Brilio.net - Teko plastik seringkali digunakan untuk wadah minuman. Saat kumpul keluarga atau hajatan, teko plastik ini kerap diandalkan sebagai tempat untuk menyajikan minuman seperti air putih, teh, atau kopi. Teko plastik umumnya berukuran besar dan lebar, sehingga bisa menampung berliter-liter minuman.
Selain digunakan untuk wadah minuman, teko plastik juga terkadang dipakai untuk keperluan lain. Salah satunya seperti yang dilakukan pengguna YouTube Bunda Kabari. Dalam salah satu unggahannya, dia mengaku teko plastik miliknya juga terkadang digunakan untuk meracik cairan disinfektan.
-
Andalkan 1 bahan dapur, begini cara menghilangkan bau plastik menyengat di teko baru Bahan dapurnya mudah didapat dan selalu tersedia di rumah.
-
Cara menghilangkan bau plastik di teko baru, cuma pakai satu bahan Bau ini bahkan tidak bisa hilang walau sudah dicuci dengan sabun.
-
Bukan digosok sabun batang, ini trik bersihkan teko plastik yang kusam agar bening lagi seperti baru Jika teko yang dipakai memiliki tampilan bening, akan sangat mungkin permukaannya jadi kusam dan buram seiring penggunaan.
Tanpa dikerik atau disikat kuat, ini cara mudah bersihkan noda gosong membandel di rak oven
Cairan disinfektan tersebut dibuat dari pembersih lantai. Ukuran teko yang besar membuat pengguna YouTube Bunda Kabari ini bisa membuat cairan disinfektan dalam jumlah banyak. Sayangnya, hal tersebut juga membawa dampak lain.
"Nah, aroma cairan dari disinfektan kemarin dari pembersih lantai itu sangat lengket di wadah ini (teko). Jadi, rasanya untuk digunakan lagi itu kurang enak karena aromanya lengket di minuman atau air yang kita masukkan ke wadah ini," ujar YouTube Bunda Kabari.
foto: YouTube/Bunda Kabari
Dilansir BrilioFood dari YouTube Bunda Kabari pada Selasa (2/5), dia mengaku sudah berkali-kali membersihkan teko plastik tersebut dengan sabun cuci piring. Namun tidak ada perubahan signifikan. Bau cairan disinfektan masih membandel dan menempel kuat.
Mudah Ditiru.
Teko plastik memang lebih mudah meninggalkan bau, dibandingkan teko berbahan lain seperti kaca atau keramik. Saat digunakan untuk wadah cairan yang baunya menyengat, bau tersebut akan menempel kuat. Jika tidak dibasmi hingga tuntas, bau tersebut bisa mengontaminasi air atau minuman lain.
Oleh sebab itu, pengguna YouTube Bunda Kabari lantas menggunakan cara lain. Dia tidak hanya mengandalkan sabun cuci piring saja. Dia juga tidak pakai bubuk kopi karena kurang ampuh menyerap bau menyengat dari cairan disinfektan tersebut.
Ada dua bahan dapur lain yang digunakan pengguna YouTube Bunda Kabari, yakni soda kue dan air jeruk nipis. Sebelum kedua bahan tersebut digunakan, cuci terlebih dahulu teko plastik pakai sabun cuci piring.
foto: YouTube/Bunda Kabari
Setelah itu, taburkan soda kue ke bagian dalam teko tersebut. Kemudian ratakan. Jika kurang, kamu bisa tambahkan lagi. Lalu ratakan lagi dengan tangan.
"Soda kue ini selain dapat membersihkan dan menghilangkan aroma juga, juga dapat membuat tempat plastik (teko) ini kinclong kembali," terangnya lebih lanjut.
foto: YouTube/Bunda Kabari
Selanjutnya, beri perasan jeruk nipis atau lemon. Campuran kedua bahan ini akan menghasilkan busa karena baking soda yang bersifat basa atau bereaksi pada air jeruk nipis yang asam. Jika sudah, ratakan kembali menggunakan tangan.
Menurut pengguna YouTube Bunda Kabari, zat yang ada di jeruk nipis akan membuat aroma yang menempel di teko plastik jadi hilang. Tak hanya aroma, air perasan jeruk nipis juga bisa mengangkat noda membandel di teko plastik.
foto: YouTube/Bunda Kabari
Jika sudah rata, diamkan teko dalam posisi tersebut selama 3 menit. Selanjutnya, gosok-gosok bagian dalam teko menggunakan spons cuci piring. Barulah kemudian bilas menggunakan air yang mengalir agar baunya juga luntur. Sembari dibilas, gosok-gosok bagian dalamnya.
foto: YouTube/Bunda Kabari
Nah, teko plastik yang sudah dibersihkan ini jadi lebih aman digunakan. Tak ada lagi bau membandel yang akan mengontaminasi minuman di bagian dalam teko. Dengan begitu, teko bisa dipakai kembali sebagai wadah air, teh, atau kopi.