Brilio.net - Dapur seringkali menjadi salah satu area rumah yang rentan terhadap berbagai bau kurang sedap. Bau bisa berasal dari sisa-sisa makanan yang terlupakan, sampah organik, ataupun dari proses memasak yang menguar ke seluruh ruangan. Hal ini tentu saja bisa mengganggu kenyamanan dan membuat dapur terasa kurang bersih, apalagi jika bau tersebut sangat menyengat.
Ada beberapa bahan makanan yang kerap menimbulkan bau kurang sedap saat dimasak, seperti ikan asin. Saat dimasak seperti digoreng, ikan asin akan mengeluarkan bau amis yang cukup kuat. Nah, bau amis ini cenderung menusuk dan sulit dihilangkan dengan mudah.
-
Bukan diberi kulit jeruk, ini trik goreng ikan asin supaya nggak bikin dapur bau amis Menggoreng ikan memiliki kelemahan yang seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang.
-
Trik menghilangkan bau amis ikan menyengat di dapur, ampuh pakai 1 jenis rempah Bau bekas masak ikan berpotensi mengontaminasi area rumah lainnya,.
-
Bukan pakai jahe, cara menggoreng ikan supaya tak bau amis ini cuma andalkan 1 ampas dapur Penggunaan ampas dapur terbukti efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Tak perlu tepung, ini cara jitu menggoreng ikan asin supaya renyah, tak hancur, dan minyak antimeletup
Walaupun begitu, tetap ada cara yang bisa dilakukan untuk membuat dapur kembali wangi setelah digunakan menggoreng ikan asin. Salah satunya adalah dengan merebus bubuk kopi. Aroma kopi yang wangi dinilai dapat menyamarkan bau bekas goreng ikan asin yang menyengat.
Namun selain kopi, ada juga bahan dapur lain yang nggak kalah ampuh dalam mengusir bau bekas goreng ikan asin di dapur, lho.
Trik usir bau bekas goreng ikan asin
Seorang ibu muda bernama Manda pernah menggunakan bahan tersebut untuk membuat dapur kembali harum. Melalui video yang diunggah di Instagram @mamiemanda, Manda mengaku bahan dapur ini bisa mengusir bau bekas goreng ikan asin dengan cepat, lho.
"Kalau habis masak yang aromanya tajam seperti ikan asin, pasti orang rumah pada protes karena bau masakannya itu bisa nyebar ke seluruh rumah, nempel, dan lama banget gitu hilangnya. Tapi Mami akan kasih tahu caranya ngilangin aroma nggak sedap di rumah cuma dalam sekejap aja," ujar Instagram @mamiemanda.
Dilansir BrilioFood, bahan dapur yang dimaksud adalah lemon dan cuka. Nah, kedua bahan ini memiliki aroma wangi yang sangat kuat, sehingga bisa menyamarkan atau bahkan mengusir bau bekas goreng ikan asin yang ada di dapur. Namun agar aroma wanginya bisa menguar dengan maksimal, kedua bahan tersebut harus diolah terlebih dahulu.
Caranya, cukup tuang 250 ml air ke dalam panci. Lalu masukkan 125 ml cuka dan 1 buah lemon yang sudah diiris tipis. Masak atau rebus kedua bahan ini sampai airnya mendidih. Nah, saat direbus, lemon dan cuka akan mengeluarkan aroma segar yang memenuhi seluruh bagian dapur.
Setelah mendidih, matikan api kompor. Lalu biarkan dingin dan pindahkan air rebusan ini ke dalam botol spray. Selanjutnya, semprotkan cairan ini ke seluruh bagian dapur. Jika perlu, kamu juga bisa menyemprotkannya ke ruangan lain yang yang terkena bau ikan asin juga.
"Rumah akan jadi wangi, aroma nggak sedapnya hilang," papar Manda.
Sejak diunggah pada 5 Maret lalu, video tentang trik usir bau bekas goreng ikan asin ini telah ditonton lebih dari 2.000 kali di Instagram. Nggak heran jika kemudian ada banyak orang yang tertarik dan mengaku trik ini sangat bermanfaat untuk ditiru.
"Wahhh mamie tau aja aku lagi butuh info ini. Cobain ahh," ungkap Instagram @feby.ariyani.soleh.
"bermanfaat sekali ini mami," sahut Instagram @ana.pristiani.
View this post on InstagramA post shared by Manda Vebia | Tips Bebersih dan Beberes Rumah (@mamiemanda)
Tips memilih jeruk lemon yang mengandung banyak air.
Memilih jeruk lemon yang tepat sangat penting untuk mendapatkan buah yang segar dan mengandung banyak air. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih jeruk lemon yang mengandung banyak air:
1. Bentuk dan ukuran.
Pilih jeruk lemon yang berukuran sedang hingga besar dengan bentuk bulat atau oval. Jeruk yang lebih besar cenderung mengandung lebih banyak air.
2. Berat.
Pilih jeruk lemon yang terasa berat untuk ukurannya. Berat yang lebih tinggi menunjukkan bahwa jeruk tersebut mengandung banyak air.
3. Warna kulit.
Pilih jeruk lemon yang memiliki kulit berwarna cerah dan halus. Hindari yang kulitnya terlalu keras atau mengkerut.
4. Konsistensi kulit.
Sentuh dan rasakan kulit jeruk lemon. Kulit yang tebal dan berat biasanya mengandung lebih banyak air.
5. Tekstur.
Pilih jeruk lemon yang teksturnya padat dan berat saat dipegang. Hindari yang terasa ringan atau empuk.
6. Aroma.
Jeruk lemon yang matang dan mengandung banyak air akan memiliki aroma yang segar dan kuat.
7. Suhu ruangan.
Hindari jeruk lemon yang terlalu dingin, karena suhu rendah dapat mengurangi kandungan air di dalamnya.
8. Perasa.
Jika memungkinkan, peras sedikit jeruk lemon untuk memeriksa kandungan airnya. Jeruk lemon yang mengandung banyak air akan menghasilkan lebih banyak jus.
9. Konsistensi.
Pilih jeruk lemon yang padat dan berat ketika dipegang. Hindari yang terasa ringan atau empuk.