Trik memutihkan kain pel dekil.
Dilansir BrilioFood pada Kamis (29/2), bahan dapur yang dimaksud adalah sabun cuci piring. Selain itu, dia juga memanfaatkan sitrun dan pemutih untuk memutihkan kain pel dekil ini. Nah, sejumlah bahan-bahan tersebut bisa ampuh mengangkat kotoran dan mengembalikan warna putih kain pel, lho.
foto: YouTube/OCHA FAMILY
-
Bukan pakai detergen, ini cara mencuci kain pel dekil dan bau amis agar bersih pakai 3 bahan dapur Kain pel kembali bersih, bisa digunakan lagi.
-
Tak perlu baking soda, ini trik memutihkan kain pel dekil cukup pakai tambahan 3 bahan dapur Semakin sering digunakan, semakin cepat pula penampilan kain pel jadi dekil karena biasa terpapar noda.
-
Cuma tambah 1 bahan dapur, ini cara cuci kain pel lama dekil agar bersih dan cerah seperti baru Karena dipakai terus-terusan, kain pel pun cepat kotor. Segala debu dan kotoran di lantai berpindah ke kain pel.
Tanpa digosok, ini trik ampuh bersihkan kerak di dinding kamar mandi agar kinclong pakai 1 bahan dapur
Cara pakainya pun cukup mudah. Pertama-tama, rebus air sampai mendidih. Lalu tuang air panas ini ke dalam ember. Jika sudah, masukkan satu sachet sitrun, satu sachet kecil sabun cuci piring, dan dua sachet kecil cairan pemutih.
Selanjutnya, masukkan kain pel yang dekil dan kotor ke dalam ember tersebut. Lalu bolak-balik kain pel agar semua bahannya terendam sempurna. Jika sudah, diamkan atau rendam selama semalaman agar kotorannya benar-benar rontok.
foto: YouTube/OCHA FAMILY
Cuma tambah 1 bahan dapur, emak-emak ini mencuci selimut kotor jadi bersih dan terasa lebih lembut
Setelah direndam, gosok kain pel dengan sikat baju. Lalu sesekali rendam atau siram lagi dengan air hangat agar sabunnya bisa luruh. Lakukan proses ini sampai kain pel benar-benar bersih dan bebas kotoran.
foto: YouTube/OCHA FAMILY
Jika sudah bersih, bilas kain pel dengan air mengalir. Lalu jemur sampai kering di bawah sinar matahari. Nah, kain pel yang sudah kering ini jadi tampak lebih bersih dan putih, lho. Hal tersebut menandakan bahwa trik memutihkan kain pel dengan sabun cuci piring, sitrun, dan pemutih bisa sangat ampuh.
"Teman-teman, kalau punya kain pel yang sudah dekil dan kumal, jangan dibuang, ya. Sebaiknya dicuci seperti ini biar nanti kembali bersih," ujar YouTube OCHA FAMILY.
foto: YouTube/OCHA FAMILY
Nah, kain pel yang sudah bersih bisa kamu gunakan lagi untuk membersihkan lain. Jika kondisinya kinclong seperti ini, seluruh lantai rumah yang dipel tentu jadi lebih wangi dan bersih maksimal. Tak perlu khawatir lagi ada ruangan yang bau amis.
Gimana? Cukup mudah, bukan? Jika kamu mengalami masalah yang sama, trik memutihkan kain pel ini bisa dipraktikkan secara langsung. Dijamin ampuh dan antigagal.
Tips memilih sabun cuci piring.
Memilih sabun cuci piring yang tepat bisa membuat pekerjaan membersihkan piring menjadi lebih mudah dan efektif. Berikut adalah 9 tips untuk memilih sabun cuci piring yang baik:
1. Formula ramah lingkungan.
Pilihlah sabun cuci piring yang ramah lingkungan, misalnya yang bebas dari fosfat dan bahan kimia berbahaya lainnya.
2. Mild atau tough.
Sesuaikan dengan kebutuhan, jika kamu memiliki banyak lemak atau kotoran yang sulit dihilangkan, pilihlah yang tahan terhadap lemak atau tough on grease. Namun, jika kamu mencuci piring yang lebih ringan, pilihlah yang mild.
3. Alergi dan kulit sensitif.
Untuk kulit sensitif atau alergi, pilihlah sabun cuci piring yang bebas pewangi dan hypoallergenic.
4. Bebas pewangi.
Sabun cuci piring tanpa pewangi lebih baik untuk menghindari residu pewangi pada piring yang dapat berbahaya jika tertelan.
5. Bubuk atau cair.
Bubuk lebih baik untuk menghilangkan noda membandel, sementara cair lebih mudah untuk dibilas.
6. Efektif dan ekonomis.
Pilihlah sabun cuci piring yang efektif membersihkan namun juga ekonomis, tidak perlu selalu yang termahal.
7. Bahan tambahan.
Perhatikan bahan tambahan seperti pelembut tangan atau vitamin E jika kamu ingin perawatan tambahan untuk tangan kamu.
8. Uji coba.
Coba beberapa merek dan formula untuk menemukan yang paling cocok untukmu dan dapur kamu.
9. Bahan lokal.
Mendukung produk lokal jika memungkinkan, ini dapat membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung perekonomian lokal.