Brilio.net - Ada banyak pilihan sumber protein yang bisa dikonsumsi sehari-hari seperti ayam, daging sapi, telur, udang, ikan, dan lain sebagainya. Nah, ayam sendiri termasuk andalan banyak orang. Selain mengandung protein, ayam juga bisa diolah jadi berbagai hidangan lezat.
Di samping itu, ayam terdiri dari beberapa jenis, salah satunya ada ayam kampung. Daging ayam kampung disebut lebih rendah lemak dibanding ayam broiler. Hal inilah yang membuat ayam kampung sering dipilih sebagai menu diet atau MPASI (menu pendamping ASI).
-
Cara merebus ayam kampung tua supaya cepat empuk tanpa presto, ampuh pakai 1 jenis daun Ayam kampung memiliki tekstur lebih alot, sehingga butuh pengolahan khusus
-
Trik merebus ayam kampung agar cepat empuk dengan tambahan 1 jenis buah Ayam kampung sering dipilih karena rasanya lebih gurih, meski mengolahnya bisa jadi tantangan karena teksturnya yang bisa menjadi alot.
-
Bukan pakai daun nangka atau pepaya muda, ini trik merebus ayam kampung agar rasanya gurih dan empuk Cara mudah yang bisa dipraktikkan sendiri di rumah.
Tak perlu pemutih, ini trik mencerahkan warna handuk lama yang kusam pakai 1 bahan dapur
Namun, di balik keunggulannya, tekstur daging ayam kampung cenderung lebih keras. Kalau mau dimasak, memerlukan waktu yang lama untuk ayam kampung bisa matang. Sejumlah orang bahkan memerlukan waktu 1-2 jam untuk merebus ayam kampung. Selain ribet, proses ini juga membuat penggunaan gas jadi boros, kan?
Sebagai solusinya, sebagian orang sengaja menambahkan daun pepaya ke dalam air rebusan ayam kampung. Bukan tanpa alasan, daun satu ini dipercaya bisa melunakkan daging ayam kampung. Dilansir dari healthline.com, enzim papain pada daun pepaya bisa menguraikan protein dalam daging ayam kampung menjadi lebih kecil. Alhasil, proses perebusan ayam kampung jadi lebih singkat.
Namun nggak perlu khawatir, kalau kamu nggak punya daun pepaya di rumah. Karena, ternyata daun pepaya bisa digantikan dengan dua bumbu dapur lainnya.
Penasaran bumbu dapur apa dan bagaimana caranya?