Brilio.net - Eggplant atau terong adalah tanaman berbunga yang masuk dalam golongan 'nightshade'. Terong masih satu rumpun dengan kentang, tomat, dan paprika, lho.
Terong sendiri terdiri dari beragam jenis. Ada terong ungu, belanda, telunjuk, bulat, hingga putih. Karena punya tekstur lembut, terong sering diolah jadi berbagai masakan. Nggak heran jika banyak orang membelinya di pasaran dalam jumlah banyak.
-
Tak perlu pakai garam, ini trik agar tanaman terong berbuah lebat dan besar hanya pakai 1 bahan dapur Bahan dapur bisa dijadikan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman.
-
Tanpa bumbu dapur, ini trik melebatkan buah pada tanaman terong hanya dengan 1 bahan pemanis Tak cuma lebat, buah terong yang dihasilkan tampak segar.
-
Tanpa bahan tambahan, ini trik goreng terong agar warnanya tetap hijau dan tak berminyak Terong punya tekstur lembut dan rasanya sedikit manis.
Tanpa garam atau air beras, ini trik basmi hama bakteri pada tanaman cabai cukup pakai 1 ampas buah
Tapi, tak harus selalu beli, kamu pun dapat menanam sendiri terong di rumah. Namun begitu, kamu harus tahu cara merawatnya supaya tanaman terong berbuah besar dan banyak.
Nah, sejumlah orang sengaja memberi pupuk alami, yakni berbagai bumbu dapur seperti garam maupun micin. Bumbu dapur seperti micin dan garam memang dianggap bisa memenuhi nutrisi pada terong. Dengan begitu, tanaman terong akan tumbuh subur dan berbuah lebat.
Namun, kalau nggak mau stok bumbu dapur terbuang, kamu bisa meniru yang dilakukan oleh pengguna TikTok @im_widiii. Dalam unggahan videonya, warganet ini mengaku punya cara tersendiri agar tanaman terongnya tumbuh subur dan berbuah lebat, tanpa pupuk bumbu dapur.
Bukan ditusuk pakai lidi atau diperam, ini trik mematangkan buah alpukat hanya dengan 1 ampas dapur
Penasaran bagaimana caranya?
Gampang Ditiru.
Dilansir BrilioFood dari TikTok @im_widiii pada Kamis (30/11), trik yang dilakukannya disebut dengan istilah pruning (pemangkasan beberapa bagian tanaman). Cara ini bisa dilakukan setelah tanaman terong berumur 3-4 minggu.
"Syarat tanaman terong bisa dipruning adalah di masa generatif tanaman, ditandai dengan sudah munculnya bunga," jelasnya.
foto: TikTok/@im_widiii
Caranya, tinggal tarik perlahan pakai tangan, tunas air dan beberapa daun di tanaman terong. Lakukan proses ini sampai tanaman terong bersih dari tunas air dan daun-daun berukuran kecil.
"Hal ini membuat sinar matahari dapat masuk hingga ke bagian bawah tanaman," ungkapnya lebih lanjut.
foto: TikTok/@im_widiii
Nggak cuma sinar matahari, namun udara serta air pun akan tersikulasi dengan baik hingga ke bagian bawah. Dilansir dari kartani.com, proses pruning tanaman juga akan memfokuskan nutrisi hanya untuk cabang utama yang memproduksi buah. Dengan begitu, hasil buahnya akan semakin besar dan banyak.
foto: TikTok/@im_widiii
Setelah proses pruning dilakukan, jangan lupa selalu siram tanaman terong secara rutin. Biasanya, tanaman terong akan siap dipanen setelah 15-18 hari dari munculnya bunga. Salah satu ciri terong siap dipanen adalah saat warna kulitnya memiliki warna yang mengilap.
Menarik ditiru, kan?