Trik mengubah kipas angin jadi sedingin AC cukup dengan 1 sampah dapur.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Yoga Arief pada Selasa (14/5), sampah dapur yang dimaksud adalah toples plastik bekas makanan yang sudah pecah. Nah, selain toples, dia juga menyiapkan selang bening, kabel ties, dan pompa air mini.

Caranya, bongkar dulu bagian jaring kipas angin. Lalu pasang selang tadi di bagian belakang jaring kipas. pasang secara memutar dan tempelkan dengan bantuang kabel ties agar semakin rekat. Jika sudah, pasang lagi jaring ini dan seluruh komponen kipas angin seperti semula.

foto: YouTube/Yoga Arief

Selanjutnya, masukkan pompa air mini ke dalam toples. Lalu pasang salah satu ujung selang bening tadi ke pompa air. Sedangkan ujung selang yang lain bisa diletakkan begitu di dalam toples. Hal ini dilakukan agar aliran air yang terpompa bisa kembali tertampung di toples.

foto: YouTube/Yoga Arief

Jika sudah, tuang air ke dalam toples sampai pompanya terendam sempurna. Barulah kemudian nyalakan pompanya agar air bisa mengalir ke selang di bagian belakang kipas. Dengan begitu, suhu di belakang kipas akan semakin lembap dan dingin, sehingga angin yang dihasilkan pun lebih segar.

Namun jika ingin lebih dingin, kamu bisa memasukkan es batu ke dalam toples. Hal tersebut akan membuat suhu air semakin turun atau dingin. Jadi angin yang keluar dari kipas angin akan benar-benar dingin seperti AC.

foto: YouTube/Yoga Arief

Unggahan tentang trik mengubah kipas angin jadi sedingin AC ini sontak menuai atensi warganet dan telah ditonton lebih 1 juta kali. Menilik kolom komentar, banyak pengguna YouTube lain yang mengaku ingin mencoba langsung trik tersebut untuk mendinginkan ruangan.

"Kreatif banget. Good idea," ujar YouTube @silveriolengkong7572.

"Kreatif keren solusi ruangan panas mantap," papar YouTube @AdemTVSiip.

"Kelihatannya menjanjikan..... pingin nyoba. Terima kasih inspirasinya yang membangun," kata YouTube @Adil_ismyname.

"Bagus lagi slangnya ganti pipa tembaga lebih mak nyus dinginnya...selamat berkarya mas Yoga," ungkap YouTube @petrussribasukiyanto6110.

"Boleh juga dipraktekkan
Makasih mas," sahut YouTube @sunardibulu7992.

 

Tips membedakan es batu dari air matang dan air mentah.

Membedakan es batu dari air matang dan air mentah sangat penting untuk kesehatan, karena air mentah bisa mengandung bakteri dan kuman yang berbahaya. Berikut adalah beberapa tips untuk membedakan es batu dari air matang dan air mentah.

1. Kejernihan es batu.

Es batu dari air matang biasanya lebih jernih karena kotoran dan mineral yang ada di dalam air sudah mengendap atau terfilter. Sementara itu, es batu dari air mentah cenderung lebih keruh karena masih mengandung kotoran dan mineral yang terlarut.

2. Tekstur es batu.

Es batu dari air matang seringkali lebih keras dan padat dibandingkan dengan es batu dari air mentah, yang mungkin terasa lebih rapuh dan cepat mencair.

3. Rasa.

Es batu dari air matang tidak memiliki rasa yang aneh karena airnya sudah disterilkan. Sebaliknya, es batu dari air mentah bisa memiliki rasa sedikit berbeda atau aneh tergantung pada kandungan mineral dan kotoran dalam air tersebut.

4. Bau.

Es batu dari air matang seharusnya tidak memiliki bau sama sekali. Jika es batu memiliki bau yang aneh atau tidak sedap, kemungkinan besar berasal dari air mentah yang belum diproses dengan benar.

5. Waktu pencairan.

Es batu dari air matang cenderung mencair lebih lambat karena lebih padat. Es batu dari air mentah mungkin mencair lebih cepat karena mengandung lebih banyak gelembung udara dan kotoran.

6. Gelembung udara.

Es batu dari air mentah seringkali memiliki banyak gelembung udara di dalamnya, sementara es batu dari air matang lebih homogen dan bebas dari gelembung udara.

7. Sumber es batu.

Jika kamu mendapatkan es batu dari tempat yang tidak jelas atau tidak terpercaya, ada kemungkinan itu dibuat dari air mentah. Pastikan es batu berasal dari sumber yang terpercaya atau buat sendiri di rumah dari air matang.

8. Kondisi pembekuan.

Es batu yang dibuat dari air matang biasanya dihasilkan dari proses pembekuan yang terkontrol, seperti dalam freezer rumah tangga. Es batu dari air mentah sering kali dibuat di lingkungan yang kurang higienis dan dengan kondisi pembekuan yang kurang baik.

9. Reaksi dengan minuman.

Ketika dimasukkan ke dalam minuman, es batu dari air matang tidak akan memberikan efek atau rasa tambahan pada minuman tersebut. Sebaliknya, es batu dari air mentah bisa menyebabkan minuman terasa berbeda atau memberikan endapan kotoran di dasar gelas.