Caranya, bersihkan terlebih dahulu babat sapi yang akan diolah. Kerok seluruh permukaannya secara perlahan pakai pisau atau sendok.

"Biar kotoran yang menempel atau lemak-lemak yang ada pada lepas semua," ujarnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Widi Nida & Junior pada Selasa (4/7).

foto: YouTube/Widi Nida & Junior

Setelah bersih, potong atau gunting babat sapi sesuai selera. Karena akan dimasak jadi tumisan, pemilik video sengaja memotong babat jadi kecil dan tipis.

foto: YouTube/Widi Nida & Junior

Masukkan potongan babat sapi ke wadah. Bilas dengan air mengalir lalu tiriskan. Tambahkan garam dan air perasan jeruk nipis ke wadah, remas-remas.

"Ini fungsinya biar bebas bau amis, simpan dulu di dalam kulkas selama beberapa menit," ucapnya.

foto: YouTube/Widi Nida & Junior

Saat akan diolah, keluarkan babat dari kulkas. Masukkan ke dalam air yang sudah mendidih. Jangan lupa tambahkan beberapa bahan dapur ke dalam air rebusan.

"Tambahkan 2 serai geprek, 5 lembar daun jeruk, 3 lembar daun salam, lengkuas dan jahe ke dalam air rebusan. Aduk-aduk lalu tutup dan masak selama 5 menit dari air mendidih," ungkapnya lebih lanjut.

foto: YouTube/Widi Nida & Junior

Setelah direbus selama 5 menit, matikan api kompor dan diamkan selama 30 menit. Nggak perlu dibuka tutup pancinya agar proses pemasakkan babat sapi tetap berjalan.

Nyalakan api kompor jika sudah didiamkan selama 30 menit. Rebus kembali babat sapi selama 7 menit dihitung dari air rebusan mendidih. Jika sudah direbus selama 7 menit, matikan api dan biarkan beberapa saat.

"Tutup kembali dan tunggu dingin supaya semakin empuk," ungkapnya.

foto: YouTube/Widi Nida & Junior

Kalau sudah dingin, buang air rebusan dan tiriskan potongan babat sapi. Babat sapi yang sudah matang bisa langsung dimasak atau disimpan jadi stok. Saat disimpan jadi stok, simpan babat sapi rebus ke wadah lalu masukkan kulkas.

foto: YouTube/Widi Nida & Junior

Unggahan YouTube Widi Nida & Junior pun sudah ditonton sebanyak 15 ribu kali, lho.