Brilio.net - Daun seledri sering ditambahkan saat memasak aneka hidangan sup. Bukan tanpa alasan, daun seledri bisa menambah aroma masakan jadi lebih nikmat. Dengan begitu, nafsu makan pun akan semakin meningkat.

Karena sering digunakan untuk memasak, nggak jarang sejumlah orang sengaja menyetok daun seledri di rumah. Nggak cuma membelinya dalam jumlah banyak, sebagian orang bahkan sengaja menanam tanaman seledri sendiri di rumah. Dengan begitu, daun seledri tinggal dipetik saat ingin dipakai untuk memasak.

Menanam tanaman seledri juga terbilang mudah. Kamu bisa menanam bagian batang seledri yang masih ada akarnya di media tanam. Nggak perlu area luas, cukup tanam tanaman seledri di pot atau polybag. Tinggal siram secara rutin, tanaman seledri akan tumbuh dengan sendirinya.

Namun agar hasil daunnya rimbun, kamu bisa memberikan pupuk secara rutin ke tanaman seledri. Nggak melulu pakai bahan kimia, pupuk yang diberikan bisa berupa bumbu dapur, yakni micin. Dilansir dari sariagri.id, kandungan glutamat dalam micin sangat berguna untuk perkembangan tanaman.

Tapi nggak melulu pakai micin, ternyata ada bahan lain yang bisa kamu gunakan sebagai pupuk tanaman seledri. Seperti yang dilakukan oleh pengguna YouTube The Witi. Tampak dalam video unggahannya, warganet ini mengganti micin dengan satu ampas dapur.

"Daripada terbuang percuma karena tidak terpakai, ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk seledri," ungkap pemilik akun dikutip BrilioFood dari YouTube The Witi pada Senin (15/1).

 

 

Mudah banget ditiru

Satu ampas dapur yang dimaksud adalah air bekas cucian beras. Karena sehari-hari ia memasak nasi, alhasil air bekas cucian beras pun mudah didapatkan. Alih-alih membuangnya langsung, ternyata ia memanfaatkan air bekas cucian beras ini sebagai pupuk tanaman seledri.

"Ini belum saya pisahkan dari berasnya, langsung kita siramkan ke tanaman seledrinya," ucap pemilik video.

foto: YouTube/The Witi

Agar hasilnya maksimal, ia menganjurkan untuk melakukan penyiraman air bekas cucian beras ini secara rutin ke tanaman seledri. Dalam seminggu, proses penyiraman ini bisa dilakukan sebanyak 3 kali ataupun setiap hari. Dengan begitu, tanaman seledri akan tumbuh lebih maksimal.

Sebagaimana dilansir dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (pertanian.go.id), air cucian beras mengandung pati, vitamin, mineral, dan protein gluten. Kandungan-kandungan inilah yang akan merangsang pertumbuhan daun dan memperkuat akar tanaman.

Dengan begitu, tanaman seledri yang rutin disiram air cucian beras akan tumbuh dengan baik. Jumlah daunnya akan lebih banyak (rimbun). Nggak cuma itu, tanaman seledri juga akan terbebas dari hama yang menyebabkan daunnya berwarna kekuningan. Dengan begitu, kamu bisa memanen daun seledri dengan kualitas baik dan lebih banyak.

foto: YouTube/The Witi