Brilio.net - Saat gas kompor habis, bisa jadi hal menjengkelkan bagi sejumlah orang, sebab proses mengganti tabung gas yang baru dianggap ribet dan tak semua orang mau atau berani melakukannya. Hal ini dikarenakan sering terjadi kasus gas bocor atau meledak. Tetapi, kalau mengerti caranya dan berhati-hati saat mengganti tabung gas, prosesnya akan lancar dan tetap aman.
Memang, ada kalanya saat regulator dipasangkan pada tabung gas, posisinya masih longgar, sehingga ada celah untuk gas keluar dengan sendirinya. Seringkali, hal ini disebabkan oleh karet seal bawaan tabung yang kurang lentur, makanya menimbulkan celah yang bisa mengeluarkan gas saat regulator kompor dipasangkan pada tabung.
-
Jangan cuma pakai karet gelang, begini trik atasi regulator gas longgar jadi kokoh lagi Walaupun tanpa seal merah, kompornya bisa menyala seperti biasa.
-
Tanpa karet gelang atau potongan ban, ini cara atasi gas elpiji bocor cukup pakai 1 alat Karena karet seal tabung gas bisa saja terlalu lentur ataupun kekerasan.
-
Bukan ditambal karet atau ban bekas, ini cara mudah atasi tabung gas elpiji bocor cuma pakai 1 alat Tabung gas yang bocor biasanya mengeluarkan suara mendesis dan bau belerang saat dipasang regulator.
Tak perlu baking soda atau cuka, ini cara bersihkan panci agar kinclong lagi pakai 1 bahan dapur
Untuk mengatasinya, banyak orang memanfaatkan karet gelang atau potongan ban buat menyumbat lubang tabung gas, sehingga lebih rapat dan tak menyebabkan kebocoran gas. Namun, ada satu alternatif lagi yang bisa dipraktikkan apabila mendapati seal tabung gas nggak rapat, nih. Cara ini dibagikan oleh warganet bernama Yoga lewat unggahan di YouTube pribadinya.
"Sudah dipasang sealnya, ternyata masih bocor juga, 99 persen ibu-ibu pernah mengalami seperti ini," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Yoga Arief pada Jumat (9/6).
Gampang, Kan?
Alat yang dibutuhkan adalah karet hitam suntikan. Cabut dulu karet hitam tersebut, kemudian lubangi pakai gunting, cutter, maupun alat lain tepat di bagian tengahnya.
foto: YouTube/Yoga Arief
Nah, biar regulator bisa dipasang dengan mudah pada tabung gas, karet hitam tersebut harus digunting terlebih dahulu supaya lebih tipis. Kalau sudah pas, baru masukkan karetnya, bukan ke dalam tabung, melainkan dalam regulator. Dorong dengan bantuan pinset atau gunting sampai benar-benar masuk dan rapi.
foto: YouTube/Yoga Arief
Selanjutnya, jika posisi karet sudah pas, bisa langsung pasangkan regulator ke tabung gas. Lantaran sudah diberi karet dari alat suntik, seal merah bawaan tabung gas yang longgar tak perlu digunakan lagi. Posisikan regulator supaya tak miring dan bisa dikunci, lalu amati apakah masih ada gas bocor atau tak ada lagi.
"Jarumnya naik, pertanda tabungnya bekerja. Tidak ada kebocoran karena sudah terpasang dengan posisi yang nyaman," cetus Yoga.
foto: YouTube/Yoga Arief
Yoga menjelaskan, alat suntik ini bisa didapatkan di pasaran, misalnya toko peralatan burung peliharaan. Di sisi lain, bisa pula memanfaatkan alat suntik bekas yang kerap dipakai untuk mengisi tinta printer.
Gimana, tertarik mencoba cara ini atau kamu punya cara tersendiri yang juga ampuh mencegah gas bocor? Dengan cara apapun, jangan lupa untuk tetap berhati-hati saat memasang tabung gas yang baru dengan regulatornya, ya. Mengintip kolom komentar di unggahan YouTube Yoga Arief, banyak warganet yang antusias dengan cara ini, lho. Unggahan ini pun sudah ditonton lebih dari satu juta kali.
"Terima kasih mas Yoga, ilmunya sangat bermanfaat bagi kami pejuang dapur ," ungkap YouTube Netty Herawati.
"Trik sederhana simpel tp sangat berguna untuk kebutuhan sehari-hari," imbuh YouTube Bayudaya.
"ini sangat membantu ibu² apalagi kaum seperti saya yg tinggal sendiri dan di tuntut serba bisa pakde ," ujar YouTube Nyai.