Brilio.net - Cabai jadi salah satu tanaman yang bisa ditanam sendiri di rumah. Nggak melulu di pekarangan, tanaman cabai juga dapat ditanam di pot, polybag, hingga kemasan bekas minyak goreng.
Meski begitu, terkadang tanaman cabai susah sekali berbuah. Alih-alih buahnya tumbuh banyak, justru daunnya saja yang lebat.
-
Bukan micin, ini trik merawat tanaman cabai agar semakin subur dan berbuah lebat pakai 2 bahan dapur Harga cabai tergolong mahal. Kalau menanam sendiri, jadi hemat pengeluaran.
-
Tanpa micin atau garam, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah lebat cukup tambah 1 bumbu dapur Jika pohon cabai tak dirawat, bisa-bisa jadi kurang subur dan buahnya tak bisa tumbuh lebat, lho.
-
Bukan diberi micin dan air beras, ini trik agar tanaman cabai berbuah lebat cuma pakai 1 bumbu dapur Tak perlu menggunakan pupuk kimia.
Cuma pakai 1 bumbu dapur, ini cara merawat pohon petai agar bunganya tidak rontok dan berbuah lebat
Tapi jangan nyerah dulu, karena kamu bisa memberi pupuk agar tanaman cabai semakin subur dan berbuah lebat. Pupuk yang sering diberikan kebanyakan orang adalah micin dan garam. Dilansir dari www.nature.org.id, kandungan natrium pada garam dan micin bisa menyuburkan tanah. Dengan begitu, tanaman pun bisa tumbuh subur dan berbuah banyak.
Tapi nggak melulu pakai garam atau micin, ternyata ada bumbu dapur lain yang bisa dipakai untuk pupuk alami tanaman cabai, lho. Cara ini sempat dibagikan oleh pengguna YouTube Tradisionaltv952.
Penasaran bumbu dapur apa yang dipakai?
Tak cuma micin, ini trik merawat tanaman cabai agar subur dan berbuah lebat tambah 1 jenis minuman
Lebat Dan Subur Lagi.
Dilansir BrilioFood dari YouTube Tradisionaltv952 pada Selasa (7/11), bumbu dapur yang digunakan adalah gula pasir. Bukan ditaburkan begitu saja, namun gula pasir harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air.
"Ini larutan gulanya sudah aku diamkan selama semingguan," ungkapnya.
foto: YouTube/Tradisionaltv952
Nah, larutan gula kemudian dibagi menjadi dua bagian. Pertama, larutan gula bisa langsung disiram ke bagian akar tanaman cabai. Kemudian sisa larutan gula bisa dijadikan cairan semprotan tanaman cabai. Semprotkan larutan gula ke tanaman cabai secara merata dan rutin agar hasilnya lebih optimal.
"Ini biar mencegah kekeringan daun dan kerontokkan bunga. Hasil buahnya juga lebih lebat dan besar-besar nantinya," ungkapnya lebih lanjut.
foto: YouTube/Tradisionaltv952
Dilansir dari www.thespruce.com, kandungan pada gula dianggap bisa meningkatkan unsur hara dalam akar. Dengan begitu, tanaman cabai akan lebih kuat dan tumbuh lebat.
Tapi, penyemprotan tanaman cabai harus dilakukan dengan tepat, ya. Menurut akun YouTube Tradisionaltv952, sebaiknya semprot pupuk gula tersebut sebelum cabai proses fotosintesis dimulai.
"Semprot pas pagi aja, soalnya sekitar jam 08.00-09.00 itu biasanya udah ada sinar matahari yang ngebuat tanaman cabai berfotosintesis," ungkapnya.
Hal ini terbukti setelah dirawat dengan baik, tanaman cabai tumbuh subur dan berbuah lebat. Di akhir video, ia menunjukkan penampakan tanaman cabainya yang siap untuk dipanen.
foto: YouTube/Tradisionaltv952
Tertarik mencoba pupuk alami ini?