Alpukat adalah buah yang sangat populer karena kelezatan dan kandungan nutrisinya tinggi, termasuk lemak sehat, serat, berbagai vitamin, serta mineral. Nggak heran jika kemudian buah ini kerap diburu orang untuk dikonsumsi. Biasanya, alpukat dijual bebas di pasar atau supermarket.
Namun sayangnya, sering kali alpukat yang dijual masih dalam kondisi mentah dan keras. Salah satu alasan utamanya adalah untuk memperpanjang umur simpan. Alpukat yang sudah matang sangat mudah rusak dan hanya memiliki waktu simpan yang singkat. Dengan menjualnya dalam kondisi mentah, penjual dapat mengurangi risiko kerusakan selama proses transportasi dan penyimpanan.
Tak ditusuk atau diperam beras, ini trik mematangkan alpukat agar dagingnya lembut dalam hitungan hari
Walaupun begitu, kondisi alpukat mentah ini menjadi tantangan bagi konsumen yang ingin segera menikmatinua. Alpukat mentah biasanya memiliki tekstur keras dan rasa yang kurang creamy, sehingga perlu waktu beberapa hari untuk matang sempurna setelah dibeli. Padahal mematangkan alpukat cenderung membutuhkan waktu minimal 3-5 hari, lho.
Untuk mempercepat proses pematangan, banyak orang kemudian menggunakan trik khusus. Misalnya dengan menusuk bagian atas alpukat dengan lidi. Selain itu, ada juga yang memilih memeramnya dalam beras atau bahkan merendam buah tersebut dalam air.
Selain sejumlah metode tersebut, ada cara lain yang nggak kalah efektif untuk mematangkan buah alpukat, lho. Cara ini pernah dipraktikkan oleh pengguna YouTube tri rahayu. Melalui salah satu video yang diunggah, warganet ini mengaku hanya menggunakan alat sederhana untuk membuat alpukat cepat matang dalam waktu 2 hari saja.
Empuk dalam 3 hari tanpa diperam beras, ini trik ampuh mematangkan alpukat pakai 1 alat sederhana
Dilansir BrilioFood dari YouTube tri rahayu pada Rabu (11/9), alat yang dimaksud adalah tisu dan lakban. Jadi, kedua alat ini akan digunakan untuk membungkus alpukat yang masih mentah. Setelah dibungkus, alpukat akan matang secara merata dan nggak mudah busuk.
Lebih jelasnya, potong sedikit bagian ujung alpukat. Setelah itu, tutup bekas potongan tersebut dengan tisu. Pastikan seluruh bagiannya tertutup dengan baik supaya alpukat tidak mudah busuk atau menghitam selama proses pematangan.
Setelah ditutup tisu, langsung rekatkan dengan lakban. Kamu bisa menggunakan lakban bening untuk merekatkan tisu dan alpukat tersebut. Jika sudah, letakkan alpukat di atas keranjang dan diamkan selama minimal 2 hari. Jika alpukat masih sangat mentah dan keras, kamu bisa mendiamkannya lebih lama.
Nah, setelah diperam selama 2 hari, langsung buka lakban dan tisu yang menutupi ujung alpukat. Bekas potongan yang ditutup tisu biasanya akan menghitam. Namun jangan khawatir, saat dibelah, bagian tengah alpukat masih hijau cerah dan lembut. Selain itu, teksturnya juga empuk dan nggak busuk.
Pada dasarnya, memeram alpukat mentah dengan tisu dan lakban bisa mempercepat proses pematangannya karena metode ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih tertutup dan konsisten untuk buah tersebut. Pasalnya, alpukat mengeluarkan gas etilen selama proses pematangan. Gas etilen adalah hormon tanaman yang merangsang pematangan. Dengan membungkus alpukat menggunakan tisu dan kemudian menutupnya pakai lakban, gas etilen yang dihasilkan alpukat terperangkap di sekitar buah. Peningkatan konsentrasi gas etilen di sekitar alpukat mempercepat proses pematangan.