Brilio.net - Lantai yang rajin dipel akan tampak bersinar dan kesat. Belum lagi, kalau dipel dengan bahan tertentu, bisa saja lantai jadi wangi, lho. Berbeda jika jarang dipel, lantai akan terasa licin, kusam, dan bau, apalagi di area-area yang cepat kotor seperti dapur, ruang keluarga, dan lainnya.
Biar hasil lantai setelah dipel lebih memuaskan, banyak orang bereksperimen untuk mengepel lantai dengan trik tak biasa. Misalnya, cairan pel bisa diberi tambahan bahan seperti garam, cuka, atau bahkan pemutih pakaian. Namun, kalau kamu tak memiliki berbagai bahan tersebut, jangan khawatir dulu.
-
Tanpa diberi garam, ini trik mengepel lantai agar kesat sampai seminggu cukup tambah 1 bahan dapur Ternyata triknya nggak kalah sederhana dari menggunakan garam. Hasilnya pun kesat dan kinclong.
-
Bukan dicampur cuka, ini cara mengepel lantai agar bersih kesat sampai 3 hari pakai 1 bahan dapur Jadi nggak perlu tiap hari ngepel.
-
Bukan dicampur sabun cuci piring, ini trik mengepel lantai agar kesat dan wangi ditambah 1 bahan dapur Lantai kembali bersih, kesat, dan wangi, dipakai aktivitas jadi nyaman.
Tanpa diberi garam, ini trik mengepel lantai agar kinclong, kesat, dan wangi ditambah 2 bahan dapur
Ada satu trik mengepel lantai lain yang lebih sederhana dibagikan oleh warganet di akun TikTok @dhanisa298. Usut punya usut, trik ini hanya butuh tambahan satu bahan dapur, tapi hasilnya jadi kesat dan bebas bau. Wah, penasaran gimana triknya?
"Tahan 3 hari bahkan seminggu," tulis TikTok @dhanisa298 dalam unggahannya, dikutip BrilioFood pada Selasa (20/2).
Bukan dicampur sabun cuci piring, ini trik mengepel lantai agar kesat dan wangi ditambah 1 bahan dapur
Mudah banget ditiru
Trik mengepel lantai dengan cara sederhana.
Pertama, siapkan ember dan alat pelnya. Lalu, masukkan cairan pembersih lantai secukupnya. Lantas, masukkan bahan dapur utamanya, yaitu sabun cuci piring. Gunakan sabun cuci piring sedikit saja, karena jika berlebihan bisa bikin lantai jadi licin. Takaran sabun cuci piring yang tak berlebihan bisa bikin lantai jadi kesat dan bebas bau.
Selanjutnya, tuangkan air panas secukupnya. Warganet akrab disapa Erdha mengatakan, air panas lebih efektif mengangkat noda dan kuman di lantai dibanding air biasa, lho. Aduk-aduk racikan tersebut menggunakan kain pel, lalu peras kainnya.
foto: TikTok/@dhanisa298
Langsung pel seluruh area lantai rumah hingga merata. Pemilik akun TikTok @dhanisa298 juga mengatakan, ia biasa menggunakan pel berbahan kain microfiber, tapi trik mengepel lantai ini juga bisa dipraktikkan pakai jenis pel lain. Terakhir, tinggal biarkan sampai lantai kering dan hasilnya pasti kinclong.
foto: TikTok/@dhanisa298
Gimana, simpel banget ya trik mengepel lantai agar kesat dan bebas bau ini? Mengintip unggahan TikTok @dhanisa298, tak sedikit warganet antusias mencoba trik ini, lho. Di sisi lain, ada pula yang memberi komentar soal trik mengepel lantai lain yang nggak kalah ampuh.
"ku jga gni kak,,,smnggu ga d pel tetep keset,brsh gtu," tulis TikTok @bunda azzam_azkia.
"kl aku tak tambah bayclyn,baunya enak menurutku," tutur TikTok @SS Srintil Shop.
"klu q sih sll q ksh pemutih baju..plus air hangat..ntahlah suk aja kayak keset bersih gt," ujar TikTok @liez toys.
Trik mencegah dan mengatasi kulit iritasi akibat sabun cuci piring.
Memiliki kulit sensitif dan sering bersentuhan dengan sabun cuci piring berisiko bikin iritasi, lho. Berikut trik biar kulit tetap aman meski sering menggunakan sabun cuci piring:
1. Gunakan sarung tangan.
Salah satu cara terbaik untuk melindungi kulit kamu dari iritasi adalah dengan menggunakan sarung tangan karet saat mencuci piring. Sarung tangan akan membantu melindungi kulit kamu dari kontak langsung dengan sabun dan bahan kimia lainnya yang mungkin ada dalam sabun cuci piring.
2. Pilih sabun yang lembut.
Pilihlah sabun cuci piring yang dirancang khusus untuk kulit sensitif atau sabun yang bebas pewangi dan bahan kimia keras lainnya. Hindari sabun yang mengandung parfum atau pewarna buatan, karena ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
3. Bilas dengan air bersih.
Setelah mencuci piring, pastikan kamu membilas tangan kamu dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa sabun. Sisa sabun yang tertinggal dapat menyebabkan iritasi kulit jika dibiarkan terlalu lama.
4. Gunakan pelembap.
Setelah mencuci piring, aplikasikan pelembap kulit yang lembut dan bebas pewangi untuk menjaga kelembapan kulit kamu. Ini dapat membantu mencegah kulit kering dan iritasi.
5. Istirahatkan tangan.
Jika kamu mencuci banyak piring dalam satu waktu, berikan tangan kamu istirahat sesekali. Hindari mencuci piring terlalu lama secara terus menerus, karena hal ini dapat menyebabkan kulit kamu lebih rentan terhadap iritasi.
6. Perhatikan reaksi kulit kamu.
Jika kamu menemukan bahwa sabun cuci piring tertentu menyebabkan iritasi pada kulit kamu, hentikan penggunaannya segera dan coba ganti dengan produk yang lebih lembut.
7. Konsultasikan dengan dokter kulit.
Jika iritasi kulit kamu parah atau tidak merespons perawatan rumahan, segera konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kesehatan. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan pengobatan yang diperlukan untuk kondisi kulit kamu.