Brilio.net - Proses mengganti tabung gas elpiji sering dianggap menakutkan. Bukan tanpa alasan, seringkali tabung gas baru yang ditancapkan selang regulator justru mengeluarkan suara mendesis. Suara mendesis tersebut menandakan kalau tabung gas mengalami kebocoran.

Salah satu penyebab tabung gas bocor adalah karet seal yang longgar. Gas pun tidak mengalir dengan sempurna ke selang regulator. Nah, untuk mengatasi longgarnya karet seal ini, sejumlah orang sengaja menambal ruang atau sela yang kosong tersebut pakai potongan karet ban bekas.

Setelah ditekan perlahan, potongan ban bekas bisa menempel dan menutupi ruang kosong pada karet seal. Hasilnya, gas bisa mengalir sempurna ke selang regulator.

Tapi nggak melulu pakai potongan karet ban bekas, ternyata ada bahan lain yang juga bisa dipakai untuk mengatasi kebocoran gas. Begitu pula yang dicoba oleh pengguna Facebook Garuda MAS. Di awal video, ia menunjukkan kondisi tabung gasnya yang mengeluarkan suara mendesis.

"Ini ditekan regulator kedenger suara mendesisnya, ya," ujarnya dikutip BrilioFood dari Facebook Garuda MAS pada Jumat (24/5).

foto: Facebook/Garuda MAS

 

Cepat Dan Ampuh.

Cara mengatasi tabung gas bocor cuma pakai 1 alat.

Warganet ini langsung mencongkel karet seal tabung gas pakai ujung obeng. Setelah dikeluarkan, potong karet seal jadi dua bagian pakai cutter.

foto: Facebook/Garuda MAS

Kemudian masukkan salah satu potongan karet seal ke mulut tabung gas. Nah, potongan karet seal ini jadi satu alat yang digunakan untuk menambal ruang di mulut tabung gas. Tekan-tekan perlahan pakai jari tangan sampai karet seal masuk maksimal. Setelah itu, taruh dan pasang karet seal yang baru di atasnya.

"Tekan-tekan sampai karet seal rapat dan menempel," ucap pemilik video.

foto: Facebook/Garuda MAS

Karena ada tambalan potongan karet seal, nggak ada lagi ruang yang tersisa di mulut tabung gas. Alhasil, setelah dipasang selang regulator, nggak ada lagi suara mendesis yang terdengar.

foto: Facebook/Garuda MAS

Aliran gas yang mengalir sempurna membuat api kompor bisa dinyalakan dengan maksimal. Kamu nggak perlu khawatir lagi ada gas yang bocor dari tabung. Caranya mudah, kan?

 

Cara menyimpan tabung gas yang masih ada isinya.

Menyimpan tabung gas dengan aman adalah hal penting untuk menghindari risiko kebakaran atau ledakan. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan tabung gas yang masih berisi dengan benar.

1. Simpan di tempat yang berventilasi baik.

- Ventilasi.

Pastikan tabung gas disimpan di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Ini untuk mencegah penumpukan gas jika terjadi kebocoran.

- Ruang terbuka.

Sebisa mungkin, simpan tabung gas di luar ruangan atau di tempat yang tidak tertutup rapat.

2. Jauhkan dari sumber panas dan api.

- Sumber panas.

Jauhkan tabung gas dari kompor, oven, alat pemanas, atau sumber panas lainnya. Panas dapat meningkatkan tekanan di dalam tabung dan berpotensi menyebabkan kebocoran atau ledakan.

- Api.

Hindari menyimpan tabung gas di dekat api terbuka atau alat yang dapat memicu percikan api.

3. Simpan dalam posisi tegak.

- Posisi tegak.

Selalu simpan tabung gas dalam posisi tegak. Ini untuk memastikan bahwa gas tetap berada dalam kondisi stabil dan tidak terjadi kebocoran melalui katup.

4. Periksa kebocoran.

- Cek rutin.

Lakukan pengecekan rutin pada tabung gas untuk memastikan tidak ada kebocoran. Kamu bisa menggunakan air sabun untuk mendeteksi kebocoran. Oleskan air sabun di sekitar katup dan perhatikan apakah ada gelembung yang terbentuk.

- Katup tertutup.

Pastikan katup pada tabung gas selalu dalam keadaan tertutup rapat saat tidak digunakan.

5. Jauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan.

- Lokasi aman.

Simpan tabung gas di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan untuk menghindari risiko tabung jatuh atau terbentur.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat memastikan tabung gas disimpan dengan aman dan mengurangi risiko kebakaran atau ledakan.