Brilio.net - Ada banyak orang memilih mundur teratur saat harus berurusan dengan tabung gas elpiji. Pasalnya, tabung gas bisa bocor, terutama saat memasang regulator. Pengalaman seputar menghadapi kebocoran tabung gas elpiji ini pun sempat dibagikan oleh pengguna akun YouTube SAHABAT GAS.
Menurutnya, salah satu penyebab paling umum kenapa tabung gas bisa bocor itu adalah posisi regulator yang sudah longgar. Makanya banyak orang memilih membeli dan mengganti regulator gas baru dengan yang kualitas dan harganya relatif lebih tinggi. Namun, pria pengguna YouTube SAHABAT GAS ini punya trik lain tanpa harus beli baru, lho.
-
Bukan ditambal karet atau ban bekas, ini cara mudah atasi tabung gas elpiji bocor cuma pakai 1 alat Tabung gas yang bocor biasanya mengeluarkan suara mendesis dan bau belerang saat dipasang regulator.
-
Bukan ditambah karet gelang atau benang, ini cara atasi gas elpiji bocor dengan 1 alat Biar tetap aman saat dipakai.
-
Bukan diselipi karet ban bekas, ini trik mengatasi tabung gas elpiji bocor cuma pakai 1 alat sederhana Sejumlah orang sengaja menambal ruang atau sela koosng pada karet seal pakai potongan karet ban bekas.
"Regulator bisa longgar karena pengunci regulatornya sudah mulai aus, sehingga ketika kita pasang ke tabung gas elpiji, penguncinya tidak begitu kuat, sehingga gas menjadi bocor, dan juga untuk regulatornya goyang," tuturnya, dikutip BrilioFood dari YouTube SAHABAT GAS pada Rabu (10/4).
Ada banyak trik untuk mengatasi tabung gas bocor tanpa harus merogoh kocek membeli regulator baru. Salah satunya, kamu bisa menyelipkan potongan karet ban bekas ke dalam lubang tabung gas elpiji. Tetapi, pria di akun YouTube SAHABAT GAS punya alat lain yang jauh lebih sederhana, nih.
Bukan mengganti karet seal, ini trik menghentikan tabung gas elpiji bocor ditambah 1 alat sederhana
Cepat Dan Ampuh.
Trik atasi tabung gas bocor pakai tambahan 1 alat sederhana.
Alat pertama yang harus disiapkan yaitu karet seal bawaan tabung gas. Tetapi, kamu tak perlu menggunakan karet seal tersebut secara keseluruhan, melainkan potong dulu jadi 2 bagian, kemudian gunakan setengah bagian saja.
Di sisi lain, kamu juga butuh karet gelang. Yup, karet gelang inilah alat utama yang harus ditambahkan untuk mempraktikkan trik atasi tabung gas bocor ini. Potong karet gelang seukuran diameter lubang tabung gas elpiji.
Usai dipotong, langsung masukkan potongan karet gelang tersebut secara melingkar ke dalam lubang tabung, lalu timpa dengan karet seal yang sudah dipotong sebelumnya.
"Jadi karet gelangnya bukan diikat di leher tabung, ya," tegas pemilik akun YouTube SAHABAT GAS ini.
foto: YouTube/SAHABAT GAS
Selanjutnya, pasang regulator ke tabung gas elpiji dan kunci sampai benar-benar rapat. Sebelum menyalakan kompor, lebih baik amati dulu dengan saksama apakah masih ada suara desis dan bau belerang keluar dari tabung gas. Apabila tak ada reaksi apapun, artinya tabung gas elpiji sudah tak bocor lagi.
foto: YouTube/SAHABAT GAS
Gimana, praktis banget ya trik atasi tabung gas bocor ini? Mengintip unggahan YouTube SAHABAT GAS, selain sudah ditonton 51 ribu kali, kolom komentarnya juga dipenuhi antusias warganet lain, lho.
Cara atasi api kompor gas tak biru lagi.
Jika api kompor gas tidak berwarna biru, itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu diperbaiki. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini.
1. Bersihkan lubang pembakar.
Kadang-kadang, kotoran atau sisa makanan bisa menyumbat lubang pembakar. Matikan kompor dan biarkan dingin terlebih dahulu sebelum membersihkan lubang pembakar dengan hati-hati menggunakan sikat atau tusuk gigi.
2. Periksa tekanan gas.
Pastikan tekanan gas pada tabung gas cukup untuk menghasilkan api yang kuat. Periksa juga apakah selang gas tidak bocor dan terpasang dengan benar.
3. Periksa regulator gas.
Regulator gas mengatur aliran gas menuju kompor. Pastikan regulator gas berfungsi dengan baik dan tidak rusak. Jika perlu, ganti regulator yang rusak.
4. Atur posisi katup.
Pada beberapa jenis kompor gas, terdapat katup kecil yang mengatur udara yang masuk ke campuran gas untuk pembakaran. Cobalah untuk mengatur ulang katup kecil ini untuk mencoba meningkatkan pembakaran.
5. Periksa karbon monoksida.
Jika api kompor tidak berwarna biru dan terlihat kuning, itu bisa menjadi tanda adanya pembakaran yang tidak sempurna dan menghasilkan karbon monoksida. Jika kamu mencurigai adanya karbon monoksida, matikan kompor segera, buka jendela untuk ventilasi, dan segera keluar dari ruangan. Karbon monoksida sangat berbahaya bagi kesehatan.
6. Panggil teknisi.
Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas masalah belum terselesaikan, mungkin ada masalah yang lebih kompleks dengan kompor gas kamu. Panggil teknisi atau ahli perbaikan kompor gas untuk memeriksanya dan memperbaikinya.
Penting untuk diingat bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama saat menangani masalah dengan kompor gas. Jika kamu tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan tentang perbaikan kompor gas, lebih baik memanggil ahli yang terlatih.