Brilio.net - Kolang-kaling merupakan salah satu camilan sehat yang tinggi serat dan vitamin. Nggak heran kalau akhirnya banyak orang mengolah kolang-kaling jadi berbagai hidangan. Seperti manisan, puding, isian kolak, hingga dijadikan aneka jenis minuman lainnya. Teksturnya kenyal, membuat siapa saja yang menyantapnya ketagihan.

Sebelum diolah jadi berbagai hidangan, kolang-kaling harus dicuci terlebih dahulu. Namun, cara mencuci bahan makanan ini nggak bisa sembarangan, lho. Pasalnya, kolang-kaling yang baru dibeli biasanya memiliki lendir dan berbau asam. Usut punya usut, hal ini disebabkan karena kolang-kaling dijual dengan cara direndam air.

Lendir dan bau asam pada kolang-kaling nggak akan hilang kalau cuma dicuci air biasa. Sejumlah orang pun akhirnya sengaja merendam kolang-kaling dalam waktu lama. Meski jadi bersih, namun tekstur kolang-kaling berisiko hancur kalau direndam air terlalu lama, lho.

Untuk menyiasatinya, kamu bisa meniru apa yang dilakukan oleh pengguna TikTok @naernabagus. Di unggahan videonya, emak-emak ini hanya mengandalkan satu ampas dapur untuk menghilangkan lendir kolang-kaling.

Penasaran bagaimana caranya?

 

Mudah Ditiru.

Cara menghilangkan lendir kolang-kaling ini ampuh pakai 1 ampas dapur.

Dilansir BrilioFood dari TikTok @naernabagus pada Selasa (19/3), satu ampas dapur yang digunakan adalah air bekas cucian beras. Nah caranya, masukkan terlebih dahulu kolang-kaling ke wadah. Lalu tuang air bekas cucian beras ke dalamnya.

“Rendam dengan air cucian beras 30 menit,” ujarnya.

foto: TikTok/@naernabagus

Menurutnya, air bekas cucian beras ampuh untuk mengangkat seluruh kotoran dan lendir yang ada di kolang-kaling. Dengan begitu, kolang-kaling tidak akan terasa asam saat diolah nantinya.

Setelah direndam selama 30 menit, tiriskan dan bilas kolang-kaling dengan air biasa. Lalu rebus kolang-kaling sampai airnya mendidih. Setelah itu, buang air rebusan.

foto: TikTok/@naernabagus

Kolang-kaling yang sudah diolah ini bisa langsung dikonsumsi atau dimasak sesuai selera. Tampak dalam video, emak-emak ini mengolah kolang-kaling jadi manisan. Oleh karena itu, ia langsung merebus kembali kolang-kaling dengan larutan gula yang sudah diberi pewarna makanan dan seikat daun pandan. Selama proses perebusan, cukup gunakan api kompor kecil agar kolang-kaling matang sempurna.

foto: TikTok/@naernabagus

Setelah air rebusan berkurang, matikan api kompor. Manisan kolang-kaling pun siap untuk disajikan.

foto: TikTok/@naernabagus

Selain tampilannya menggiurkan, rasa kolang-kaling pun terasa enak karena sudah bebas dari lendir.

 

Cara menyimpan kolang-kaling agar tahan lama.

Untuk menyimpan kolang-kaling agar tahan lama, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih kolang-kaling yang baik.

Pastikan kolang-kaling yang kamu beli dalam kondisi segar dan tidak rusak.

2. Kemas dalam wadah tertutup.

Setelah membuka kaleng atau kemasan aslinya, pastikan kamu mentransfer kolang-kaling ke dalam wadah kedap udara yang bersih dan tertutup rapat. Hal ini akan membantu mencegah kontaminasi dan menjaga kelembapan kolang-kaling.

3. Simpan di tempat sejuk.

Letakkan wadah kolang-kaling dalam lemari es atau tempat yang sejuk. Suhu rendah akan membantu memperlambat pertumbuhan mikroorganisme dan menjaga kesegaran kolang-kaling.

4. Tambahkan sirup.

Jika kolang-kaling tidak disimpan dalam sirup, kamu bisa menambahkan sirup gula sebagai pengawet tambahan. Pastikan sirupnya cukup kental dan manis untuk menjaga kolang-kaling tetap segar.

5. Jaga kebersihan.

Pastikan wadah penyimpanan dan alat yang digunakan untuk mengambil kolang-kaling selalu bersih. Hindari kontaminasi dari bakteri atau jamur yang dapat mempercepat kerusakan kolang-kaling.

6. Periksa rutin.

Secara rutin, periksa kolang-kaling untuk memastikan tidak ada tanda-tanda pertumbuhan mikroba atau perubahan warna yang mencurigakan. Jika ada, segera buang kolang-kaling tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menyimpan kolang-kaling dengan baik dan membuatnya tahan lama untuk dinikmati kapan pun kamu inginkan.