Brilio.net - Gas elpiji 3 kg menjadi sumber bahan bakar pilihan banyak masyarakat. Hal ini dikarenakan tabung gas melon ini dijual dengan harga yang relatif murah. Maka dari itu, gas berwarna hijau ini dikhususkan pemerintah untuk masyarakat yang kurang mampu. Sayangnya, karena permintaannya terus melonjak, terkadang ketersediaan tabung gas elpiji 3 kg ini jadi sulit didapat alias langka.

Kondisi kelangkaan gas elpiji 3 kg ini tentu menyulitkan masyarakat yang hendak memasak. Sebagai salah satu solusinya, kamu perlu menghemat penggunaan gas elpiji 3 kg. Dengan begitu, gas yang ada di dalam tabung elpji 3 kg nggak akan terbuang sia-sia.

Cara menghemat gas elpiji 3 kg yang sering dilakukan banyak orang adalah dengan merendam tabungnya di dalam air. Cara ini dianggap bisa mencairkan gas yang telanjur beku di dalam tabung. Dengan begitu penggunaan gas akan lebih hemat dan maksimal. Padahal melansir dari kominfo.go.id, PT Pertamina Patra Niaga menyebutkan, cara merendam tabung gas dalam air tidak dianjurkan. Pasalnya tabung gas LPG yang dimasukkan dalam air malah menyebabkan korosi.

Sebagai solusinya, ternyata ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan gas elpiji 3 kg, lho. Ada sekitar enam cara yang dijelaskan oleh seorang emak-emak pengguna YouTube Dapur Bunda Keysha.

 

Hemat pengeluaran, tak perlu terusan beli gas elpiji.

Cara praktis menghemat penggunaan gas elpiji 3 kg.

Pertama, gunakan regulator sekaligus selangnya yang berkualitas. Agar lebih mudah menilai kualitas regulator maupun selangnya, kamu bisa membeli kedua alat tersebut yang sudah lolos SNI (Standar Nasional Indonesia).

“Memang harganya lebih mahal, cuma dia tetap terjamin jadi nanti istilahnya aliran gas nya lancar dan awet,” jelasnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Dapur Bunda Keysha pada Rabu (17/4).

foto: YouTube/Dapur Bunda Keysha

Kedua, jangan malas untuk membersihkan kompor sehabis digunakan untuk memasak. Pasalnya, tumpukan kotoran di kompor berisiko menyumbat aliran gas. Alhasil, api kompor akan berwarna merah dan penggunaan gas jadi lebih besar.

Selanjutnya, jangan lupa untuk melepas regulator dari tabung gas saat akan bepergian. Selain untuk keamanan, cara ini terbilang ampuh untuk menghemat gas elpiji 3 kg.

Cara menghemat gas elpiji 3 kg yang selanjutnya adalah pemilihan alat-alat masak yang digunakan. Menurut emak-emak satu ini, alat masak yang paling bagus untuk dipakai sehari-hari adalah yang berbahan aluminium.

“Di samping dia (alat berbahan aluminium) tipis, dia juga penghantar panas yang baik,” ucap pemilik video.

foto: YouTube/Dapur Bunda Keysha

Selain harus selektif soal alat-alat masak yang digunakan, kamu juga perlu memperhatikan teknik memasak sesuai bahannya. Misalnya saat merebus daging sapi, jika air rebusan sudah mendidih, kamu bisa mengecilkan api kompor.

“Itu nanti dia panasnya akan tetap panas, sehingga kita bisa menghemat gas, tapi juga bisa tetap empuk masakannya,” ucapnya.

foto: YouTube/Dapur Bunda Keysha

Nggak sampai di situ saja, ternyata letak penyimpanan tabung pun bisa memengaruhi kehematan gas elpiji 3 kg, lho. Menurut wanita pengguna YouTube Dapur Bunda Keysha ini, tabung gas lebih baik disimpan di area yang tidak bersentuhan langsung dengan lantai.

foto: YouTube/Dapur Bunda Keysha

“Jadi gasnya tidak akan cepet dingin seperti berembun. Di situ nanti gasnya nggak akan habis sampai bawah karena di bawahnya ini akan membeku,” sahutnya.

 

Cara mengatasi tabung gas mendesis.

Tabung gas yang mendesis bisa menjadi tanda adanya masalah atau kebocoran. Ini adalah situasi yang berbahaya dan perlu ditangani dengan hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi tabung gas yang mendesis.

1. Matikan sumber gas.

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mematikan sumber gas. Pastikan regulator gas ditutup dengan rapat.

2. Periksa kebocoran.

Cek tabung gas dengan hati-hati untuk mencari tanda-tanda kebocoran. Kamu dapat menggunakan sabun cair dicampur air untuk mengoleskan pada sambungan tabung gas dan regulator. Jika ada gelembung yang muncul, itu menandakan adanya kebocoran.

3. Perbaiki atau ganti bagian yang rusak.

Jika kamu menemukan sumber kebocoran, perbaiki atau ganti bagian yang rusak sesuai kebutuhan. Pastikan untuk mengikuti panduan penggunaan atau meminta bantuan dari ahli teknisi gas.

4. Jauhkan dari sumber api atau panas.

Selama kamu mengatasi masalah, pastikan tabung gas tersebut tidak berada dekat dengan sumber api atau panas.

5. Hindari penciptaan sumber api.

Selalu hindari menciptakan sumber api dekat dengan area tabung gas yang bocor. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.

Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam situasi seperti ini. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika kamu merasa tidak aman atau tidak yakin tentang apa yang harus dilakukan.