Brilio.net - Bukan dari telur ayam, telur asin biasanya dibuat dari telur bebek yang cangkangnya berpori besar. Selain itu, cangkang telur bebek juga lebih tebal, sehingga tak mudah retak atau pecah.

Kondisi telur bebek yang seperti itu akan memudahkan proses pengasinan. Pasalnya, pengasinan dilakukan dengan cara memeram telur dalam abu gosok atau batu bata yang sudah diberi garam. Lalu telur bebek akan diperam salam 14 hari lamanya.

Nah, cangkang telur yang berpori besar akan membuat garam mudah terserap ke dalam. Dengan begitu, rasa telur bisa asin. Selain itu, cangkang telur yang tebal juga membuatnya tak mudah pecah saat diperam.

Setelah diperam, telur bebek akan dicuci dan direbus agar matang. Proses perebusannya pun tidak jauh berbeda dengan merebus telur pada umumnya. Kamu tinggal memasukkan telur asin ini ke dalam air, lalu rebus selama 20-30 menit atau sampai matang.

Namun tahu nggak sih, sebenarnya proses pematangan telur rebus ini bisa memengaruhi keawetannya, lho. Jika direbus seperti biasa, telur asin hanya awet 5 hari saja di suhu ruang.

Untuk memperpanjang masa simpannya, kamu bisa meniru tutorial mematangkan telur asin yang diunggah oleh pengguna YouTube Yuli Rias BWI. Dalam video yang diunggah, dia mengaku tidak merebus telur asin, tapi mengukusnya. Menurutnya cara ini bisa bikin telur lebih kesat dan tahan lama.

 

Menarik Banget Buat Dicoba Di Rumah.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Yuli Rias BWI pada Jumat (5/5), ada sejumlah tahapan yang perlu dilakukan sebelum mengukus telur asin. Pertama-tama, cuci telur asin yang akan dimasak. Lalu tes dengan bola lampu yang menyala.

"Jika warnanya terang, berarti telurnya bagus. Namun jika berwarna gelap atau hitam, kualitas telur kurang bagus," kata YouTube Yuli Rias BWI.

Pilih telur yang berkualitas bagus agar bisa tahan lama ketika disimpan. Jika ada telur yang pecah, segera sisihkan. Jangan pakai telur yang pecah karena berpotensi mengontaminasi telur lainnya.

foto: YouTube/Yuli Rias BWI

Selanjutnya, susun telur asin di atas saringan kukusan. Nyalakan api kompor dan tutup pancinya. Jangan tutup terlalu rapat, ya. Beri sedikit ruang untuk uap air dari kukusan. Menurut Yuli, hal tersebut akan membuat telur asin tidak banyak mengandung air dan lebih kesat, sehingga akan tahan lama ketika disimpan.

foto: YouTube/Yuli Rias BWI

Jika sudah ditutup, kukus telur asin selama 1-2 jam. Jika hendak disimpan dalam waktu lama, sebaiknya kukus 2 jam. Namun jika langsung dikonsumsi, kamu cukup mengukusnya selama 1 jam saja karena telur asin pada dasarnya sudah matang.

foto: YouTube/Yuli Rias BWI

Setelah dikukus, buka tutup pancinya. Ambil satu per satu. Kamu bisa langsung menyantapnya atau menyimpan telur asin di suhu ruang. Karena permukaannya kesat dan tak berair, telur asin ini bisa awet hingga 7-10 hari walau disimpan tanpa kulkas.