Brilio.net - Menanak nasi pakai rice cooker memang sering jadi pilihan banyak orang. Selain praktis, nasi yang dihasilkan pun pulen dan matang sempurna. Tapi yang perlu diingat, rice cooker bisa nyala kalau ada daya listrik. Lantas bagaimana kalau mati lampu?
Nggak perlu khawatir, karena kamu bisa menanak nasi dengan panci biasa. Sayangnya, nggak semua orang berhasil menanak nasi pakai panci. Umumnya, orang merebus beras dengan takaran air tertentu ketika memasak pakai panci. Sayangnya, terkadang nasi yang dihasilkan justru masih keras kalau kekurangan air atau sebaliknya malah berair dan lengket di permukaan panci.
-
Trik menanak nasi di panci agar matang sempurna dan antilengket dalam 11 menit, cukup pakai 1 alat ini Sejumlah orang mengaku kesulitan saat memasak nasi pakai panci.
-
Tanpa metode kukus, ini trik menanak nasi pakai panci agar hasilnya pulen dan antilengket Nasi tetap nikmat disantap, nih.
-
Tanpa perlu disiram air hangat, ini trik masak nasi pakai panci agar hasilnya pulen dan matang merata Cara yang lebih praktis untuk memasak nasi secara manual.
Tanpa tambahan jeruk nipis dan cuka, wanita ini punya trik menanak nasi agar tak mudah berair dan bau
Untuk menyiasati hal tersebut, kamu bisa meniru pengguna YouTube Dapur Cinta saat menanak nasi pakai panci. Alih-alih direbus, warganet ini punya cara tersendiri saat proses menanak nasi. Meski begitu, hasil nasinya tetap pulen dan matang sempurna, lho. Penasaran bagaimana caranya?
Waktu masak yang terbilang singkat
Cara memasak nasi pakai panci biasa.
Pertama, cuci terlebih dahulu beras yang akan dimasak. Agar bersih sempurna, beras bisa dibilas sebanyak 2-3 kali. Kalau sudah, masukkan beras ke dalam wadah lalu tambahkan air secukupnya.
Trik cepat menanak nasi agar pulen dan matang sempurna dalam 15 menit, ampuh pakai 1 alat sederhana
"Takaran airnya dihitung satu ruas jari atau sekitar 2 cm dari permukaan atasnya," ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube Dapur Cinta pada Rabu (28/2).
foto: YouTube/Dapur Cinta
Jika sudah, masukkan wadah ke dalam panci yang sudah diisi air. Tutup panci lalu nyalakan api kompor kecil. Hal ini bertujuan agar nasi bisa matang sempurna dan merata.
foto: YouTube/Dapur Cinta
Tanpa perlu diaduk-aduk ataupun disiram air, masak nasi selama 30 menit. Kalau sudah, matikan api kompor. Buka tutup panci lalu angkat wadah nasi di dalamnya. Nasi yang sudah matang bisa langsung diaduk lalu disajikan.
"Cuma 30 menit pakai cara ini nasinya langsung sudah matang sempurna," ucap pemilik video.
foto: YouTube/Dapur Cinta
Karena matang sempurna, nggak ada nasi yang lengket dan menempel di dasar panci. Waktu masaknya juga terbilang singkat dan hampir sama seperti menanak nasi pakai rice cooker, kan?
Kandungan nasi untuk kesehatan.
Nasi adalah makanan pokok yang terbuat dari biji-bijian padi yang dikukus atau direbus. Kandungan dan manfaat nasi bervariasi tergantung pada jenisnya (putih, cokelat, merah, dll), proses pengolahannya, dan bahan tambahan apa yang ditambahkan saat memasaknya. Namun secara umum, nasi mengandung karbohidrat kompleks dan beberapa nutrisi lainnya, meskipun tidak sebanyak pada biji-bijian utuh.
Berikut adalah kandungan umum dari nasi:
1. Karbohidrat.
Nasi adalah sumber karbohidrat utama. Karbohidrat adalah sumber energi yang penting untuk tubuh.
2. Serat.
Meskipun nasi putih memiliki sedikit serat, nasi merah dan nasi cokelat mengandung lebih banyak serat, yang penting untuk pencernaan yang sehat.
3. Protein.
Nasi juga mengandung jumlah kecil protein. Namun, ini bukan sumber protein utama yang dianjurkan, terutama jika dibandingkan dengan sumber protein hewani atau nabati lainnya.
4. Vitamin dan mineral.
Nasi mengandung beberapa vitamin dan mineral, terutama vitamin B (terutama tiamin dan niacin) serta mineral seperti selenium, mangan, dan magnesium. Nasi merah cenderung memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi daripada nasi putih karena lapisan kulitnya yang masih utuh.
5. Gluten-free.
Nasi alami bebas gluten, menjadikannya alternatif yang baik untuk orang-orang dengan sensitivitas atau alergi gluten.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi nasi berlebihan, terutama nasi putih, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tidak stabil serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi nasi dengan bijaksana sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan beragam.