Brilio.net - Jika dibandingkan ayam negeri (broiler), daging ayam kampung memang cenderung lebih alot. Namun dari segi kesehatan, ayam kampung lebih banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Dilansir dari fatsecret.com, dalam 100 gram daging ayam kampung ini mengandung 53 gram protein. Jumlah ini bisa membantu memenuhi kebutuhan protein harian.

Selain protein, ayam kampung juga mengandung lebih banyak vitamin D dibandingkan ayam negeri. Vitamin D sangat berperan pada pertumbuhan tulang dan gigi. Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang masih gemar mengonsumsinya walau daging ayam kampung dikenal alot.

Namun perlu cara khusus untuk mengolah daging ayam kampung. Sebagian besar orang biasanya akan menggunakan metode rebus sampai benar-benar empuk. Jika menggunakan panci presto, proses perebusan mencapai 20-30 menit. Sedangkan jika menggunakan panci biasa, durasi perebusan bisa sampai 1 jam atau bahkan lebih lama dari itu.

Proses perebusan yang cenderung lama membuat banyak orang berpikir dua kali saat hendak mengolah ayam kampung ini. Bagaimana tidak, hal tersebut tentu bikin boros gas hanya untuk mengempukkan daging ayam. Lalu ketika dimasak dengan bumbu, penggunaan gas elpiji tentu akan lebih banyak (boros) lagi.

 

Cuma butuh satu bahan

Padahal selain direbus, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengempukkan daging ayam kampung, lho. Seorang pengguna YouTube Mama Afifah membeberkan trik sederhana dalam mengolah ayam kampung tanpa direbus. Usut punya usut, dia hanya menggunakan satu bahan dapur.

Dilansir BrilioFood pada Rabu (12/7), bahan dapur yang digunakan adalah daun pepaya. Pertama-tama, siapkan dulu 3 lembar daun pepaya dan daging ayam kampung yang sudah dipotong-potong. Lalu cuci bersih kedua bahan ini.

foto: YouTube/Mama Afifah

Selanjutnya, masukkan ayam kampung dan daun pepaya dalam satu baskom atau wadah besar. Lalu remas-remas daging ayam dan daun pepaya secara bersamaan. Setelah diremas cukup lama, tutup baskom dan diamkan selama 30 menit.

foto: YouTube/Mama Afifah

Bahan dapur satu ini bisa ampuh mengempukkan daging ayam kampung yang alot, lho. Melansir dari iopscience.iop.org, daun pepaya mengandung enzim proteolitik yang disebut papain. Enzim ini bisa membantu melunakkan daging ayam kampung dengan cara memecah protein di dalamnya. Jadi, semakin lama didiamkan, tentu tekstur daging akan semakin empuk.

Setelah didiamkan dengan daun pepaya, ayam kampung ini siap dimasak jadi aneka menu. Jika kurang suka aroma daun pepaya, daging ayam kampung ini bisa dibilas terlebih dahulu sebelum diolah. Namun pengguna YouTube Mama Afifah memilih untuk langsung mengolahnya, tanpa dibilas lagi.

foto: YouTube/Mama Afifah

Dalam video tersebut, dia hendak membuat ayam goreng. Oleh sebab itu, ayam kampung yang sudah diempukkan ini dimasak dengan bumbu ungkep. Caranya, cukup masukkan ayam kampung tadi ke dalam wajan. Lalu tambahkan bumbu ungkepnya (bisa pakai bumbu halus atau bumbu bubuk instan) dan sedikit garam.

Setelah itu, aduk-aduk hingga bumbunya merata. Tanpa perlu ditambah air, langsung masak ayam kampung ini dalam posisi panci ditutup. Nah, daging ayam kampung akan mengeluarkan air dengan sendirinya saat diungkep. Oleh sebab itu, pengguna YouTube Mama Afifah tidak menambahkan air sedikitpun.

foto: YouTube/Mama Afifah

Dalam video tersebut, dia mengungkep ayam kampung ini selama kurang lebih 30 menit. Walau dimasak di panci biasa (bukan presto), daging ayam ini bisa empuk, lho. Selain itu, rasa dan nutrisinya juga tidak banyak terbuang.

"Dagingnya hampir terpisah dari tulangnya, itu tandanya empuk ya," jelas YouTube Mama Afifah.

Gimana? Cukup mudah, bukan? Kamu bisa meniru trik mengempukkan daging ayam kampung seperti dalam video tersebut. Hanya dengan daun pepaya saja, daging ayam bisa empuk walau tanpa direbus pakai panci presto.