Brilio.net - Aktivitas memasak seringkali menimbulkan hal yang tidak terduga. Misalnya bagian bawah wajan yang gosong ketika digunakan memasak. Hal ini kerap terjadi ketika proses memasak dilakukan dengan arang atau dengan cara tradisional.

Namun perlu diketahui bahwa penggunaan kompor juga berpotensi membuat bagian bawah atau pantat wajan jadi gosong, lho. Hal tersebut bisa terjadi ketika api dari kompor berwarna merah (bukan biru). Nah, api merah ini dapat membuat pantat wajan menghitam karena gosong, lho

Selain berubah jadi kehitaman, biasanya bagian bawah wajan yang gosong akan berkerak jika dibiarkan dalam waktu yang lama. Kerak tersebut akan semakin sulit dibersihkan karena menempel sangat kuat. Lantas untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya lakukan langkah pencegahan.

Untuk mencegah pantat wajan tak mudah menghitam, sebagian orang biasanya akan mengolesi sabun colek ke bagian tersebut. Namun jika tidak memiliki sabun colek, kamu bisa menggunakan bahan lain seperti yang dilakukan pengguna Instagram @skill.rumahan. Melalui salah satu video yang diunggah, pengguna Instagram @skill.rumahan pernah membagikan trik agar pantat wajan tak mudah hitam dan tetap kinclong saat digunakan.

 


Cepat Dan Ampuh.

Dilansir BrilioFood dari akun Instagram @skill.rumahan pada Senin (19/2), bahan yang digunakan adalah busa sabun. Jadi, sebelum wajan digunakan, cukup olesi bagian pantatnya dengan spons atau tisu yang sudah diberi sabun dan air. Cukup olesi secara tipis saja sampai bagian bawahnya tertutupi busa.

foto: Instagram/@skill.rumahan

Jik sudah, langsung gunakan wajan ini untuk memasak. Jadi, busanya tak perlu dibilas terlebih dahulu, ya. Gunakan wajan dengan keadaan masih banyak busa. Nah, busa sabun ini akan berfungsi sebagai pelapis pantat wajan yang mencegah api kompor mengenai wajan secara langsung.

"Maka wajan akan tetap awet dan tidak menimbulkan gosong hitam pada belakangnya," ujar Instagram @skill.rumahan.

foto: Instagram/@skill.rumahan

Jika dilakukan secara rutin, wajan akan tetap kinclong dan dapat digunakan dalam waktu yang lama, lho. Kondisi wajan yang bersih dan kinclong ini membuatnya semakin mudah digunakan. Bukan tanpa sebab, tidak adanya noda gosong membuat paparan api semakin maksimal dalam mematangkan bahan makanan yang dimasak. Jadi selain bikin awet, trik ini juga membantu proses memasak jadi lebih maksimal, lho. Gimana? Tertarik mencobanya, juga?

foto: Instagram/@skill.rumahan

Unggahan tentang trik menggunakan pantat wajan ini sudah ditonton hampir 30 ribu kali. Nggak heran jika kemudian ada banyak pengguna Instagram lain yang tertarik. Bahkan sebagian warganet ini turut memberikan tanggapan secara langsung di kolom komentar.

"Makasih infonya. INI real bermanfaat," ujar Instagram @dewantidini.

"Diolesi sabun cuci yg cream," sahut Instagram @tuis_iis.

Cara mengatasi kulit sensitif terhadap sabun cuci piring.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skill.rumahan (@skill.rumahan)

 

Cara mengatasi kulit sensitif terhadap sabun cuci piring.

Kulit sensitif terhadap sabun cuci piring adalah masalah umum, tetapi ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk mengurangi iritasi dan menjaga kulit tetap sehat. Berikut adalah beberapa cara mengatasi kulit sensitif terhadap sabun cuci piring:

1. Gunakan sarung tangan.

Salah satu cara terbaik untuk melindungi tangan sensitif adalah dengan menggunakan sarung tangan karet atau lateks saat mencuci piring. Sarung tangan akan membantu mengurangi kontak langsung antara kulit dan sabun cuci piring yang mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi.

2. Pilih sabun cuci piring yang lembut.

Pilih sabun cuci piring yang dirancang khusus untuk tangan sensitif atau yang mengandung formula lembut. Hindari produk yang mengandung pewangi buatan, pewarna, atau bahan kimia keras seperti paraben atau SLS (Sodium Lauryl Sulfate).

3. Baca label produk.

Membaca label produk dengan cermat untuk mengidentifikasi bahan-bahan yang mungkin menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.

4. Rendam tangan setelah pemakaian.

Setelah mencuci piring, rendam tangan dalam air hangat dengan tambahan sedikit minyak almond atau minyak zaitun. Ini dapat membantu menghidrasi kulit dan mengurangi kekeringan.

5. Pakai pelembap.

Gunakan pelembap yang lembut dan cocok untuk kulit sensitif setelah mencuci piring. Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan.

6. Hindari air panas berlebihan.

Hindari mencuci piring dengan air panas berlebihan, karena dapat membuat kulit lebih kering. Gunakan air hangat atau suam-suam kuku.

7. Gunakan produk alami.

Pertimbangkan untuk menggunakan sabun cuci piring yang terbuat dari bahan-bahan alami dan ramah lingkungan. Beberapa produk alami dapat lebih lembut untuk kulit.

8. Lakukan uji percobaan.

Sebelum menggunakannya secara teratur, lakukan uji coba pada sebagian kecil kulit untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi.

9. Konsumsi suplemen Omega-3.

Omega-3 yang ditemukan dalam suplemen atau makanan seperti ikan berlemak dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi peradangan.

10. Konsultasikan dengan ahli kulit.

Jika masalah persisten, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi untuk saran lebih lanjut.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat membantu mengatasi kulit sensitif terhadap sabun cuci piring dan menjaga tangan tetap sehat.