Brilio.net - Wajan bisa digunakan untuk berbagai metode memasak, mulai dari menggoreng, menumis, mengukus, sampai merebus. Bentuk wajan yang cekung ke dalam membuat masakan di dalamnya tidak tumpah meski sedang diaduk.

Agar awet tahan lama, wajan harus dirawat dengan baik. Minimal kamu langsung membersihkan wajan setiap habis dipakai untuk memasak. Karena kalau tidak, bagian pantat (bawah) wajan akan dipenuhi kerak gosong. Padahal, cara membersihkan tumpukan kerak gosong di pantat wajan terbilang susah-susah gampang.

You May Know
BACA JUGA :
Tak perlu direndam semalaman, ini trik bersihkan kerak hitam di pantat wajan andalkan 2 bahan dapur

Sejumlah orang bahkan sampai menggosok pantat wajan pakai larutan sitrun. Setelah digosok larutan sitrun dalam waktu lama, kerak gosong di pantat wajan baru bisa rontok tak tersisa. Sayangnya, nggak semua orang cocok menggunakan sitrun. Pasalnya, bahan pembersih satu ini bisa menyebabkan rasa gatal bahkan iritasi saat terkena kulit secara langsung.

Untuk menyiasati hal itu terjadi, kamu bisa meniru cara yang dilakukan oleh pengguna Facebook Berbagi resep kreatip. Dalam unggahan videonya, warganet ini tampak mengganti sitrun dengan dua bahan dapur untuk membersihkan pantat wajannya. Penasaran bagaimana caranya?

 

Gampang dipraktikkan

BACA JUGA :
Tanpa diberi sitrun, ini trik hilangkan kerak gosong di pantat wajan pakai 2 bahan dapur

Cara membersihkan kerak gosong wajan.

Dilansir BrilioFood dari Facebook Berbagi resep kreatip pada Jumat (10/5), dua bahan dapur yang dipakai adalah sabun colek dan garam. Langkah pertama, taruh wajan dengan posisi terbalik. Lalu oleskan seluruh permukaan pantat wajan dengan sabun colek.

foto: Facebook/Berbagi resep kreatip

Kalau sudah, taburkan garam ke atas sabun colek di permukaan pantat wajan. Ratakan pakai tangan, lalu diamkan selama beberapa saat agar larutan pembersih bekerja secara maksimal.

foto: Facebook/Berbagi resep kreatip

Setelah didiamkan beberapa saat, larutan pembersih tampak sudah mengering sempurna. Kalau sudah, gosok permukaan pantat wajan pakai spons kawat. Tanpa keluarkan tenaga ekstra, kerak di pantat wajan tampak hilang seketika.

foto: Facebook/Berbagi resep kreatip

Selanjutnya, bilas wajan pakai air bersih. Sambil digosok pakai tangan untuk memastikan pantat wajan benar-benar bersih dari kerak gosong maupun sisa larutan pembersih. Hasilnya, wajan tampak kinclong lagi.

foto: Facebook/Berbagi resep kreatip

 


Bagaimana cara memperpanjang usia wajan?


Untuk memperpanjang usia wajan, kamu bisa melakukan beberapa langkah perawatan yang sederhana:

1. Gunakan alat masak yang sesuai.

Gunakan spatula atau alat masak yang sesuai dengan bahan wajan. Hindari menggunakan alat yang bisa merusak lapisan anti lengket pada wajan.

2. Hindari pemanasan berlebihan.

Jangan biarkan wajan terlalu panas atau dipanaskan tanpa adanya isi. Pemanasan berlebihan bisa merusak lapisan antilengket atau bahkan mengubah sifat fisik bahan wajan.

3. Hindari terkena benturan.

Jaga agar wajan tidak jatuh atau terkena benturan yang dapat merusak permukaannya.

4. Cuci dengan tangan.

Meskipun banyak wajan bisa dicuci di mesin cuci piring, disarankan untuk mencuci wajan dengan tangan menggunakan air hangat, sabun lembut, dan spons yang lembut. Hindari penggunaan bahan-bahan abrasif yang bisa merusak lapisan anti lengket.

5. Jangan biarkan makanan menempel.

Bersihkan wajan segera setelah digunakan, terutama jika ada sisa makanan yang menempel. Jangan biarkan sisa makanan menempel terlalu lama karena hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan anti lengket.

6. Simpan dengan baik.

Hindari menumpuk wajan secara langsung satu sama lain, terutama jika wajan memiliki lapisan anti lengket. Simpan wajan dengan baik di tempat yang kering dan terlindung dari benturan.

7. Lakukan seasoning secara teratur (untuk wajan besi cor).

Jika memiliki wajan besi cor, lakukan seasoning secara teratur untuk memperkuat lapisan pelindung dan mencegah karat. Ini melibatkan pengolesan minyak pada permukaan wajan dan memanaskannya dalam oven.