Cara membersihkan jamur di dinding kamar mandi.

foto: Instagram/@diidii_winfleur

Alih-alih sitrun, ia justru mencampurkan minyak kayu putih dengan dua bahan dapur, yakni air rebusan cengkih dan cuka makan. Untuk takarannya, warganet ini tampak memakai sekitar 3 sdm air rebusan cengkih dan 3 tetes cuka makan. Jadi, bahan dapur yang dijadikan tambahan adalah cengkih dan cuka makan. Semua bahan dicampurkan jadi satu di dalam botol spray.

“Cuka ini berfungsi sebagai pembasmi spora jamur,” ujarnya dikutip BrilioFood dari Instagram @diidii_winfleur.

foto: Instagram/@diidii_winfleur

Kalau sudah, tutup botol spray lalu kocok-kocok. Setelah itu, semprotkan larutan pembersih yang sudah dibuat ke seluruh permukaan dinding kamar mandi. Agar bekerja maksimal, diamkan larutan pembersih selama 10-15 menit.

foto: Instagram/@diidii_winfleur

Setelah dibiarkan selama beberapa menit, gosok dinding kamar mandi pakai sikat. Terakhir, bilas dinding kamar mandi pakai air bersih. Hasilnya, dinding kamar mandi bersih maksimal. Nggak ada bintik-bintik hitam lagi yang terlihat.

foto: Instagram/@diidii_winfleur

 


7 Manfaat cuka untuk melembutkan pakaian.

Cuka, terutama cuka putih, memiliki berbagai manfaat dalam perawatan pakaian. Berikut adalah tujuh manfaat utama penggunaan cuka untuk melembutkan pakaian:

1. Melembutkan serat pakaian.

- Cuka dapat melembutkan serat-serat kain, membuat pakaian terasa lebih lembut saat disentuh. Cukup tambahkan sekitar setengah cangkir cuka putih ke dalam siklus bilas mesin cuci.

2. Menghilangkan bau tak sedap.

- Bau tak sedap seperti bau keringat atau bau apek pada pakaian dapat dihilangkan dengan cuka. Cuka bekerja sebagai agen penghilang bau alami yang efektif.

3. Meningkatkan kekuatan detergen.

- Cuka dapat membantu deterjen bekerja lebih efektif dengan menyeimbangkan pH air cucian, sehingga kotoran dan noda lebih mudah terangkat.

4. Mengurangi listrik statis.

- Penggunaan cuka dalam proses pencucian dapat mengurangi listrik statis pada pakaian, membuatnya lebih nyaman dipakai dan lebih mudah disetrika.

5. Mencegah penumpukan sisa deterjen.

- Cuka membantu melarutkan sisa deterjen yang mungkin tertinggal di pakaian, sehingga pakaian terasa lebih bersih dan lebih lembut.

6. Menghilangkan noda.

- Cuka memiliki sifat asam yang dapat membantu menghilangkan noda dari pakaian. Untuk noda membandel, rendam pakaian dalam campuran cuka dan air sebelum dicuci.

7. Ramah lingkungan.

- Menggunakan cuka sebagai pelembut pakaian adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pelembut kain komersial yang mungkin mengandung bahan kimia berbahaya.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pastikan menggunakan cuka putih suling dan bukan jenis cuka lainnya yang bisa meninggalkan noda pada pakaian. Selain itu, hindari penggunaan cuka pada pakaian yang terbuat dari bahan sensitif seperti sutra atau rayon, karena sifat asamnya dapat merusak serat kain tersebut.