Dilansir BrilioFood dari TikTok @athienlhea pada Rabu (11/12), mengatasi cobek berjamur tidak bisa dilakukan dengan langsung mencucinya begitu saja dengan sabun. Pasalnya, residu sabun dapat masuk ke dalam pori-pori cobek. Hal ini tentu akan membuat cobek semakin tidak steril.

foto: TikTok/@athienlhea

Lantas agar lebih aman, kamu bisa melakukan beberapa tahapan. Pertama-tama, rendam cobek di air biasa atau suhu ruang selama kurang lebih 1 jam. Pastikan seluruh bagian cobek benar-benar terendam sempurna, ya.

foto: TikTok/@athienlhea

Jika sudah, angkat dan tiriskan terlebih dahulu. Setelah itu, lap cobek batu ini menggunakan kain sampai benar-benar kering. Barulah kemudian, ambil segenggam beras dan letakkan di atas cobek. Kemudian ulek beras terlebih sampai halus dan balurkan ke seluruh permukaan cobek.

foto: TikTok/@athienlhea

Selanjutnya, buang beras yang sudah dihaluskan tadi. Setelah itu, bilas dengan air panas untuk mensterilkan cobek dari sisa beras. Jika sudah, tiriskan lagi dan keringkan cobek sebelum siap disimpan atau digunakan kembali untuk mengulek bahan makanan.

foto: TikTok/@athienlhea

Selain dengan air panas, mengulek beras di cobek juga jadi kunci penting untuk menghilangkan noda jamurnya. Butiran beras memiliki tekstur kasar yang dapat menggosok permukaan cobek dengan baik. Ketika beras diulek di cobek, butiran beras ini akan mengikis dan mengangkat kotoran, termasuk jamur yang menempel di permukaan cobek.

Selain itu, beras juga memiliki kemampuan menyerap kelembapan. Dengan mengulek beras di cobek, sisa-sisa air atau kelembapan yang mungkin menjadi tempat tumbuhnya jamur akan terserap oleh beras, membantu menjaga cobek tetap kering.

Sementara itu, mengulek beras juga efektif untuk mengangkat sisa-sisa minyak dan bau yang menempel pada cobek setelah penggunaan sebelumnya. Minyak dan bau ini bisa menjadi media bagi jamur untuk berkembang, sehingga mengangkatnya juga akan mencegah pertumbuhan jamur.