Brilio.net - Kebanyakan orang memilih memasang keramik untuk lantainya. Bukan tanpa alasan, bahan satu ini terkenal adem dan tahan lama. Apalagi saat ini, keramik sudah dijual dengan berbagai pilihan jenis dan warna.

Meski begitu, lantai yang terbuat dari keramik juga cepat kotor kalau tidak rutin dibersihkan. Minimal kamu bisa menyapunya setiap hari serta mengepelnya setiap seminggu sekali. Dengan begitu, lantai keramik akan tetap tampak kinclong dan bersih.

You May Know
BACA JUGA :
Tak perlu air panas, ini trik mengepel lantai agar kesat dan wangi hingga 2 minggu pakai 2 bahan dapur

Karena kalau jarang dibersihkan, tampilan lantai tampak kotor penuh dengan noda membandel. Hal ini sempat dialami oleh pengguna YouTube Teman Kreasiku. Di awal video, ia menunjukkan penampakan lantai rumahnya yang tampak sangat kotor.

“Di depan kamar mandi ini, lantainya penuh kerak dan noda luntur. Dibersihin gimana juga tetep membekas sangat membandel sobat,” jelasnya dikutip BrilioFood dari YouTube Taman Kreasiku pada Rabu (17/4).

foto: YouTube/Taman Kreasiku

BACA JUGA :
Tanpa dioles sitrun, cara emak-emak bersihkan kerak keramik kamar mandi ini ampuh pakai 1 bahan dapur

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Noda membandel lantai bersih pakai bahan dapur.

Kalau biasanya kebanyakan orang menggosok lantai kotor pakai campuran garam, warganet ini justru berbeda. Di dalam unggahan videonya, ia mencampurkan bahan-bahan pembersih dengan tambahan satu bahan dapur, yakni sabun cuci piring.

“Kita campurkan detergen satu sachet, sabun cuci piring 2 sdm, air, lalu cairan pemutih secukupnya, aduk-aduk merata,” ungkap pemilik video.

foto: YouTube/Taman Kreasiku

Kalau sudah, semprotkan larutan pembersih ini ke seluruh permukaan lantai yang kotor. Jangan langsung disikat, diamkan terlebih dahulu selama 30 menit agar larutan pembersih bekerja secara maksimal.

foto: YouTube/Taman Kreasiku

Setelah didiamkan selama 30 menit, sikat permukaan lantai pakai spons kawat cuci piring. Lakukan proses ini secara perlahan dan menyeluruh, ya. Setelah digosok beberapa saat, noda-noda membandel tampak memudar dan hilang tak tersisa.

foto: YouTube/Taman Kreasiku

Terakhir, siram air bersih ke seluruh permukaan lantai yang sudah digosok. Hasilnya, lantai tampak kinclong kembali. Nggak ada lagi kerak atau noda lumpur yang masih terlihat. Gimana caranya mudah, kan?

foto: YouTube/Taman Kreasiku

 

 

Trik mengepel lantai agar hasilnya tidak licin dan juga wangi.

Ada beberapa trik yang bisa kamu coba untuk mengepel lantai agar tidak licin dan juga wangi:

1. Gunakan cairan pembersih yang tepat.

Pilihlah cairan pembersih yang dirancang khusus untuk jenis lantai yang kamu miliki. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.

2. Campur cairan pembersih dengan air secukupnya.

Jangan terlalu banyak menggunakan cairan pembersih karena bisa membuat lantai menjadi licin. Ikuti petunjuk dosis yang dianjurkan pada kemasan.

3. Tambahkan bahan pengharum alami.

Untuk memberikan wangi pada lantai setelah kamu mengepel, tambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti lavender, lemon, atau peppermint ke dalam air pembersih. Tetapi pastikan minyak esensial yang kamu gunakan aman untuk digunakan pada lantai.

4. Gunakan mop atau alat pel yang sesuai.

Pastikan kamu menggunakan alat pel yang tepat untuk jenis lantai yang kamu miliki. Misalnya, untuk lantai kayu, gunakan mop yang dirancang khusus untuk lantai kayu agar tidak merusak permukaannya.

5. Keringkan lantai dengan cepat.

Setelah mengepel, pastikan untuk segera mengeringkan lantai dengan kain lap bersih atau alat pengering lainnya. Ini akan membantu mengurangi risiko lantai menjadi licin dan juga mempercepat proses pengeringan.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat mengepel lantai agar tidak licin dan juga memberikan aroma yang menyegarkan pada ruangan.