Brilio.net - Pisau jadi alat dapur yang sering digunakan dalam proses memasak. Bagaimana tidak, pisau digunakan untuk memotong dan mengiris berbagai bahan masakan yang akan diolah. Untuk menghasilkan potongan yang sempurna, tentu memerlukan pisau yang tajam. Terlebih saat memotong bahan masakan yang berserat dan keras seperti daging sapi.
Memakai pisau yang tajam juga bisa membuat proses memasak jadi lebih efektif dan efisien. Sayangnya, seiring pemakaian, pisau bisa jadi tumpul. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan alas potong atau talenan yang tidak tepat. Alas potong yang bertekstur keras akan membuat mata pisau semakin tumpul kalau digunakan terus-menerus.
-
Tak sampai 5 menit, ini cara mengasah pisau tumpul jadi tajam kembali andalkan 1 alat dapur Kalau pisau tumpul, bisa menghambat proses memasak.
-
Bukan pakai batu, ini cara mengasah pisau dapur yang tumpul cukup andalkan 1 alat dapur Bahannya mudah ditemukan di rumah.
-
6 Cara mudah mengasah pisau dapur, tajam bak beli baru Beberapa benda di sekitar kamu, ternyata bisa dipakai buat mengasah pisau.
Jangan langsung dibuang, ini cara mudah perbaiki gagang tutup panci yang lepas pakai 1 sampah rumah
Mengetahui hal itu, sejumlah orang sengaja mengasah pisau dengan batu asah. Caranya, rendam terlebih dahulu batu asah di dalam air selama beberapa menit. Kalau sudah, letakkan batu asah di permukaan yang keras seperti meja. Lalu pegang pisau dengan posisi miring dan gosok mata pisau ke permukaan batu. Setelah digosok beberapa saat, mata pisau pun kembali tajam kembali. Dengan begitu, kamu bisa maksimal memanfaatkan pisau.
Tapi nggak melulu pakai batu asah, ternyata ada cara lain yang bisa dipraktikkan saat hendak mengasah pisau tumpul. Seorang emak-emak pengguna TikTok @heryantiahmady sempat menunjukkan caranya di salah satu videonya. Tampak dalam unggahan videonya, warganet ini mengganti batu asah dengan satu alat sederhana yang ada di rumah. Penasaran bagaimana caranya?
Mudah dipraktikkan di rumah
Tak usah diselipi karet ban, ini trik hentikan tabung gas elpiji mendesis cukup pakai 1 alat sederhana
Cara membuat pisau tumpul tajam kembali.
Dilansir BrilioFood dari TikTok @heryantiahmady pada Sabtu (11/5), satu alat sederhana yang dipakai adalah piring. Namun, pastikan piring yang digunakan berbahan keramik dan sudah dalam kondisi bersih, ya. Oleh karena itu, cuci terlebih dahulu lalu keringkan piring sebelum digunakan untuk mengasah pisau.
foto: TikTok/@heryantiahmady
Cara pengaplikasiannya, taruh piring dengan posisi terbalik di atas meja. Kalau sudah, gosokkan mata pisau ke bagian bawah piring keramik. Biasanya, bagian bawah piring keramik memiliki tekstur keras sehingga mirip dengan batu asah.
“Lakukan beberapa kali sampai pisaunya siap dipakai,” jelas pemilik akun.
foto: TikTok/@heryantiahmady
Setelah digosok beberapa saat, mata pisau pun jadi tajam kembali. Bagian bawah piring keramik pun sama sekali tidak mengalami kerusakan. Buat yang mengalami hal serupa, langsung saja praktikkan cara ini di rumah, ya.
foto: TikTok/@heryantiahmady
Cara mudah mengumpulkan pecahan piring keramik yang pecah.
Mengumpulkan pecahan piring keramik yang pecah bisa menjadi pekerjaan yang berbahaya karena potongan-potongan tajamnya. Namun, berikut adalah cara yang aman dan efektif untuk mengumpulkannya:
1. Gunakan sarung tangan.
Sebelum menyentuh pecahan, pastikan untuk mengenakan sarung tangan tahan tusukan atau sarung tangan karet untuk melindungi tanganmu dari potongan-potongan tajam.
2. Persiapkan alat penyapu dan pengumpul debu.
Gunakan alat penyapu dan pengumpul debu, atau sapu plastik, untuk mengumpulkan pecahan-potongan besar. Ini akan membantu menghindari cedera dari menyentuh potongan-potongan tajam secara langsung.
3. Lampu senter atau lampu kedip.
Gunakan lampu senter atau lampu kedip untuk menyorot area di sekitar pecahan. Cahaya yang lebih terang akan membantu kamu melihat pecahan yang mungkin tersembunyi di dalam lipatan atau di bawah perabotan.
4. Hati-hati saat mengumpulkan.
Ambil pecahan dengan hati-hati, hindari menyentuh bagian tajam. Letakkan pecahan-potongan yang berhasil di dalam wadah yang kuat dan aman seperti kantong plastik tebal atau kotak kardus yang kuat.
5. Periksa dan bersihkan.
Setelah mengumpulkan semua pecahan besar, periksa area dengan cermat untuk memastikan tidak ada potongan kecil yang tertinggal. Gunakan kain basah atau alat penyapu untuk membersihkan area dan mengumpulkan potongan-potongan kecil yang mungkin terlewat.
6. Buang dengan aman.
Buang pecahan-potongan piring keramik yang sudah terkumpul dengan aman. Pastikan untuk membungkusnya dengan baik menggunakan koran atau kertas pembungkus sebelum memasukkannya ke dalam tempat sampah agar tidak melukai orang lain yang menangani sampah.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa mengumpulkan pecahan piring keramik dengan aman dan mengurangi risiko cedera.