Membersihkan gosong panci.
Dilansir BrilioFood dari Instagram @eatsofficial pada Rabu (16/5), bahan utama pembersih yang dipakai adalah arang. Agar hasilnya maksimal, ia juga menambahkan satu bahan makanan lainnya, yakni air jeruk nipis. Sebelum dihaluskan, beri air perasan 1/2 buah jeruk nipis ke arang.
foto: Instagram/@eatsofficial
-
Bukan baking soda, ini cara cepat membersihkan kerak gosong di bagian dalam panci pakai 1 bahan dapur Ketika panci sering dipakai terus menerus, tampilan alat dapur satu ini pun mulai berubah.
-
Tak perlu baking soda, begini trik cepat bersihkan kerak gosong yang membekas di bagian dalam panci Tak perlu digosok terlalu kuat, nodanya bisa hilang~
-
Tanpa digosok baking soda, begini cara ampuh enyahkan kerak gosong di bagian dalam panci Desain panci yang cekung ke dalam membantu menjaga agar masakan tidak tumpah atau keluar.
Tak perlu beli baru, ini trik menajamkan pisau pengupas buah yang tumpul cuma pakai 1 alat sederhana
Kalau sudah, masukkan arang ke dalam kresek. Lalu pukul-pukul arang pakai ulekan atau alat lainnya sampai jadi halus. Setelah itu, saring arang yang sudah dihaluskan sebelum dimasukkan ke dalam mangkuk.
foto: Instagram/@eatsofficial
Selanjutnya, tambahkan lagi air perasan 1/2 buah jeruk nipis ke dalam mangkuk. Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur sempurna. Tekstur larutan pembersihnya jadi kental seperti pasta.
Tanpa perlu dipanaskan, ini cara praktis enyahkan kerak gosong di dasar panci cuma pakai 2 bahan dapur
foto: Instagram/@eatsofficial
Lalu oleskan larutan pembersih ke bagian pantat panci. Ratakan sekaligus langsung gosok larutan pembersih pakai spons kawat. Setelah digosok beberapa saat, kerak di pantat panci langsung hilang tak tersisa.
foto: Instagram/@eatsofficial
Tanpa perlu dicuci lagi, bilas panci dengan air mengalir. Hasilnya, panci kembali bersih maksimal karena nggak ada lagi kerak gosong di bagian pantatnya.
foto: Instagram/@eatsofficial
Panci stainless steel dan panci aluminium lebih bagusan mana?
Pilihan antara panci stainless steel dan panci aluminium tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan memasak kamu. Berikut perbandingan antara keduanya:
Panci stainless steel.
1. Kekuatan dan ketahanan:
Panci stainless steel cenderung lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan panci aluminium. Mereka tidak rentan terhadap korosi, karat, atau reaksi kimia dengan makanan.
2. Konduktivitas panas yang cukup baik:
Stainless steel memiliki konduktivitas panas yang moderat. Ini berarti mereka dapat meratakan panas dengan baik, tetapi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memanaskan makanan secara merata.
3. Kemampuan memasak beragam:
Panci stainless steel seringkali memiliki dasar yang dilapisi dengan lapisan aluminium atau tembaga untuk meningkatkan konduktivitas panas. Hal ini memungkinkan mereka untuk digunakan untuk berbagai macam masakan.
Panci aluminium.
1. Konduktivitas panas yang tinggi:
Aluminium memiliki konduktivitas panas yang sangat baik, yang berarti panci aluminium bisa memanaskan makanan lebih cepat dan lebih merata dibandingkan dengan stainless steel.
2. Ringan:
Panci aluminium biasanya lebih ringan daripada panci stainless steel, sehingga lebih mudah untuk diangkat dan ditangani.
3. Harga yang lebih terjangkau:
Umumnya, panci aluminium lebih terjangkau daripada panci stainless steel, membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Pilihan terbaik tergantung pada preferensi kamu dalam hal kualitas, kenyamanan, dan kebutuhan memasak kamu. Jika kamu mencari panci yang tahan lama dan memiliki kemampuan memasak yang baik, panci stainless steel mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika kamu membutuhkan panci yang cepat panas dan ringan dengan harga yang terjangkau, panci aluminium bisa menjadi pilihan yang lebih cocok.