Brilio.net - Cobek termasuk alat dapur tradisional yang masih eksis hingga sekarang. Bahkan, sejumlah orang mengaku penggunaan cobek untuk menghaluskan bahan makanan bisa bikin rasa dan teksturnya lebih pas dibanding pakai blender atau chopper. Ada banyak jenis cobek, tapi cobek batu paling disukai karena kuat dan tahan lama.

Namun, terkadang banyak pedagang cobek batu kurang jujur saat berdagang dengan menjual cobek palsu. Jadi, alih-alih terbuat dari batu asli, ada pedagang nakal yang membuatnya dari semen. Padahal, semen mengandung zat tertentu yang berbahaya jika tercampur dengan bahan makanan dan masuk ke dalam tubuh.

Hal ini sempat dialami oleh warganet di akun Instagram @tempatku.pulang. Ia mengaku sempat beberapa tahun menggunakan cobek palsu lantaran belum tahu perbedaannya. Setelah mencari informasi dari berbagai sumber, alhasil ia menemukan risiko penggunaan cobek semen, yakni bisa menyebabkan kanker lantaran semen mengandung silika dan abses yang sifatnya karsinogenik.

"Aku ini sebetulnya gak ngerti beginian, tapi pas iseng ngecek shockk bgt apalagi ini cobek udah nemenin aku 2 tahun," tulisnya dalam unggahan Instagram @tempatku.pulang, dikutip BrilioFood pada Kamis (14/3).

Untuk mengetahui perbedaan cobek batu asli dan palsu, biasanya orang-orang menggunakan teknik menggerus garam pada cobek. Tetapi, warganet di akun Instagram @tempatku.pulang punya cara lain yang nggak kalah efektif lho, dan hanya menggunakan satu bahan dapur yang semua orang pasti memilikinya di rumah.

 

Praktiknya mudah, lho

Cara membedakan cobek batu asli atau palsu.

Yang pertama harus disiapkan yaitu baskom berisi air. Setelah itu, rendam cobek bersama ulekan yang ingin dicek ke dalamnya. Kemudian, biarkan selama 30 menit. Setelah dibiarkan 30 menit, cobek batu asli dan palsu menunjukkan reaksi yang berbeda, lho.

Kalau cobek asli, usai direndam cukup lama, tak akan terjadi perubahan apa-apa pada air rendamannya. Berbeda dengan cobek batu palsu yang menunjukkan munculnya gelembung-gelembung air usai direndam.

foto: Instagram/@tempatku.pulang

Selanjutnya, kalau kamu masih belum benar-benar yakin cobekmu dari batu asli atau palsu, kamu bisa melakukan teknik satu lagi. Caranya, taburi cobek dengan beras secukupnya, lalu beri sedikit air. Ulek beras tersebut sampai teksturnya cukup halus.

Jika beras yang diulek tetap putih tanpa mengalami perubahan warna, artinya cobek yang kamu gunakan terbuat dari batu asli. Sebaliknya, jika beras berubah warna jadi abu-abu atau kehitaman, itu artinya cobekmu terbuat dari semen.

foto: Instagram/@tempatku.pulang

Nah, mulai sekarang nggak perlu khawatir salah pakai cobek lagi karena sudah tahu cara membedakan cobek batu asli dan palsu, kan?

Mengintip unggahan Instagram @tempatku.pulang yang sudah ditonton 9 juta kali, tak sedikit warganet merasa terbantu dengan tutorial ini, lho. Di sisi lain, ada pula yang membagikan cara lain.

"Cobek asli bahannya apa ya?" tanya Instagram @fairyteeth, lalu dibalas oleh pemilik video, "dari batu alam mbaa."

"Paling gampang uji cobek yang palsu adalah disiram pakai larutan asam HCl (porstex, vixal, wpc,) atau H²SO (air aki). Kalau cobek palsu karena terbuat dari semen pasti larut semennya dan pasirnya rontok," tutur Instagram @aldipm_mobil_bekas_segar.

"Sebenarnya dari tekstur sudah bisa di lihat, kalau batu asli cenderung berpori dan warnanya sama di semua sisi, kalau ada bintik2 dengan warna kontras bisa di curigai itu semen atau bahan lain, kalau lewat daerah Magelang bisa mampir ke pengrajin batu di sekitar Muntilan , dijamin aslinya krn dibuat pakai batu Merapi," tulis Instagram @magelang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Alamanda Debbyna K (@tempatku.pulang)

 

Cara membersihkan cobek batu usai digunakan.

Membersihkan cobek batu agar bersih bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Rendam dalam air sabun lembut.

Pertama, rendam cobek batu dalam air hangat dengan sedikit sabun lembut. Biarkan selama beberapa menit untuk melunakkan kotoran yang menempel.

2. Gosok dengan sikat lunak.

Setelah direndam, gunakan sikat gigi atau sikat lembut lainnya untuk menggosok permukaan cobek batu secara lembut. Pastikan untuk membersihkan semua sudut dan celah.

3. Bilas dengan air bersih.

Setelah digosok, bilas cobek batu dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun dan kotoran.

4. Gunakan baking soda.

Jika masih ada noda atau bau yang tidak enak, kamu bisa mencampurkan sedikit baking soda dengan air untuk membuat pasta. Oleskan pasta ini ke permukaan cobek batu dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas kembali dengan air bersih.

5. Keringkan dengan lap bersih.

Setelah dicuci, keringkan cobek batu dengan menggunakan lap bersih dan kering. Pastikan untuk mengeringkan seluruh permukaannya agar tidak ada sisa air yang tertinggal.

6. Hal yang penting diingat saat membersihkan cobek.

Hindari menggunakan bahan kimia keras atau alat yang kasar seperti sikat baja, karena ini bisa merusak permukaan cobek batu.