Lantas supaya lebih aman, kamu dapat menggunakan bahan dapur seperti yang dilakukan pengguna YouTube @Gianola Vlog. Dalam salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan dua bahan dapur, yakni baking soda dan cuka. Nah, kedua bahan ini tentu lebih aman dan nggak kalah efektif dalam membuat saluran wastafel jadi lebih lancar.
foto: YouTube/@Gianola Vlog
Cara mudah mengatasi keran wastafel dapur tersumbat dan air keluar kecil tanpa bantuan tukang servis
Dilansir BrilioFood dari YouTube @Gianola Vlog pada Minggu (8/12), hal pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkan sisa air yang menggenang di wastafel. Barulah kemudian taburkan baking soda ke saluran air wastafel. Jika sudah, lanjut tuang cuka dapur di bagian tersebut.
foto: YouTube/@Gianola Vlog
Nah, setelah diberi kedua bahan tadi, langsung siramkan air hangat ke saluran air di wastafel. Diamkan beberapa saat sampai semua bahan tadi bereaksi, barulah kemudian bilas wastafel dengan air mengalir. Sesaat setelahnya, saluran air di wastafel akan kembali lancar. Hal ini menandakan bahwa sudah tidak ada sisa kotoran yang menempel dan menyumbat pipa.
Tak perlu disiram air panas, ini trik aman atasi wastafel mampet penuh lemak pakai 2 bahan dapur
foto: YouTube/@Gianola Vlog
Lantas supaya wastafel jadi lebih wangi, kamu bisa membersihkannya seperti biasa dengan baking soda dan sabun cuci piring, lalu bilas sampai benar-benar bersih. Nah, untuk mencegah masalah ini terjadi lagi, sebaiknya jangan buang sisa makanan dan minyak di wastafel, ya. Perlu diketahui bahwa menggunakan campuran baking soda, cuka, dan air hangat untuk mengatasi wastafel dapur yang mampet adalah metode yang efektif dan ramah lingkungan.
Baking soda atau natrium bikarbonat adalah senyawa basa yang mampu membantu melarutkan kotoran organik. Ketika baking soda dituangkan ke dalam saluran pembuangan yang tersumbat, ia mulai bereaksi dengan kotoran yang ada, sehingga membantu melonggarkan tumpukan lemak dan sisa makanan yang menempel di dinding pipa.
Cuka yang merupakan larutan asam asetat, kemudian ditambahkan ke dalam saluran pembuangan. Saat cuka bertemu dengan baking soda, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan karbon dioksida dan air. Gelembung-gelembung karbon dioksida yang terbentuk dari reaksi ini membantu mengangkat partikel kotoran dan membuatnya lebih mudah terlepas dari dinding pipa. Reaksi ini juga menciptakan tekanan yang dapat membantu mendorong kotoran keluar dari pipa.