Brilio.net - Lemari yang lembap dan berjamur seringkali menjadi masalah yang dialami banyak orang. Penyebab dari masalah ini memang bisa bermacam-macam, mulai dari kondisi lingkungan yang terlalu lembap hingga kurangnya ventilasi udara yang baik. Kelembapan tinggi dan kekurangan sirkulasi udara dapat menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri, sehingga berpotensi merusak barang-barang yang disimpan dalam lemari.

Sedangkan dampak dari lemari yang lembap dan berjamur dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, kelembapan dapat merusak bahan-bahan yang disimpan dalam lemari, seperti pakaian, buku, atau perabotan. Jamur dan bakteri yang berkembang juga dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dan mengganggu kesehatan. Sedangkan dampak tidak langsungnya, lemari yang lembap dan berjamur juga dapat menjadi tempat berkembangnya hama seperti rayap, yang dapat merusak struktur bangunan rumah.

You May Know
BACA JUGA :
Cuma 5 menit, ini cara bersihkan debu kipas angin meski tak dibongkar, andalkan 1 bahan dapur

Untuk mengatasi masalah lemari lembap dan berjamur, penting untuk menjaga kebersihan dan kekeringan di dalam lemari. Ventilasi udara yang baik juga diperlukan untuk memastikan udara di dalam lemari tidak terlalu lembap. Sayangnya, tidak semua lemari didesain dengan ventilasi yang baik. Oleh sebab itu, sejumlah orang biasanya akan meletakkan kapur barus agar lemari tak mudah lembap.

Namun alih-alih meletakkan kapur barus yang punya bau menyengat, kamu bisa menggunakan bahan lain yang lebih alam, lho. Ada bahan makanan yang pernah digunakan pengguna Instagram @rumah.kamali dalam mencegah kelembapan dan jamur di lemari baju miliknya. Nah, bahan ini cenderung aman dan ampuh, lho.

 

BACA JUGA :
Bersih dalam 15 menit, ini trik hilangkan kerak kuning di nat keramik kamar mandi pakai 1 bahan dapur