Brilio.net - Daun seledri sangat dibutuhkan untuk mengolah aneka hidangan, seperti aneka menu berkuah, tumisan sayur, atau sekadar jadi garnish buat mempercantik hidangan tertentu. Daun seledri terkenal memiliki aroma wangi, sehingga bikin banyak orang tertarik menyantap hidangan saat menghirup aromanya.

Di samping itu, daun seledri juga dikenal punya banyak manfaat untuk kesehatan, lho. Dilansir dari webmd.com, seledri tinggi antioksidan dan aneka vitamin yang bisa mencegah berbagai penyakit berbahaya di dalam tubuh. Dari banyaknya manfaat yang diberikan, nggak heran kalau daun seledri selalu laris baik di pasar tradisional sampai swalayan, ya?

Namun, kalau kamu gemar mengonsumsi daun seledri, kamu juga bisa menanamnya sendiri di rumah lho, sehingga nggak perlu repot-repot membeli di pasaran lagi. Meski dapat dengan mudah ditanam di pekarangan rumah, tanaman satu ini juga butuh perawatan yang tepat biar tetap tumbuh subur dan dapat terus dipanen.

Untuk merawat tanaman sayur seperti seledri, kamu bisa menggunakan bahan-bahan dapur seperti garam ataupun micin sebagai pengganti pupuk. Tetapi, ada satu trik lagi yang nggak kalah sederhana dibagikan oleh warganet di akun YouTube Alex Go Green, nih. Usut punya usut, alih-alih pakai garam atau micin, pria ini hanya memanfaatkan satu jenis ampas dapur. Lantas, penasaran gimana triknya?

 

Mudah dipraktikkan di rumah

"Saya menanam seledri ini pakai media tanam tanah kebun, sekam, arang sekam, sama pupuk kandang, perbandingan 1 banding 1 semuanya," jelas pemilik akun YouTube Alex Go Green, dikutip BrilioFood pada Minggu (29/10).

Jadi, untuk merawat tanaman seledri biar tumbuh subur, dibanding pakai garam atau micin, pria ini mengaku sering menyiramkannya dengan air bekas cucian beras saja setiap 1 atau 2 kali seminggu. Caranya, cukup siapkan sekitar 1 liter air cucian beras, lalu siramkan ke seluruh media tanam tanaman seledri secara merata.

foto: YouTube/Alex Go Green

Bahkan, terkadang ia juga menambahkan 1 bahan dapur lagi biar manfaatnya lebih besar untuk tanaman seledri, yaitu 1 sdm gula pasir. Sebelum disiramkan pada tanaman, air beras bisa dicampur dulu dengan gula sampai gulanya benar-benar larut. Setelah itu, baru disiramkan ke media tanam.

"Fungsi gula sebagai makanan mikroba, supaya mikrobanya hidup dan berkembang biak agar air beras bisa tahan lama," pungkasnya.

foto: YouTube/Alex Go Green

Warganet akrab disapa Alex ini juga menuturkan, kalau ia dapat panen sekitar 1 ikat daun seledri setiap minggunya. Cara panennya pun sangat mudah, cukup lepaskan batang seledri yang daunnya sudah berusia tua secara perlahan, tak perlu pakai gunting ataupun pisau sama sekali.

foto: YouTube/Alex Go Green

Wah, gimana, gampang banget kan trik merawat tanaman seledri ini? Mengintip kolom komentar di unggahan YouTube Alex Go Green yang sudah ditonton 70 ribu kali, tak sedikit warganet yang terinspirasi dengan trik ini, lho. Di samping itu, banyak pula warganet yang berbagi pengalaman seputar menanam seledri sendiri di rumah.

"Berbagi pengalaman yah Bapak Ibu petani halaman. Saya menanam daun seledri di polibac dan di letakkan di dekat garasi,kena sinar matahari pagi. Setiap hari Jumat saya panen. Lumayan dapat sekilo bahkan pernah dua kilo. Harga sekilonya dijual ke pasar rp 40.000. Lalu saya beli dengar sistem barter WORTEL,SAWI PUTIH,BAWANG PUTIH. Asikkkknya tuh, Hobby kita menghasilkan. Hijau halaman menyegarkan mata. Demikian pengalaman saya, salam sehat,sukses dan bahagia semua, GBU," jelas YouTube @maritjesontasormin3669.

"Saya juga pakai air cuciian beras bang.. Kalau tanamnya di pot..," imbuh YouTube @narutochannel7269.

"Tempat nya dataran rendah atau tinggi?" tanya YouTube @bundanyananabruthasna8248.