Brilio.net - Rasa gurih pada gulai umumnya dibuat dari bumbu-bumbu rempah tradisional, terutama kunyit. Namun, biar warnanya lebih cantik dan kemerahan, banyak orang memilih menambahkan cabai ke dalam gulai. Tapi hal ini otomatis membuat rasa gulai cenderung pedas.

Buat yang nggak suka pedas, cabai yang akan ditambahkan ke dalam gulai bisa dipisahkan dulu dari bijinya. Tetapi, hal ini memang membutuhkan waktu dan usaha lagi, padahal nggak semua orang punya banyak waktu di dapur, kan? Ternyata, ada trik lain yang lebih praktis bisa kamu coba di rumah, lho.

Trik bikin warna kuah gulai lebih merah merona sempat dibagikan oleh warganet di akun Instagram @sukmadewiofficial. Warganet ini menjelaskan, triknya hanya membutuhkan satu jenis rempah yang kerap dijadikan sebagai bahan minuman herbal. Rempah satu ini efektif banget bikin warna kuah gulai semakin merah cantik tanpa mengubah rasanya, lho.

Lantas, penasaran rempah apa yang bisa gantikan sumber warna merah dari cabai saat bikin gulai?

 

Lezat abis.

Trik bikin warna kuah gulai lebih merah merona cuma pakai 1 jenis rempah.

Jadi, yang harus disiapkan adalah kayu secang. Yup, inilah rempah utama untuk mempraktikkan trik bikin warna kuah gulai merah merona. Pemilik akun Instagram @sukmadewiofficial menjelaskan, rempah satu ini banyak tumbuh di negara Asia, terutama Indonesia, sehingga nggak sulit mencari bahan ini di pasaran.

"Saya telah lama mengobservasi kulit kayu secang untuk berbagai masakan. Hari ini saya share untuk ibu2 dan ayah semua agar masakan semakin cantik indah dilihat enak dimakan ( Prinsip Masakan dan Resep2 saya). Kayu Secang sering dibuat minuman disebut wedang secang Keraton dan Bandrek merah khas Aceh. Minuman ini dipercaya mampu menjaga stamina tubuh," jelasnya, dikutip BrilioFood dari Instagram @sukmadewiofficial pada Selasa (23/4).

foto: Instagram/@sukmadewiofficial

Triknya, letakkan beberapa lembar kulit kayu secang di dalam panci. Kemudian, tambahkan air sedikit saja dan rebus kayu secang selama beberapa saat. Kalau warna merahnya sudah keluar dan air rebusan mendidih, matikan api dan saring airnya.

foto: Instagram/@sukmadewiofficial

Setelah air rebusan kayu secang disaring, langsung tuangkan pada kuah gulai yang sedang dimasak. Aduk-aduk perlahan dan warna kuah gulai akan langsung berubah jadi kemerahan. Lanjutkan proses memasak gulai sampai selesai dan gulai pun siap disajikan.

foto: Instagram/@sukmadewiofficial

Gimana, antimainstream banget kan trik bikin warna kuah gulai jadi lebih merah merona ini? Mengintip kolom komentar di unggahan Instagram @sukmadewiofficial yang sudah ditonton 246 ribu kali, tak sedikit warganet mengaku antusias mencoba trik ini ataupun membagikan trik lain buat bikin warna masakan lebih merah.

"Sodara aku gule kambing pakai safron. Dan semua pelanggan selalu re order Krn tiap makan sate gule kambing dia g bikin tekanan darah tinggi nya naik. Konon sih begitu," tulis Instagram @al__karomi.

"Bearoma ga bu.. misal klo buat sayur godog," tanya Instagram @tiny_winibity dan mendapat balasan dari pemilik video, "Tidak sayang..... Tidak Beroma dan Tidak Berbau.. Rahasia Minuman wedang2 keraton dan bandrek khas aceh salah satunya inilah kayu secang. Warnanya cantik. Jdi kk observasi untuk Masakan2 ternyata Sangat2 bekerja."

"kalo aku dirumah biasanya biar merah tumis cabe kering agak lama sampe minyak cabe nya keluar tar hasilnya juga begitu," tutur Instagram @cutrauxatljnnh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sukma Dewi (@sukmadewiofficial)

 

Manfaat kayu secang untuk kesehatan.

Kayu secang, yang juga dikenal sebagai Caesalpinia sappan, adalah tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Berikut adalah beberapa manfaat yang dikaitkan dengan kayu secang untuk kesehatan.

1. Antioksidan.

Kayu secang mengandung senyawa-senyawa antioksidan seperti saponin, flavonoid, dan tanin, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan sel.

2. Anti-inflamasi.

Senyawa-senyawa aktif dalam kayu secang memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini dapat berguna dalam mengurangi gejala kondisi seperti arthritis dan penyakit peradangan lainnya.

3. Antibakteri dan antivirus.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kayu secang memiliki aktivitas antibakteri dan antivirus. Ini bisa bermanfaat dalam melawan infeksi bakteri dan virus, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi klaim ini.

4. Pengobatan tradisional.

Di beberapa budaya, kayu secang telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, gangguan pernapasan, dan kondisi kulit seperti jerawat dan eksim. Namun, efektivitasnya dalam pengobatan ini mungkin bervariasi dan belum sepenuhnya didukung oleh bukti ilmiah.

5. Pemeliharaan kesehatan jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam kayu secang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit jantung, seperti aterosklerosis, yang berkaitan dengan penumpukan plak di pembuluh darah.

Meskipun ada beberapa manfaat yang terkait dengan kayu secang, penting untuk diingat bahwa informasi ini didasarkan pada penelitian terbatas, dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami dengan lebih baik potensi dan efektivitasnya dalam pengobatan dan pencegahan penyakit. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan kayu secang atau produk berbasis kayu secang untuk tujuan pengobatan.