Brilio.net - Jahe dan kunyit adalah dua rempah yang kerap muncul dalam kuliner Nusantara. Sekilas dua bahan dapur ini terlihat sama jika dilihat kulit luarnya. Tapi ketika melihat bagian dalamnya, jahe lebih kekuningan terang sementara kunyit orange segar. Dari segi rasa, jahe memiliki rasa pedas sekaligus hangat, sedangkan kunyit lebih cenderung pahit dan sedikit pedas.
Baik jahe maupun kunyit memiliki manfaat bagi kesehatan, maka tak heran juga jahe dan kunyit dipakai sebagai ramuan jamu selain campuran masakan. Melansir dari kemkes.go.id, dua rempah ini memiliki manfaat untuk membantu mengatasi nyeri sendi, meredakan kram menstruasi, membantu gula darah stabil, meredakan sakit perut, hingga mengurangi risiko jantung.
-
Trik simpan jahe utuh agar tahan hingga empat bulan, tak mudah kering dan busuk Meletakkan jahe dengan bumbu dapur lainnya merupakan cara penyimpanan yang kurang tepat.
-
Cara menyimpan jahe utuh ini bikin tak mudah kering dan busuk sampai empat bulan Dalam waktu beberapa hari saja, jahe bisa kering, busuk, atau bahkan tumbuh tunas di beberapa bagiannya. Tentu tak bisa dipakai lagi.
-
Cara menyimpan kunyit agar tak cepat busuk dan berjamur, awet selama berbulan-bulan Banyak orang lebih memilih pakai kunyit versi utuh dibanding bubuk karena dianggap lebih segar. Tapi cara menyimpannya juga harus tepat.
Cukup tambah 1 bumbu dapur, cara simpan daging agar lebih awet, empuk, dan tak busuk berbulan-bulan
Nah, ada beberapa manfaat penggunaan jahe dan kunyit dalam kuliner Nusantara. Jahe kerap digunakan untuk menambahkan aroma dari makanan seperti soto, rendang, dendeng. Sementara kunyit bisa memberi warna alami dalam makanan seperti nasi kuning, gulai, hingga ayam goreng kunyit. Maka nggak heran kan, kalau banyak orang yang suka menyimpan jahe dan kunyit di rumah.
Bicara soal menyimpan jahe dan kunyit, dua bahan ini tak bisa bertahan lama jika tak disimpan dengan benar, lho. Lama-lama, jahe dan kunyit akan mengering sehingga tak bisa diolah kembali.
Agar awet, kebanyakan orang membekukan jahe dan kunyit di dalam freezer agar kedua bahan ini awet. Namun ternyata, ada cara lain untuk menyimpan jahe dan kunyit di rumah, lho. Pemilik akun TikTok @cookbysofia membagikan triknya di TikTok.
Tak perlu daun pepaya, ini trik menyimpan daging domba agar tidak alot dan tetap enak saat diolah
"Tips simpen jahe kunyit agar awet sebulan," tulis pemilik akun, seperti dikutip BrilioFood dari TikTok @cookbysofia, Minggu (23/6).
Langkah mudah simpan jahe dan kunyit.
foto: TikTok/@cookbysofia
Langkah pertama yang harus dilakukan, siapkan jahe dan kunyit yang akan kamu simpan. Sebelum ke proses selanjutnya, pastikan dua bahan tersebut dalam kondisi bersih. Cara membersihkannya, siapkan air dalam wadah, lalu masukkan jahe dan kunyit hingga terendam sempurna.
foto: TikTok/@cookbysofia
Lalu, siapkan sikat gigi, dan sikat seluruh bagian jahe dan kunyit. Hal ini bertujuan agar seluruh kotoran jahe dan kunyit rontok. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengupas kulit-kulit jahe dan kunyit.
foto: TikTok/@cookbysofia
Setelah jahe dan kunyit dibersihkan, siapkan wadah-wadah seperti toples bening. Pastikan, toples tersebut memiliki pasangan tutupnya agar bisa digunakan untuk menutup jahe dan kunyit dengan rapat.
Kemudian, masukkan jahe ke dalam satu wadah, dan isi dengan air hingga jahe-jahe tersebut terendam. Lalu, tutup rapat. Begitu juga dengan kunyit, masukkan kunyit ke dalam wadah, isi dengan air, dan tutup rapat.
foto: TikTok/@cookbysofia
Kini, jahe dan kunyit siap untuk kamu simpan ke dalam kulkas. Dengan begitu, jahe dan kunyit tersebut akan tetap fresh dan tidak kering.
"Supaya tidak berjamur, kamu perlu mengganti airnya setiap tiga hari sekali, ya," imbuh pemilik akun.
Mudah bukan? Trik ini cocok kamu praktikkan di rumah, nih. Cara menyimpan jahe dan kunyit ini bisa memudahkanmu saat akan memasak. Tak hanya itu, kamu juga bisa berhemat sampai 1 bulan ke depan karena sudah memiliki stok dua bahan memasak ini di rumah. Tertarik mencobanya?