Brilio.net - Es batu adalah blok kecil dari air yang dibekukan untuk digunakan mendinginkan minuman atau menjaga makanan tetap dingin. Proses pembuatan es batu melibatkan penempatan air dalam wadah dan kemudian dibekukan hingga bentuknya padat. Biasanya, es batu sering digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari, salah satunya untuk mendinginkan minuman.

Namun tahu nggak sih? Kualitas air yang digunakan untuk membuat es batu ini bisa memengaruhi rasanya, lho. Terkadang es batu yang dibuat dari air mentah cenderung kurang enak, sehingga rasanya bisa memengaruhi minuman atau makanan yang didinginkan dengan es batu tersebut.

Selain rasanya yang nggak enak, es batu yang dibuat dari air mentah juga punya dampak kesehatan, lho. Dilansir inderscienceonline.com, sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal menemukan bahwa es batu yang dibuat dari air mentah cenderung terkontaminasi patogen penyebab bakteri. Lebih tepatnya, bakteri Escherichia coli yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, masalah ginjal, hingga penyakit jantung.

Nah, untuk menghindari masalah ini, kamu bisa melakukan langkah pencegahan dengan cara membedakan es batu yang dibuat dari air mentah dan air matang. Pada dasarnya, sejumlah orang akan membedakan melalui bentuk. Misalnya es batu berbentuk bulat atau kristal berarti terbuat dari air matang.

Padahal bentuk es batu tidak selalu menunjukkan kualitasnya. Ada indikator lain yang lebih efektif dalam membedakan es batu dari air mentah atau air matang. Nah, sebuah video singkat yang dibagikan pengguna TikTok @chonk_green_story ini menjelaskan lebih lanjut tentang indikator tersebut.

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Cara membedakan es batu mentah dan matang dari warna.

Dilansir BrilioFood pada Selasa (30/4), indikator yang ditunjukkan dalam video tersebut adalah pada warna es batu. Nah, es batu yang terbuat dari air matang biasanya punya warna atau tampilan yang bening. Berbeda dengan es batu dari air mentah yang cenderung keruh atau berwarna putih susu dan ada gelembung di dalamnya.

foto: TikTok/@chonk_green_story

Lebih lanjut, es batu yang bening biasanya dibuat dari air matang yang sudah direbus terlebih dahulu. Nah, gas yang terdapat dalam air matang akan menguap saat proses perebusan. Selain itu, kotoran atau bakteri dalam air juga akan mati, sehingga lebih steril. Oleh sebab itu, hasil es batunya cenderung bening saat dibekukan karena tidak ada gas atau kotoran di dalamnya.

foto: TikTok/@chonk_green_story

Hal ini pernah dibuktikan secara langsung oleh warganet YouTube Saepudin | Persepsi. Melalui salah satu video yang diunggah, warganet tersebut menunjukkan dua jenis es batu yang dicairkan. Nah, es batu yang terbuat dari air matang akan kembali bening saat dicairkan. Sedangkan es batu dari air mentah cenderung keruh kembali saat dicairkan.

foto: YouTube Saepudin | Persepsi

Es batu yang dibuat dari air mentah lebih keruh karena masih banyak gas dan kotoran yang terperangkap di dalamnya. Nah, mengonsumsi es batu seperti ini terlalu sering bisa menyebabkan masalah kesehatan. Mulai dari flu, pusing, hingga demam.

Cara membedakan es batu mentah dan matang berdasarkan tekstur.

Selain dari warna atau tampilannya, es batu ini bisa dibedakan dari teksturnya. Es batu yang dibuat dari air matang cenderung memiliki permukaan yang halus dan sulit hancur. Berbeda dengan es batu yang dibuat dari air mentah yang lebih kasar dan mudah hancur.

Unggahan tentang trik membedakan es batu ini telah ditonton hampir 10 juta kali di TikTok. Nggak heran jika kemudian ada banyak warganet yang tertarik dan memberikan tanggapan secara langsung di kolom komentar. Tidak sedikit pengguna TikTok lain yang mengaku baru tahu dengan informasi tersebut.

"katanya kalo makin lama proses pembentukan es nya makin jernih juga es nya," ujar TikTok @rezzz.28.

"ane waktu kuliah bikin es batu pake aer mentah rasa nye rasa karet gelang," kata TikTok @uchok402.

"oh kirain yg keruh yg mateng," papar TikTok @azqiaku.

"PANTES ES AK WARNA BENING MULU," sahut TikTok @kari_hayam.

"terima kasih ya bang aku jadi sadar," ungkap TikTok @azka.al.ghifari0.

 

 


 

 

Tips membuat es batu agar hasilnya bening.

Membuat es batu yang bening membutuhkan beberapa tips khusus agar dapat mencapai hasil yang diinginkan. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat es batu yang bening:

1. Gunakan air yang sudah dididihkan dan didinginkan.

Air yang telah dididihkan dan kemudian didinginkan akan membantu menghilangkan udara yang terperangkap di dalamnya, menghasilkan es batu yang lebih bening.

2. Gunakan air mineral atau air yang telah disaring.

Menggunakan air yang bersih dan bebas dari mineral akan membantu mengurangi kemungkinan terbentuknya gelembung atau endapan yang dapat membuat es batu keruh.

3. Gunakan wadah es batu yang bersih.

Pastikan wadah yang digunakan untuk membuat es batu bersih dari kotoran atau residu lainnya yang dapat mengotori es batu.

4. Isi wadah es batu hingga separuh atau kurang.

Mengisi wadah es batu hingga separuh atau kurang akan membantu mengurangi kemungkinan terbentuknya gelembung udara di dalam es batu.

5. Gunakan air hangat atau suhu ruang.

Menggunakan air hangat atau suhu ruang akan membantu mengurangi kemungkinan terbentuknya gelembung udara di dalam es batu.

6. Jangan mengganggu proses pembekuan.

Hindari menggerak-gerakkan atau mengganggu wadah es batu selama proses pembekuan agar hasilnya tetap bening.

7. Gunakan air dengan kualitas tinggi.

Gunakan air yang berkualitas tinggi untuk membuat es batu agar hasilnya lebih bening.

8. Gunakan es batu dalam waktu yang cepat.

Gunakan es batu dalam waktu yang cepat setelah dibuat agar hasilnya tetap bening.

9. Jika memungkinkan, gunakan mesin pembuat es batu.

Mesin pembuat es batu dapat menghasilkan es batu yang lebih bening daripada membuatnya secara manual.