Brilio.net - Es batu adalah blok kecil dari air yang dibekukan untuk digunakan mendinginkan minuman atau menjaga makanan tetap dingin. Proses pembuatan es batu melibatkan penempatan air dalam wadah dan kemudian dibekukan hingga bentuknya padat. Biasanya, es batu sering digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari, salah satunya untuk mendinginkan minuman.

Namun tahu nggak sih? Kualitas air yang digunakan untuk membuat es batu ini bisa memengaruhi rasanya, lho. Terkadang es batu yang dibuat dari air mentah cenderung kurang enak, sehingga rasanya bisa memengaruhi minuman atau makanan yang didinginkan dengan es batu tersebut.

Selain rasanya yang nggak enak, es batu yang dibuat dari air mentah juga punya dampak kesehatan, lho. Dilansir inderscienceonline.com, sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal menemukan bahwa es batu yang dibuat dari air mentah cenderung terkontaminasi patogen penyebab bakteri. Lebih tepatnya, bakteri Escherichia coli yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, masalah ginjal, hingga penyakit jantung.

Nah, untuk menghindari masalah ini, kamu bisa melakukan langkah pencegahan dengan cara membedakan es batu yang dibuat dari air mentah dan air matang. Pada dasarnya, sejumlah orang akan membedakan melalui bentuk. Misalnya es batu berbentuk bulat atau kristal berarti terbuat dari air matang.

Padahal bentuk es batu tidak selalu menunjukkan kualitasnya. Ada indikator lain yang lebih efektif dalam membedakan es batu dari air mentah atau air matang. Nah, sebuah video singkat yang dibagikan pengguna TikTok @chonk_green_story ini menjelaskan lebih lanjut tentang indikator tersebut.