Brilio.net - Chopper jadi salah satu alat elektronik yang sering dipakai kebanyakan orang. Bukan tanpa alasan, penggunaan alat satu ini membuat proses memasak jadi lebih praktis.
Kalau dilihat lebih dekat, bagian dalam chopper terdiri dari mata pisau yang berfungsi memotong bahan makanan. Agar awet tahan lama, pastikan chopper langsung dipakai setelah digunakan.
-
Tanpa cangkang telur, trik emak-emak asah mata pisau blender ini auto tajam pakai 1 bahan dapur Dijamin mata pisau yang semula tumpul jadi tajam lagi.
-
Cara praktis mengasah pisau blender agar tajam kembali tanpa cangkang telur atau garam Jika pisau tumpul, blender tidak dapat bekerja maksimal.
-
Nggak perlu cangkang telur, trik mengasah pisau blender agar tajam lagi andalkan 1 bumbu dapur Kalau nggak punya stok cangkang telur, kamu bisa manfaatkan bahan dapur yang gampang banget didapatkan ini
Meski rajin dibersihkan, penggunaan chopper tetap nggak lepas dari suatu kendala. Seiring pemakaian, biasanya mata pisau di chopper jadi tumpul. Kalau sudah begini, chopper nggak bisa digunakan secara optimal, kan?
Kalau sudah telanjur tumpul, sejumlah orang melakukan berbagai cara untuk menajamkan mata pisau chopper. Cara yang sering dilakukan adalah dengan menghaluskan cangkang telur ke dalam chopper.
Tapi nggak perlu khawatir kalau nggak punya stok cangkang telur di rumah, karena kamu bisa pakai cara lain untuk menajamkan pisau chopper yang tumpul. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna Instagram @ummubalqishaura. Tampak dalam unggahan videonya, warganet ini mengganti cangkang telur dengan satu alat sederhana. Penasaran bagaimana caranya?
Tanpa disikat, cara bikin sapu ijuk dapur bercabang kembali kokoh tahan lama pakai 1 alat sederhana
Mudah dipraktikkan di rumah
Cara mudah menajamkan pisau chopper.
Di awal video, ia menunjukkan mata pisau choppernya yang sudah tumpul. Hal ini membuat proses menghaluskan makanan jadi lebih lama.
foto: Instagram/@ummubalqishaura
Untuk menajamkannya, warganet ini mengaku punya satu cara tersendiri. Alih-alih menghaluskan cangkang telur, ia justru mengandalkan satu alat sederhana, yakni aluminium foil. Iya, aluminium foil tinggal disobek-sobek lalu masukkan ke dalam chopper.
foto: Instagram/@ummubalqishaura
Jika sudah, tutup lalu nyalakan chopper seperti biasa. Setelah dinyalakan beberapa saat, buka chopper lalu periksa bagaimana kondisi mata pisaunya.
"Hasilnya mata pisau jadi tajam. Selain mempertajam juga bisa mengkilapkan kembali mata pisau chopper atau blender yg sudah kusam," ungkapnya dikutip BrilioFood dari Instagram @ummubalqishaura pada Senin (26/2).
foto: Instagram/@ummubalqishaura
Tinggal sisihkan serpihan aluminium foil lalu cuci chopper dengan sabun cuci piring seperti biasa. Setelah itu, chopper bisa digunakan untuk menghaluskan berbagai bahan makanan. Cara menajamkan pisau chopper yang tumpul ini terbilang mudah, kan?
Kelebihan chopper dibandingkan blender.
Chopper dan blender adalah dua peralatan dapur yang sering digunakan untuk memproses makanan. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, mereka memiliki kelebihan masing-masing. Berikut kelebihan chopper dibandingkan blender:
1. Kemampuan menggiling lebih halus.
Chopper cenderung lebih efektif dalam menggiling bahan makanan menjadi potongan-potongan yang sangat kecil atau halus. Ini berguna saat kamu membutuhkan tekstur yang sangat halus untuk saus, pasta, atau hidangan lainnya.
2. Kapasitas untuk menggiling bahan kering.
Chopper sering kali lebih efisien dalam menggiling bahan-bahan kering seperti kacang, biji-bijian, atau rempah-rempah menjadi tepung atau bubuk halus.
3. Kontrol yang lebih baik.
Karena umumnya memiliki kapasitas yang lebih kecil dan pisau yang lebih presisi, chopper memberikan kontrol yang lebih baik atas hasil akhir. Kamu dapat mengontrol seberapa halus atau kasar hasil penggilingan.
Jadi, keputusan antara menggunakan chopper atau blender tergantung pada jenis makanan yang ingin kamu proses dan hasil akhir yang diinginkan. Jika kamu membutuhkan penggilingan yang halus dan kontrol yang lebih baik, chopper mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Namun, jika kamu membutuhkan kemampuan memproses bahan-bahan cair atau semi-cair dan mengolah makanan dalam jumlah yang lebih besar, blender akan lebih sesuai.