Brilio.net - Cabai bisa menimbulkan rasa pedas pada lidah usai dimakan. Bagi sejumlah orang, sensasi terbakar usai menyantap makanan yang mengandung cabai begitu nikmat di lidah. Tetapi, cabai juga bisa menyebabkan rasa pedas dan terbakar pada kulit lho, terutama saat sedang memotongnya sebelum dimasak.
Dilansir dari sciencedirect.com, cabai mengandung kapsaisin. Zat inilah yang jadi sumber rasa pedas pada cabai. Bahkan, dalam setiap satu buah cabai, 68 persen bagiannya adalah kapsaisin, lho. Jadi, tak perlu heran lagi kalau rasa pedasnya juga bisa dirasakan oleh kulit, tak hanya lidah, karena zat kapsaisin-nya begitu banyak.
-
Bukan diolesi minyak atau pasta gigi, ini trik mengatasi rasa panas di tangan karena memotong cabai Cabai memiliki kandungan capsaicin yang memberikan sensasi panas.
-
Cara hilangkan sensasi pedas dan panas di tangan usai mengiris cabai, cukup pakai 1 ampas dapur Mudah dipraktikkan, lho.
-
Pakai beras, ini cara hilangkan rasa panas di tangan usai potong cabai Meski sudah dicuci dengan air dan sabun, terkadang rasa pedas di tangan sering kali sulit hilang.
Tanpa garam atau air beras, ini trik basmi hama bakteri pada tanaman cabai cukup pakai 1 ampas buah
Biasanya, kulit yang sudah telanjur panas dan pedas usai memotong cabai tak bisa sembuh hanya dengan air dan sabun saja, lho. Untuk menghilangkannya, ada beberapa bahan yang bisa digunakan, misalnya beras dan minyak goreng. Kalau pakai beras, biasanya bahan ini dipakai untuk merendam tangan yang kepedasan. Sementara minyak, bahan ini harus dioleskan selama beberapa saat ke tangan.
Namun, kalau kamu tak ingin pakai kedua teknik tersebut, masih ada satu bahan lagi yang juga bisa kamu coba. Trik ini sempat dibagikan oleh warganet di akun YouTube The Adiyats, yaitu mengandalkan satu jenis minuman.
Penasaran gimana trik menghilangkan rasa pedas cabai di tangan pakai minuman ini?
Bukan kulit pisang, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah lebat cuma pakai 1 jenis ampas dapur