Bahan yang dimaksud yaitu lengkuas. Cukup siapkan satu ruas lengkuas, lalu tumbuk ataupun parut sampai halus. Setelah itu, masukkan ke dalam wadah berisi air dan aduk hingga rata. Diamkan lengkuas yang sudah dihaluskan terendam selama beberapa saat supaya khasiat di dalamnya benar-benar larut dengan air.

"Lengkuas termasuk jenis tanaman rimpang dan obat. Di mana kandungan bahan aktif atsirinya dapat digunakan sebagai pestisida nabati, dapat berfungsi seperti formalin (pengawet), lengkuas (alpinia galanga) memiliki kandungan kimia metil sinamat, sineol, galangin, galanganol. Cara kerjanya bersifat antibakteri dan antijamur," tulisnya dalam unggahan di akun YouTube Channel Nya Kang Japra, dikutip BrilioFood pada Selasa (5/12).

foto: YouTube/Channel Nya Kang Japra

Setelah didiamkan beberapa saat, saring air larutan lengkuas tersebut dan masukkan ke dalam botol spray atau semprotan. Pemilik akun YouTube Channel Nya Kang Japra menggunakan kain untuk menyaringnya, supaya ampas lengkuasnya bisa diperas dengan mudah untuk mengambil sisa airnya. Lalu, masukkan lagi air secukupnya ke dalam botol hingga penuh dan kocok hingga rata.

foto: YouTube/Channel Nya Kang Japra

Langsung semprotkan air larutan lengkuas ke bagian tanaman yang terkena hama. Japra mengaku keseluruhan tanaman cabainya sempat terkena hama, sehingga ia menyemprotkannya ke semua bagian baik daun, batang, serta media tanamnya. Proses menyemprotkan air lengkuas ini bisa dilakukan setiap 1 minggu sekali.

"Semprotkan sampai benar-benar merata," imbuhnya.

foto: YouTube/Channel Nya Kang Japra

Gimana, kamu tertarik mencoba trik membasmi hama pada tanaman cabai ini? Mengintip kolom komentar di unggahan YouTube Channel Nya Kang Japra yang sudah mendapat 6 ribu viewers ini, tak sedikit warganet yang antusias, lho.

"Pengaplikasian nya berapa kali penyemprotan?" tulis YouTube @erwinsesel3034 yang mendapat balasan "Saran pengaplikasian 1 Minggu sekali dan bisa di perkirakan asal jangan berlebihan," dari pemilik video.

"Apa bisa diaplikasikan pada metan yg sudah ada tanamannya?" tanya YouTube @sumiyatihungkul9020 dan dibenarkan oleh Japra.

"Bagaiamana jika d campur dgn temulawak hitam ?" tutur YouTube @andrisetiawan-ld7wb dan dijawab "Saya belum pernah coba , tp seandainya ada anti bakteri, saya rasa bisa dikombinasikan, semoga membantu."