Brilio.net - Dulu banyak orang nongkrong di warung kopi untuk melepas lelah sambil “diskusi” ringan. Karena itu muncul istilah obrolan warung kopi. Tapi kini, ngopi sudah menjadi gaya hidup. Tak heran jika banyak bermunculan café-café yang menyajikan berbagai jenis kopi.
Café kini juga bukan sekadar buat kongkow. Tapi juga kerap dijadikan tempat untuk bekerja sampai membangun jejaring. Nah salah satu café yang cukup tenar di kalangan anak muda adalah Kopi Mantan.
-
Memetik laba dari inovasi kopi literan yang hits kala pandemi Produk kopi dengan kemasan jumbo ini merupakan bentuk penyesuaian dengan kondisi new normal.
-
Kopi Darat, acara ini bantu barista memperkaya kreasi racikan kopi Dalam acara yang digelar di dua kota ini, dua barista berbagi pengalaman mengolah menu kopi
-
Mato Kopi, kafe penyedia Kopassus dan Kopaja Penamaan menu kopi yang unik itu membuat para pelanggan mudah mengingatnya.
Cara membuat masker dari kopi dan minyak zaitun
Setelah sukses dengan cabang pertamanya beberapa waktu lalu di Bandung, kini Kopi Mantan kembali membuka cabang kedua di Kota Kembang itu di area Ruko Hypersquare blok F49-50, yang terpadu dengan Mall Pascal Hypersquare, belum lama ini saat kota berjuluk Paris van Java itu menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi diberlakukan.
Fasilitas kedai Kopi Mantan di Pascal Hyper Square Bandung yang terdoro dari dua lantai ini memapu menampung 40 pelanggan dan dilengkapi wifi super kencang serta ruangan khusus smoking area dan mushola untuk beribadah. Menariknya, kedai ini bergaya industrial kayu dengan warna dominan putih. Untuk jam buka operasional saat ini week day/ end mulai pukul 8.00 hingga 20.00.
Pembukaan ini untuk menjawab tingginya penikmat Kopi Mantan sekaligus mengenalkan cita rasa biji kopi Arabika dengan harga terjangkau. Saat pembukaan, Kopi Mantan membagikan 100 cup immune booster berupa jamu latte secara gratis untuk pengunjung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Keputusan PSBB di Bandung harus kami support dengan mengikuti protokol dengan ketat. Kami juga mendukung dengan membagikan immune booster karena mengandung jahe untuk menjaga imunitas tubuh,” ujar General Manager PT Kopi Mantan Indonesia Septhalia Prayogo.
Pembukaan kali ini merupakan tantangan tersendiri. Karena itu pengunjung diimbau tidak berkerumun dan mengikuti protokol kesehatan. Para tamu juga tidak diperbolehkan terlalu lama di store agar dapat bergantian dengan pengunjung lainnya.” pungkas Raymond Tjiadi, co-founder Kopi Mantan.
Selain itu kedai kopi ini juga menggandeng mitra lokal dan menghadirkan experience bar. Tidak hanya kopi fresh dari mesin kopi, namun, di cabang kedua Kopi Mantan di Bandung ini, ada manual brew bagi mereka pecinta kopi.
“Mengingat Bandung merupakan salah satu kota dengan peminat kopi yang tinggi, kami ingin memberikan yang terbaik juga bagi mereka. Ada beberapa alat manual brew yang bisa dinikmati, dan akan kami hadirkan beberapa varian biji Arabika juga,” lanjut Raymond.
Selain itu terdapat varian baru dengan menggunakan susu Almond sebagai alternatif dari susu sapi yang dapat dinikmati pengunjung. Bagi pecinta kopi, wajib mencoba kombinasi susu almond dengan kopi Arabika. Saat ini setidaknya ada 40 varian Kopi Mantan. Terfavorit adalah Baileys Regal, Salted Caramel Coffee, Choco Baileys, Almond Coffee, dan Almond Berry.
Kopi Mantan yang baru berusia setahun saat ini sudah memiliki 15 outlet. Targetnya, hingga akhir tahun bakal menjadi 20 outlet yang tersebar di Surabaya, Denpasar, Medan dan beberapa kota di Sumatra dan Kalimantan.