Brilio.net - Warna api pada burner kompor sangat dipengaruhi oleh proses pembakaran gas yang terjadi. Api berwarna biru menunjukkan pembakaran yang sempurna, di mana gas dan oksigen bercampur dengan proporsi yang tepat, sehingga menghasilkan panas maksimal dengan emisi yang minimal. Sebaliknya, api yang berwarna merah menandakan adanya ketidaksempurnaan dalam proses pembakaran.

Api merah ini tidak hanya kurang efisien dalam menghasilkan panas tetapi juga bisa menghasilkan gas karbon monoksida yang berbahaya. Pada dasarnya, ada beberapa penyebab api kompor jadi berwarna merah. Mulai sumbatan pada burner, kurangnya suplai oksigen atau kualitas gas yang kurang baik. Nah, hal ini biasanya berasal dari kondisi burner yang sudah mulai aus atau kotor.

Noda atau kerak di lubang burner akan menghamat proses pembakaran, sehingga api yang dihasilkan jadi tidak berkualitas. Untuk memastikan api pada burner kompor tetap berwarna biru, penting untuk rutin melakukan perawatan dan pengecekan. Membersihkan burner secara berkala dari kotoran dan sumbatan adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan.

Sayangnya, proses pembersihan ini kadang tidak semudah yang dibayangkan. Bukan tanpa sebab, kerak yang menebal dan menghitam di burner kompor cenderung menempel kuat, sehingga sulit dibersihkan. Nah, jika bingung membersihkannya, kamu bisa menggunakan cara yang dipakai pengguna Facebook Fitri Rahmawati.