Ternyata, bawang putih yang ingin dikonsumsi sebagai bahan kesehatan harus dalam keadaan segar, bukan sudah dimasak. Nggak melulu langsung dikunyah, bawang putih bisa pula digeprek maupun dipotong sebelum dimakan. Dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov, jika terkena suhu panas saat dimasak, beberapa zat aktif di dalam bawang putih yang bermanfaat untuk kesehatan bisa hilang sebagian, makanya lebih baik dalam kondisi mentah jika ingin mengonsumsinya dengan tujuan kesehatan.

foto: Pexels/RDNE Stock project

You May Know
BACA JUGA :
Bukan direbus, begini cara membuat lontong daun pisang yang pulen dan nggak berair

"Mengonsumsi 1 sampai 2 siung kecil per harinya bisa menurunkan kolesterol, ini ketika dilakukan 2 bulan, ingat ya 2 bulan. Bukan mengonsumsi bawang putih hari ini, besok pagi kolesterol turun ataupun langsung turun, itu nggak mungkin, ya. Butuh proses," jelas Saddam, dikutip BrilioFood dari YouTube Saddam Ismail pada Sabtu (17/6).

foto: YouTube/Saddam Ismai

Sudah banyak sekali penelitian yang mencari tahu apa hubungannya bawang putih dengan kadar kolesterol tubuh seseorang. Dilansir dari verywellhealth.com, bawang putih diketahui mengandung allicin, yakni sulfur yang bisa memberi efek penurunan kolesterol jahat jika sering dikonsumsi.

BACA JUGA :
Trik ampuh menghilangkan bau amis daging di chopper, cukup pakai 1 bahan dapur

Namun, penelitian pada 2013 lalu di University of Adelaide, Australia, menunjukkan meski bisa menurunkan kolesterol jahat atau LDL (low density lipoprotein), tapi allicin pada bawang putih tidak bisa meningkatkan kolesterol baik atau HDL (high density lipoprotein) dalam tubuh. Sehingga, jika ingin meningkatkannya, tak akan bisa kalau hanya bergantung pada bawang putih, melainkan harus mencari sumber makanan sehat lain, misalnya telur, gandum utuh, dan lainnya.

foto: Pexels/Karolina Grabowska

Di samping itu, selain memiliki zat allicin dan bagus untuk menurunkan kolesterol, dilansir dari urmc.rochester.edu, bawang putih juga mempunyai nutrisi lainnya seperti kalsium, zat besi, magnesium, vitamin C, vitamin B6, asam folat, dan masih banyak lagi. Nah, sejumlah manfaat ini berkhasiat pula untuk menurunkan risiko kanker, mengatasi jerawat, mengendalikan hipertensi atau tekanan darah tinggi, menyehatkan jantung, menjaga kesehatan otak, mencegah kebotakan, memperkuat tulang, sampai melawan ISPA (infeksi saluran pernapasan atas).

foto: Pexels/Nick Collins

Meski dipercaya aman dikonsumsi setiap hari, porsi bawang putih yang disantap juga perlu diperhatikan lho, karena kondisi kesehatan setiap orang berbeda-beda. Dokter yang akrab disapa Saddam di akun YouTube-nya Saddam Ismail menjelaskan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika memang memiliki kondisi kesehatan tertentu tapi ingin menggunakan bawang putih sebagai alternatif obat herbal.

"Bisa mengonsumsi 1 sampai 4 siung, tapi kalau teman-teman ada gangguan kesehatan, misalkan pencernaan yang parah, asma, tekanan darah rendah, bisul, tiroid, sedang dalam penggunaan obat-obatan, ya sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter, itu penting," pungkasnya.

Wah, menarik banget ya manfaat bumbu dapur satu ini untuk tubuh? Mengintip kolom komentar di unggahan milik YouTube Saddam Ismail, tak sedikit warganet yang mengaku sangat terbantu dengan informasi seputar bawang putih ini, lho. Tak sedikit yang mengaku sudah sering mengonsumsinya. Video ini juga sudah ditonton lebih dari enam juta kali.

"suka banget ama bawang putih, enak terus banyak manfaatnya," kata YouTube @HerbalTV.

"Terimakasih Dok saya jadi tau manfaat bawang putih untuk kesehatan tubuh kita.," ujar YouTube @alikaputri8404.

"Terimakasih pak Dokter.. informasinya sungguh luar biasa untuk masyarakat awam seperti kami tentang manfaat bawang putih ketika di kumsusi atau di makan mentah..," cetus YouTube @sugiarto5953.