Brilio.net - Es batu memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai pembuatan minuman dan makanan. Dalam segelas minuman dingin, es batu tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan, tetapi juga membantu mempertahankan kesegaran dan kualitas rasa. Baik dalam segelas jus buah segar, kopi dingin, atau koktail eksotis, es batu memberikan pengalaman menikmati minuman yang sempurna.

Bahkan dalam penyajian makanan, seperti hidangan laut segar, es batu sering digunakan untuk menjaga suhu dan kesegaran. Proses pembuatan es batu tidak semudah yang dibayangkan. Meskipun terlihat sederhana, ada banyak faktor yang memengaruhi hasil akhir dari es batu yang berkualitas. Pembuatan es batu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, biasanya memakan waktu berjam-jam.

Air yang digunakan harus bersih dan bebas dari kontaminasi untuk menghasilkan es batu yang jernih dan higienis. Selain itu, suhu freezer harus diatur dengan tepat agar es batu dapat membeku dengan sempurna dan tidak mudah mencair. Durasi waktu yang lama menjadi salah satu tantangan tersendiri.

Tapi tahu nggak sih? Sebenarnya ada sebuah cara untuk mempercepat proses pembuatan es batu. Seorang pengguna TikTok @squillliams mengaku bahwa es batu bisa dibuat dengan cepat jika air yang dipakai memiliki suhu panas.

foto: TikTok/@squillliams

Dilansir BrilioFood dari TikTok @squillliams pada Sabtu (12/10), warganet tersebut lantas mempraktikkan juga cara membuatnya. Dia langsung menuang air panas begitu saja ke dalam cetakan es batu. Lalu secara perlahan, ia memasukkannya ke dalam freezer.

Lebih lanjut, pengguna TikTok @squillliams menjelaskan bahwa fenomena ini disebut sebagai efek Mpemba. Efek Mpemba adalah fenomena fisika, di mana air panas dapat membeku lebih cepat daripada air dingin dalam kondisi tertentu. Jadi ikatan hidrogen di air panas lebih renggang, yang secara teori bisa berubah langsung dingin lebih cepat.

foto: TikTok/@squillliams

Sayangnya, hal ini cenderung diragukan banyak orang. Bukan tanpa sebab, tidak sedikit yang menganggap bahwa memasukkan benda panas ke dalam kulkas bisa membuat alat elektronik ini rusak. Tak terkecuali saat membuat es batu. Oleh sebab itu, banyak orang memilih menggunakan air dingin dan menunggu air beku dalam waktu lama.

foto: TikTok/@squillliams

Tapi apakah benar demikian?

Melansir dari thekitchn.com, Dr. Benjamin Chapman, seorang spesialis keamanan pangan, profesor, dan kepala departemen Ilmu Pertanian dan Humaniora di Universitas Negeri Carolina Utara, mengungkapkan bahwa anggapan 'memasukkan suhu panas sebabkan kulkas rusak' ini adalah mitos.

Pemikiran bahwa makanan perlu didinginkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas sudah diwariskan turun-temurun, tapi sebenarnya didasarkan pada teknologi lama. Menurut Dr. Chapman, kulkas modern bekerja dengan cara berbeda dari kulkas zaman dulu.

Kulkas sekarang menjaga suhu tetap konstan, sementara kulkas tiga generasi yang lalu beroperasi dengan cara berbeda. Kulkas akan menjadi hangat, kondensornya akan menyala, lalu mendinginkan suhu kembali. Jika makanan panas dimasukkan ke dalam kulkas tahun 1950-an, apalagi dalam jumlah banyak, hal ini bisa membuat kondensor bekerja terlalu keras dan berpotensi merusak kulkas tersebut.

Kulkas modern biasanya dirancang untuk menangani kenaikan suhu akibat makanan panas. Mesin kulkas sekarang dilengkapi dengan sensor dan sistem pendingin yang bisa menyesuaikan suhu dengan cepat. Jadi, memasukkan makanan panas tidak akan merusak kulkas secara signifikan.