Brilio.net - Kulkas sudah umum digunakan sebagai tempat menyimpan makanan. Kulkas memiliki teknologi untuk memastikan tingkat kelembapan, cahaya, dan suhu tetap pada tingkat optimal untuk menyimpan makanan. Nggak salah, kalau banyak yang mengandalkan kulkas sebagai tempat makanan.
Selain menjaga makanan agar tidak rusak, kulkas juga mampu menjaga nutrisi pada makanan. Pasalnya, suhu kulkas dapat menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga membantu makanan tetap aman dikonsumsi untuk jangka waktu lebih lama.
-
Berikut masa kedaluwarsa bahan-bahan makanan di rumah, catat! Bagaimana kita mengetahui bahan-bahan itu masih aman dipakai atau tidak?
-
Jangan buang dulu! 10 bahan makanan kedaluwarsa ini ternyata masih aman dikonsumsi Kenali juga tanda aman dikonsumsi dan sebaiknya dibuang.
-
Jangan simpan 24 makanan ini di kulkas! Lemari es justru bisa mengubah kualitas gizi yang terkandung di dalam makanan atau minuman itu sendiri. Malah, bisa saja mempercepat pembusukan.
Sayangnya, hal ini justru dijadikan sebagai dasar seseorang untuk menyimpan semua makanan di kulkas hingga terlalu penuh. Padahal setiap bahan makanan yang disimpan di kulkas memiliki masa idealnya ketika disimpan. Hal ini berkaitan dengan nutrisi dan bakteri yang tumbuh dari bahan makanan tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui masa ideal makanan yang disimpan dalam kulkas. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut yang telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/12).
1. Selai (1-4 bulan).
foto: freepik.com
Selai yang telah dibuka lalu disimpan di dalam kulkas bisa disimpan dalam jangka waktu 1 hingga 4 bulan. Namun, masa penggunaan paling baik hanya sekitar 3 hingga 4 minggu setelah dibuka. Hal ini karena selai akan mengalami lebih banyak sineresis (kontraksi yang membuat selai mengembang). Dilansir dari uga.edu, selai yang sudah dibuka sangat mungkin terjadi pembusukan sekalipun diletakkan di dalam kulkas.
2. Saus (6 bulan).
foto: freepik.com
Saus buatan sendiri yang tidak memiliki bahan pengawet cenderung memiliki masa pakai lebih singkat. Namun saus yang dikemas dalam wadah kedap udara, dan disimpan di lemari es bisa digunakan dalam waktu 6 bulan lamanya. Dilansir dari marthastewart.com, saus yang disimpan di dalam kulkas tetap dapat menimbulkan bakteri dari pembusukan ringan.
3. Daging ayam mentah (2 hari).
foto: freepik.com
Daging ayam mentah tidak memiliki waktu simpan yang lama di dalam kulkas. Daging mentah, termasuk daging ayam dan unggas lainnya yang diletakkan dalam lemari pendingin hanya bisa bertahan dua hari. Dilansir dari lifestorage.com, daging yang tidak digunakan dalam waktu dekat harus dimasukkan ke dalam kantong pembeku yang kedap udara. Hal ini bertujuan untuk memperpanjang umur daging dan menyegel bakteri agar tidak muncul bakteri baru yang berkembang.
4. Telur (3-5 minggu).
foto: freepik.com
Telur yang disimpan dalam lemari pendingin idealnya memiliki masa simpan 3 sampai 5 minggu. Walaupun lemari es dapat membantu mengendalikan bakteri sekaligus memperpanjang umur telur, namun perlu diperhatikan juga masa menyimpannya untuk mencegah bakteri berkembang. Dilansir dari healthline.com, telur dapat terkontaminasi oleh bakteri salmonella yang dapat menyebabkan muntah dan diare.
5. Telur dalam freezer (12 bulan).
foto: freepik.com
Jika ingin menyimpan lebih lama, telur dapat disimpan di freezer dengan suhu yang lebih dingin. Telur yang disimpan dalam freezer dapat bertahan hingga 12 bulan demi menjaga kualitas terbaiknya. Dilansir dari healthline.com, mendinginkan telur dalam freezer dapat mencegah pembentukan kondensasi yang cenderung memfasilitasi pergerakan bakteri melalui cangkangnya.
6. Daging sapi mentah dalam freezer (6-12 bulan).
foto: pixabay.com
Freezer menjadi tempat terbaik untuk menyimpan makanan agar lebih tahan lama. Namun semua makanan juga memiliki masa idealnya ketika disimpan. Daging sapi mentah yang disimpan dalam freezer, baik dikonsumsi dalam 6 hingga 12 bulan.
Dilansir dari goodhousekeeping.com, sekalipun disimpan dalam freezer, kualitas daging akan menurun karena beberapa hal, salah satunya freezer burn (makanan beku yang mengering) yang dapat memengaruhi rasa pada daging.
7. Daging ayam mentah dalam freezer (6-9 bulan).
foto: pixabay.com
Sementara itu, daging ayam mentah yang diletakkan dalam freezer juga memiliki masa penyimpanan 6 hingga 9 bulan. Perlu untuk memerhatikan cara menyimpan daging ayam mentah yang baik untuk mencegah freezer burn. Dilansir dari womansday.com, penyimpanan makanan yang tepat dalam freezer dapat membantu menjaga kualitas dan mencegah freezer burn yang dapat mengubah tekstur makanan.
8. Susu dalam freezer (3 bulan).
foto: pixabay.com
Susu yang disimpan dalam freezer bisa bertahan selama 3 hingga 6 bulan. Asal dengan catatan susu masih segar saat dibekukan. Namun waktu terbaik mengonsumsi susu adalah dalam jangka waktu satu bulan setelah pembekuan. Dilansir dari express.uk, membiarkan susu lebih lama dapat membuat susu bisa menguning dan mulai menyerap bau lain di dalam freezer. Hal tersebut bisa menimbulkan rasa tidak enak saat meminumnya.
9. Yogurt dalam freezer (2 bulan).
foto: pixabay.com
Menyimpan yogurt dalam freezer menjadi cara terbaik untuk memperpanjang umurnya. Idealnya, yogurt yang disimpan di dalam freezer memiliki masa 1 hingga 2 bulan lamanya. Dilansir dari tofubud.com, setelah segel yogurt dibuka, tanggal kedaluwarsa dalam yogurt biasanya akan terjadi lebih cepat. Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan batas konsumsinya untuk menghindari keracunan.
10. Cokelat kemasan (18 bulan).
foto: pixabay.com
Cokelat kemasan memiliki masa ideal hingga 18 bulan di dalam freezer. Masa ini bisa lebih lama jika disimpan dengan cara yang baik. Walaupun begitu, cokelat kemasan tetap lebih baik disimpan dalam suhu ruangan yang kering untuk mempertahankan teksturnya.
Dilansir dari thewholeportion.com, cokelat beku yang dicairkan memiliki tekstur yang berubah dan agak kasar. Hal ini karena pembekuan memiliki dampak yang lebih signifikan pada susu yang terdapat dalam kandungan cokelat kemasan.