Brilio.net - Di dunia bangunan, nat adalah material penting untuk mengisi celah antar keramik di lantai atau dinding. Nah, nat ini juga berfungsi menghasilkan garis-garis kotak yang akan membatasi keramik. Nat keramik pun menjadi bagian penting dari kamar mandi yang berfungsi sebagai pelapis dinding dan lantai untuk melindungi struktur di bawahnya dari kelembapan serta air.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, paparan air dan kotoran bisa membuat nat keramik jadi kotor. Bahkan tak jarang, tampilan nat keramik jadi kuning. Kerak kuning biasanya disebabkan oleh penumpukan mineral dari air yang digunakan untuk mandi atau mencuci di kamar mandi. Tak hanya itu, sisa sabun dan kotoran juga bisa menempel dan memperparah kerak tersebut.

Kondisi nat keramik yang kuning tentu membuat tampilan kamar mandi jadi kurang menarik secara menyeluruh. Oleh sebab itu, kamu perlu menghilangkan kerak kuning tersebut. Beruntungnya, ada seorang pengguna Instagram @mariantimamengko yang pernah membagikan trik menghilangkan nat di keramik kamar mandi melalui salah satu video yang diunggah.

Dilansir BrilioFood dari akun Instagram @mariantimamengko pada Senin (22/4), ada sejumlah bahan sederhana yang digunakan untuk menghilangkan kerak kuning di nat keramik kamar mandi.

 

Cepat Dan Ampuh.

Trik hilangkan kerak kuning di nat keramik kamar mandi pakai 1 bahan dapur.

Salah satu bahannya bahkan berasal dari dapur, seperti baking soda. Untuk bahan lainnya, dia menggunakan bubuk sitrun.

foto: Instagram/@mariantimamengko

Cara, siapkan dulu 1 bungkus sitrun lalu tuang ke wadah. Setelah itu, campur dengan baking soda agak banyak. Selanjutnya, aduk-aduk kedua bahan tersebut tanpa perlu dicampur air terlebih dahulu. Agar lebih mudah, kamu bisa mengaduknya dengan kuas. Nah, jika sudah tercampur rata, cairan ini siap digunakan.

foto: Instagram/@mariantimamengko

Kamu bisa langsung mengoleskan campuran sitrun dan baking soda ini ke nat keramik yang berkerak kuning. Setelah diolesi secara merata, diamkan dulu selama 15 menit agar sitrun dan baking soda dapat meresap ke dalam nat keramik.

Jika sudah didiamkan, biasanya kerak kuning akan luntur dengan sendirinya. Namun jika masih ada bagian nat yang tampak kuning, kamu bisa menggosoknya lagi dengan sikat atau kuas. Terakhir, bilas sampai bersih dengan air mengalir.

foto: Instagram/@mariantimamengko

Nah, nat keramik yang sudah dibersihkan ini pun tampak lebih kinclong dan putih. Dengan begitu, tampilan kamar mandi terlihat bersih secara menyeluruh. Hal ini menunjukkan bahwa campuran sitrun dan baking soda memang sangat ampuh untuk menghilangkan noda membandel, seperti kerak kuning di nat keramik kamar mandi.

Gimana, cukup mudah, bukan? Unggahan milik akun Instagram @mariantimamengko ini sontak menuai perhatian warganet. Hal ini bisa dilihat dari jumlah penonton yang sudah mencapai 4.000 tayangan di Instagram.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tanti | Tips Bersih bersih (@mariantimamengko)

 

Cara mengetahui baking soda yang masih aktif.

Untuk mengetahui apakah baking soda masih aktif atau tidak, kamu dapat melakukan beberapa cara sederhana berikut.

1. Tes reaksi dengan cuka.

Campurkan sedikit baking soda dengan sedikit cuka dalam gelas atau mangkuk kecil. Jika baking soda masih aktif, akan terjadi reaksi berbusa dan mengeluarkan gas karbon dioksida.

2. Tes reaksi dengan air.

Campurkan sedikit baking soda dengan sedikit air. Jika baking soda masih aktif, akan terjadi reaksi berbusa.

3. Tes reaksi dengan air panas.

Campurkan sedikit baking soda dengan air panas. Jika baking soda masih aktif, akan terjadi reaksi berbusa yang cukup kuat.

4. Tes tanggal kedaluwarsa.

Jika baking soda masih disimpan dalam kemasan aslinya, ceklah tanggal kadaluwarsa yang tertera. Baking soda umumnya dapat bertahan hingga 2 tahun jika disimpan dengan baik.

5. Tes aroma.

Baking soda yang masih aktif akan memiliki aroma yang segar dan sedikit beraroma seperti alkali. Jika baking soda terlihat matang atau tidak memiliki aroma, mungkin sudah tidak aktif lagi.

6. Tes kandungan asam.

Jika kamu memiliki kertas lakmus atau kertas pH, kamu dapat mencelupkannya ke dalam larutan baking soda. Jika kertas tersebut berubah warna menjadi biru, baking soda masih aktif.

7. Tes kekerasan.

Baking soda yang masih aktif akan terasa lembut dan mudah hancur ketika dihancurkan. Jika baking soda terasa keras dan sulit dihancurkan, mungkin sudah tidak aktif lagi.

8. Tes pengembangan adonan.

Jika kamu menggunakan baking soda untuk membuat adonan roti atau kue, lihat apakah adonan mengembang dengan baik. Jika tidak, baking soda mungkin sudah tidak aktif lagi.

9. Tes rasa.

Baking soda yang masih aktif akan memberikan rasa yang segar dan bersih ketika dicampur dengan cairan asam seperti cuka atau air lemon. Jika baking soda sudah tidak aktif, mungkin akan memberikan rasa yang tidak enak atau hambar.