Brilio.net - Bakso sudah menjadi menu makan yang sangat populer di Indonesia. Makanan yang terbuat dari daging ini biasanya disajikan dengan kuah kaldu yang segar. Dengan tambahan mi kuning, bihun, dan sambal, sajian bakso ini semakin menggugah selera.
Selain kuah dan kondimennya, komponen yang membuat sajian ini semakin enak adalah baksonya. Bakso yang lezat biasanya memiliki rasa daging yang kuat. Selain itu, teksturnya juga cenderung kenyal dan lembut.
-
Cara mengatasi adonan bakso yang lengket dan hampir basi agar aman dikonsumsi lagi Bakso basi tandanya mulai lengket dan berlendir.
-
Bukan pakai es batu, ini trik membuat bakso sapi agar makin kenyal dan lembut Biasanya beberapa orang akan menggunakan bahan kimia untuk pengenyal adonan bakso sapi ini. Perlu coba yang nggak pakai biar aman dikonsumsi.
-
Deretan jajan anak SD ini terindikasi bahan berbahaya Jajanan anak sekolah juga marak ditemukan tercemar bahan berbahaya dan bahan tambahan pangan yang nggak memenuhi syarat.
Dicurigai jadi intel, penjual bakso pakai setelan bak pegawai kantoran ini bikin pembeli salah fokus
Untuk menghasilkan tekstur bakso yang kenyal, sejumlah orang umumnya menggunakan es batu atau pengenyal makanan khusus. Tapi tidak sedikit yang justru menggunakan bahan kimia berbahaya, seperti boraks. Bahan kimia satu ini cenderung dipakai oleh pedagang nakal yang ingin tekstur bakso buatannya kenyal dan tahan lama.
Padahal boraks termasuk senyawa kimia yang berbahaya, lho. Dilansir dari apartmenttherapy.com, boraks adalah zat berbahaya yang tidak boleh digunakan untuk makanan. Biasanya, boraks hanya dipakai untuk bahan pembuatan gelas, pengawet kayu, salep kulit, hingga campuran pupuk tanaman.
Jika tertelan, boraks dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan. Melansir dari webmd.com, mengonsumsi makanan yang mengandung boraks bisa menyebabkan mual, muntah, diare, bahkan gagal ginjal. Oleh sebab itu, bahan kimia ini dilarang penggunaannya untuk campuran makanan.
Tanpa blender, begini trik bikin adonan bakso sapi yang hasilnya lembut, padat, dan kenyal
Cara sederhana tapi ampuh
"Tapi di Indonesia, banyak orang menggunakannya sebagai pengenyal bakso," ujar seorang pengguna YouTube dengan channel bernama Medc Net.
Dilansir BrilioFood pada Rabu (23/8), pengguna YouTube ini sangat menyayangkan hal tersebut. Oleh sebab itu, dia menekankan untuk lebih hati-hati saat membeli bakso di luar rumah. Sebagai salah satu upaya menghindari bakso yang mengandung boraks, dia pun membeberkan cara sederhana dalam mendeteksi kandungan boraks pada bakso.
foto: YouTube/Medc Net
Bukan dengan bahan kimia, dia justru memakai bumbu dapur yang mudah didapat, yakni kunyit. Cara menggunakannya pun sangat mudah, pertama, kupas dulu kunyit yang akan dipakai. Lalu iris-iris dan masukkan ke dalam wadah.
Selanjutnya, tumbuk kunyit sampai halus. Jika sudah, masukkan air secukupnya, lalu aduk-aduk lagi sampai rata dan air berubah warna jadi kuning. Kemudian ambil beberapa buah tusuk gigi dan masukkan ke dalam larutan kunyit tadi. Rendam tusuk gigi ini selama beberapa menit sampai warnanya berubah kuning.
foto: YouTube/Medc Net
Dalam video tersebut, dia sudah menyiapkan dua buah bakso. Untuk membedakannya, dia pun merendam salah satu bakso dalam larutan boraks. Sesaat setelah direndam boraks, bakso ini memang tampak lebih kenyal.
Langkah selanjutnya, ambil tusuk gigi yang sudah direndam tadi. Lalu pengguna YouTube tersebut mengambil bakso pertama (yang tidak direndam boraks). Tusukkan lidi tadi ke dalam bakso, lalu diamkan sebentar dan keluarkan.
"Jika warna tusuk gigi tetap kuning, maka tidak terdapat kandungan boraksnya," terang YouTube Medc Net.
foto: YouTube/Medc Net
Benar saja, warna tusuk gigi ini tetap kuning dan tidak berubah sama sekali. Setelah itu, dia melakukan percobaan yang sama kepada bakso kedua yang sudah direndam boraks. Sesaat setelah dikeluarkan, tusuk gigi ini berubah warna jadi merah dan agak gelap.
foto: YouTube/Medc Net
Dalam sebuah jurnal farmasi yang diunggah di repository.akfasurabay.ac.id, ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai pendeteksi boraks karena mengandung senyawa kurkumin. Kurkumin akan mendeteksi adanya kandungan boraks pada makanan karena zat ini mampu menguraikan ikatan-ikatan boraks menjadi asam borat dan mengikatnya menjadi kompleks warna rosocyanine (merah kecokelatan). Perubahan warna kuning (dari kunyit) ke warna merah kecokelatan ini yang dijadikan indikator adanya kandungan boraks pada bakso tersebut.
foto: YouTube/Medc Net
Selain dengan metode tersebut, dia juga mengaku menggunakan cara lain. Jika tidak memungkinkan diuji dengan kunyit, bakso yang mengandung boraks ini bisa dilihat secara kasat mata. Hal ini diungkapkan lebih lanjut ketika ada seorang warganet yang bertanya di kolom komentar.
"Cara membedakan secara kasat mata gimana kak?antara bakso ada noraks'nya dan yg gak ada noraks'nya?" tanya seorang pengguna YouTube @lusihartanti9797.
"tekstur nya biasanya sangat kenyal, jika di lempar mantul seperti bola bekel," jawa YouTube Medc Net.
Telah ditonton lebih dari 30 ribu kali, video ini sontak menuai perhatian warganet. Melalui kolom komentar, tidak sedikit pengguna YouTube lain yang turut memberikan tanggapan secara langsung. Sebagian besar mereka mengaku video tersebut sangat bermanfaat.
"Smoga cepet gede nih channel berguna kayak gini, sukakkk," ungkap YouTube @shironaichi6445.
"Wahh terima kasih ilmunya," papar YouTube @yogasukma4248.
"Wowww kayak kimia," ujar YouTube @liuleviniamargareth2598.
"nice info," sahut YouTube @robertbeladas2606.
"Mantab," kata YouTube @ferriprasetiyo9655.