Brilio.net - Gaya hidup mewah Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono masih jadi perbincangan publik hingga saat ini. Di tengah polemik penggunaan jeti pribadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi kemudian angkat bicara dalam menanggapi hal tersebut. Budi berdalih bahwa Kaesang menggunakan fasilitas tersebut karena sang istri yang tengah hamil delapan bulan.

Dalam pernyataannya tersebut, Budi juga menyebutkan bahwa ibu hamil tidak diperbolehkan naik angkutan umum, seperti pesawat komersial. Namun ungkapannya tersebut langsung mengundang perdebatan di media sosial. Pasalnya, sejumlah warganet menyebutkan bahwa ibu hamil masih boleh menggunakan angkutan umum atas izin dokter.

Walau memang pada dasarnya, bepergian jauh menggunakan kendaraan umum bisa menjadi tantangan tersendiri bagi ibu hamil. Perubahan hormon dan sensitivitas terhadap bau serta gerakan kendaraan sering kali memicu mual dan ketidaknyamanan. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang bisa memberi rasa aman dan mencegah mual.

Memilih makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama perjalanan. Lalu apa saja makanan yang bisa dikonsumsi ibu hamil untuk mencegah mual saat perjalanan jauh menggunakan angkutan umum? Berikut kumpulan makanan yang dapat membantu ibu hamil merasa lebih nyaman, dihimpun BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (12/9).

1. Jahe.

foto: freepik.com

Jahe dikenal luas sebagai rempah yang efektif dalam mengatasi mual dan muntah, terutama bagi ibu hamil. Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, memiliki sifat antiemetik yang dapat membantu menenangkan lambung dan mengurangi rasa mual. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe dapat mengurangi frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil hingga 60%.

Selain itu, jahe juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan. Jahe bisa dikonsumsi dalam bentuk teh, permen, atau dicampur dalam makanan ringan, sehingga mudah dibawa dan dikonsumsi selama perjalanan.

2. Biskuit tawar.

Biskuit tawar adalah makanan ringan yang mudah dicerna dan dapat membantu menenangkan perut yang sensitif. Kandungan karbohidrat sederhana dalam biskuit tawar memberikan sumber energi cepat yang tidak membebani sistem pencernaan, sehingga cocok untuk mengatasi rasa lapar mendadak tanpa menyebabkan mual.

Biskuit tawar juga membantu menetralkan asam lambung, yang dapat menjadi penyebab mual selama perjalanan. Memiliki beberapa biskuit tawar di tas dapat menjadi solusi praktis untuk mengatasi mual dan memberikan energi instan saat dibutuhkan.

3. Pisang.

foto: freepik.com

Pisang adalah buah yang kaya akan potasium, vitamin B6, dan serat. Potasium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh yang penting untuk mencegah dehidrasi selama perjalanan. Vitamin B6 dalam pisang juga dikenal efektif dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil.

Serat dalam pisang membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit yang sering menjadi masalah selama perjalanan panjang. Pisang juga mudah dibawa dan dimakan, menjadikannya pilihan praktis bagi ibu hamil.

4. Apel.

Apel adalah sumber serat dan vitamin C yang baik. Serat dalam apel membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, sementara vitamin C meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan air yang tinggi dalam apel juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi selama perjalanan.

Mengonsumsi apel juga dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi rasa mual. Potong-potong apel menjadi bagian kecil sebelum perjalanan agar lebih mudah dikonsumsi dan dinikmati sebagai camilan segar.

5. Yogurt.

foto: freepik.com

Yogurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus yang dapat mencegah gangguan pencernaan dan mual selama perjalanan. Selain itu, yogurt juga mengandung kalsium dan protein yang penting untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Kandungan asam dalam yogurt juga dapat menenangkan perut dan mencegah rasa mual. Memilih yogurt plain tanpa tambahan gula adalah pilihan terbaik, karena gula berlebih dapat memicu rasa mual pada beberapa ibu hamil.

6. Kacang almond.

Kacang almond kaya akan protein dan serat yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi mual. Studi yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengatur sistem pencernaan. Almond juga mengandung magnesium, yang penting untuk kesehatan otot dan saraf.

7. Lemon.

foto: freepik.com

Aroma dan rasa asam lemon bisa sangat efektif dalam mengurangi mual. Menurut penelitian dalam Journal of Obstetrics and Gynecology Research, inhalasi aroma lemon dapat secara signifikan mengurangi rasa mual pada wanita hamil. Lemon bisa dikonsumsi dalam bentuk air lemon, permen lemon, atau ditambahkan ke dalam teh.

8. Wortel.

Wortel adalah sumber beta-karoten baik yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A penting untuk perkembangan mata dan sistem kekebalan janin. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, wortel juga mengandung serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah mual.

9. Telur rebus.

foto: freepik.com

Telur rebus adalah sumber protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial. Penelitian dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa protein berkualitas tinggi dalam telur dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi rasa mual. Telur juga kaya akan kolin yang penting untuk perkembangan otak janin.

10. Roti gandum utuh.

Roti gandum adalah sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Kandungan serat dalam roti gandum membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, yang sering menjadi masalah selama perjalanan panjang.

Karbohidrat kompleks dalam roti gandum juga membantu menjaga kadar gula darah stabil, mencegah rasa lapar berlebihan yang bisa memicu mual. Membawa roti gandum yang diolesi dengan sedikit mentega atau selai kacang dapat menjadi camilan yang menenangkan dan bergizi.

11. Keju.

foto: freepik.com

Keju adalah sumber protein dan kalsium yang baik untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan mendukung perkembangan janin. Protein dalam keju memberikan rasa kenyang lebih lama, sementara kalsium penting untuk kesehatan tulang. Keju juga memiliki tekstur yang mudah dicerna dan tidak memicu rasa mual. Bawa potongan keju kecil atau keju stik sebagai camilan yang praktis dan bergizi selama perjalanan.

12. Oatmeal.

Oatmeal adalah sumber serat dan karbohidrat kompleks yang baik. Serat dalam oatmeal membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, sedangkan karbohidrat kompleks memberikan energi tahan lama.

Oatmeal juga mengandung beta-glukan, sejenis serat yang dapat membantu mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Oatmeal instan yang dapat dicampur dengan air panas adalah pilihan praktis untuk sarapan sehat selama perjalanan.

13. Air kelapa.

foto: freepik.com

Air kelapa adalah minuman alami yang kaya elektrolit seperti kalium, magnesium, dan natrium. Elektrolit membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi selama perjalanan. Air kelapa juga dikenal memiliki efek menenangkan pada perut dan dapat membantu mengurangi rasa mual.

Mengonsumsi air kelapa juga memberikan tambahan energi tanpa kandungan gula berlebih, sehingga aman untuk ibu hamil. Bawa air kelapa dalam kemasan botol agar mudah dikonsumsi selama perjalanan.