Brilio.net - Kualitas beras sangat memengaruhi cita rasa dan tekstur nasi yang dihasilkan. Namun, beras yang sudah lama disimpan sering kali menimbulkan masalah. Salah satu masalah beras lama yang paling umum adalah rasanya apek usai dimasak. Aroma dan rasa yang kurang segar ini bisa mengurangi kenikmatan menyantap nasi, bahkan ketika sudah dipadukan dengan lauk pauk yang lezat.
Rasa apek pada beras lama biasanya disebabkan oleh proses oksidasi dan penyerapan bau dari lingkungan sekitarnya selama penyimpanan. Kelembapan, suhu, dan paparan udara yang tidak ideal dapat mempercepat kerusakan beras, sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang tidak sedap. Masalah ini sering kali diperparah jika beras disimpan dalam wadah yang tidak kedap udara atau di tempat yang lembap, seperti dekat dengan dapur atau tempat yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik.
-
Jangan dibuang, begini trik memasak beras yang sudah bau apek Selain harum, hasil nasinya pun cenderung pulen dan tidak keras.
-
Trik memasak beras yang sudah bau apek agar hasilnya wangi, pulen, dan lebih putih pakai 2 bahan dapur Nggak cuma apek, beras yang dipakai ini juga banyak kutunya, tapi hasilnya bak beli baru~
-
Begini trik memasak beras yang sudah bau apek, tetap pulen dan wangi meski tak ditambah daun pandan Jangan buru-buru buang berasnya, lho. Sayang banget. Masih bisa diakalin saat memasaknya, kok.
Bukan ditambah minyak goreng, ini cara menanak beras berkualitas rendah agar pulen dan legit
Mengatasi rasa apek pada beras lama memerlukan perhatian ekstra. Baik ketika disimpan dan diolah. Untuk menyimpan beras agar tetap segar, gunakan wadah kedap udara lalu simpan di tempat yang sejuk dan kering. Wadah kedap udara akan membantu menjaga kualitas beras dalam waktu lama.
Nah, saat hendak dimasak, kamu perlu melakukan beberapa trik khusus agar kualitas nasi jadi lebih enak, cerah, dan wangi. Beruntungnya, seorang pengguna Instagram @siti_setyowati_ pernah membagikan trik menanak nasi dari beras lama yang bau apek dan bahkan kutuan. Dengan pengolahan yang tepat, beras ini bisa jadi nasi enak dan pulen.
foto: Instagram/@siti_setyowati_
Dilansir BrilioFood dari Instagram @siti_setyowati_ pada Kamis (17/10), hal pertama yang harus dilakukan adalah menghilangkan kutu pada beras terlebih dahulu. Caranya, cukup letakkan beras di atas nampan. Kemudian ratakan dan jemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam.
foto: Instagram/@siti_setyowati_
Jika kutunya sudah hilang, langsung cuci bersih beras beberapa kali hingga airnya jernih supaya mengurangi bau apek. Kemudian masukkan ke dalam panci rice cooker. Tambahkan air panas, tiga helai daun jeruk, dan air perasan jeruk nipis. Nah, daun jeruk dan air jeruk nipis inilah yang akan membantu meningkatkan kualitas nasi yang ditanak.
foto: Instagram/@siti_setyowati_
Selanjutnya, tanak nasi seperti biasa di rice cooker. Setelah matang, nasi jadi tampak lebih cerah dan wangi, lho. Tekstur nasi juga benar-benar pulen. Kondisi nasi seperti ini tentu akan lebih enak dikonsumsi.
Pada dasarnya, daun jeruk dan air jeruk nipis memiliki aroma segar yang kuat. Saat ditanak bersama nasi, aroma alami ini mampu menghilangkan bau apek yang sering muncul pada beras lama atau beras yang kurang berkualitas. Bau apek biasanya berasal dari proses oksidasi atau penyerapan bau dari lingkungan selama penyimpanan. Dengan menambahkan daun jeruk atau air jeruk nipis, nasi akan memiliki aroma yang lebih harum dan segar.
Sementara itu, air jeruk nipis memiliki sifat asam yang dapat membantu menjaga tekstur nasi agar tetap pulen dan tidak mudah menggumpal. Asam sitrat dalam air jeruk nipis membantu menguraikan pati dalam beras, sehingga nasi menjadi lebih lembut dan tidak lengket. Daun jeruk juga memiliki efek serupa, membantu nasi tetap terpisah-pisah dan lebih mudah diaduk tanpa menjadi terlalu lembek.