Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia hiburan Hollywood, Amerika Serikat. Aktor ternama Luke Perry, meninggal dunia pada Senin (4/3) di Rumah Sakit California. Luke Perry yang pernah bermain dalam film Beverly Hills 90210 meninggal di usia 52 setelah berusaha melawan penyakit stroke beberapa hari terakhir.
Pada Rabu (27/2) Luke Perry sempat mengagetkan keluarga karena mengalami gejala stroke saat berada di rumahnya, di Sherman Oaks, Los Angeles. Ia pun langsung dilarikan di Rumah Sakit Burbank, California. Sejak saat itu, Luke Perry mendapat perawatan serius dari pihak rumah sakit.
-
12 Penyebab stroke, gejala dan cara mengatasinya Perlu diwaspadai agar tak terlambat penanganan.
-
9 Cara mencegah stroke sejak dini, nomor 6 sering diabaikan Nomor enam terlihat sepele, tapi ternyata cukup penting.
-
Tak hanya jus buah dari konsentrat, ini 6 minuman yang picu terjadinya stroke Selain jus buah dari konsentrat, ada sejumlah minuman lain yang secara diam-diam dapat meningkatkan risiko stroke
Dilansir brilio.net dari medicalnewstoday, Selasa (5/3). Stroke adalah penyebab kematian nomor lima di Amerika Serikat. Hampir 800.000 orang mengalami stroke setiap tahun. Itu sama dengan sekitar satu orang setiap 40 detik.
Stroke bisa terjadi karena pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang. Ketika ini terjadi, otak tidak akan mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel yang ada pada otak akan mulai mati dan tidak berfungsi.
Stroke tidak hanya ditakuti di negeri Paman Sam. Namun stroke juga menjadi penyakit yang paling ditakuti dan berbahaya bagi masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.
Dilansir brilio.net dari depkes.go.id, Selasa (5/3). Kejadian terbanyak dari permasalahan kesehatan adalah penyakit stroke, yang merupakan penyebab kematian utama di hampir seluruh RS di Indonesia, sekitar 15,4%.
Ada berbagai faktor penyebab terjadi Strok, di antaranya adalah kelebihan berat badan, faktor usia, keluarga memiliki riwayat stroke, kecenderungan banyak minum alkohol, merokok, dan menggunakan obat-obat terlarang. Gaya hidup yang tidak menyehatkan juga bisa menjadi salah satu faktor risiko stroke.
Mencegah stroke bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah menjaga pola makan dengan baik. Apa saja makanan sehat dan alami yang bisa mencegah stroke? Simak rangkuman brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (5/3).
1. Ikan.
foto: pixabay
Ikan adalah sumber utama lemak omega 3, yang baik untuk kesehatan tubuh. Terutama terdapat pada ikan salmon dan tuna. Zat omega 3 mampu meningkatkan aliran darah dan mengurangi pembekuan darah. Mangonsumsi ikan dipercaya mampu menurunkan risiko stroke sebesar 27%.
2. Sayuran hijau.
foto: pixabay
Menurut penelitian yang oleh para peneliti Harvard, sayuran hijau ternyata dikaitkan dengan perlindungan terkuat terhadap penyakit kronis utama, termasuk pengurangan 20% untuk stroke dan penyakit jantung.
3. Jeruk.
foto: pixabay
Mengonsumsi jeruk membuat orang berisiko mengidap stroke lebih rendah. Menurut lansiran brilio.net dari foodrevolution, sebuah penelitian terhadap 70.000 wanita yang diterbitkan dalam jurnal Stroke, wanita yang mengonsumsi flavonoid (nutrisi pada jeruk) terbanyak dari buah jeruk selama periode 14 tahun memiliki risiko stroke 19% lebih rendah daripada wanita yang sedikit mengonsumsinya.
4. Gandum.
foto: pixabay
Gandum kaya akan magnesium. Kandungan magnesium yang ada pada gandum dapat menurunkan risiko stroke hingga 30%. Selain gandum, makanan yang kaya akan magnesium lainnya adalah jagung.
5. Kacang-kacangan.
foto: pixabay
Kacang-kacangan banyak mengandung vitamin B folat atau yang lebih sering dikenal sebagai asam folat. Vitamin yang dikandung kacang-kacangan baik untuk kesehatan tubuh, terutama untuk otak dan jantung. Dengan memakan kacang-kacangan dapat menurunkan risiko stroke sebesar 20%.
6. Buah-buahan.
foto: pixabay
Selain jeruk, buah-buah lainnya juga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Buah adalah antioksidan terbaik untuk tubuh. Antioksidan mampu mengurangi plak dan peradangan pada arteri. Sehingga dapat melebarkan pembuluh darah dan mengingkatkan aliran darah ke jantung dengan lancar.
7. Kentang.
foto: pixabay
Kentang kaya akan kalium, yang mampu menurunkan risiko stroke sebesar 28%. Orang yang rajin memakan kentang lebih cenderung mengalami sedikit risiko daripada orang yang jarang memakannya. Selain kentang, makanan yang tinggi kalium lainnya adlah kismis dan plum.
8. Susu.
foto: pixabay
Susu kaya akan kalsium yang sangat baik untuk tubuh. Orang yang sering minum susu dapat mencaga kestabilan tekanan darah, dibandingkan dengan orang yang jarang meminum susu. Mengonsumsi susu dapat menurunkan risiko stroke sebesar 31%.