Brilio.net - Indonesia terkenal dengan ragam kulinernya, mulai dari makan berat hingga camilan. Salah satu ragam kuliner camilan yang banyak ditemukan adalah jajanan pasar. Misalnya ada wajik, nagasari, onde-onde, putu mayang, atau klepon.

Banyak di antara jajanan pasar yang disajikan dengan topping parutan kelapa, salah satunya adalah klepon. Klepon merupakan kue tradisional yang terbuat dari bahan dasar tepung ketan dan dan gula aren. Semua bahan itu dicampur jadi satu dan dibentuk bulatan seperti bola kecil.

Bulatan klepon ini kemudian direbus sampai matang. Untuk penyajiannya, klepon akan digulingkan ke atas parutan kelapa sebelum siap disantap. Nah, parutan kelapa ini adalah salah satu kunci utama dari kelezatan klepon. Parutan kelapa bikin klepon jadi lebih gurih dan bertekstur.

Di sisi lain, penambahan kelapa parut ini memberikan efek samping lain, lho. Salah satunya adalah kondisi klepon yang cepat berlendir karena kelapa parut yang mudah basi. Memang kelapa parut termasuk bahan makanan yang tidak bisa bertahan lama. Dalam 12 jam saja, kelapa parut bisa bau dan terasa asam.

 

Caranya nggak ribet

Untuk mencegah hal tersebut, ada sejumlah cara yang bisa diterapkan. Cara ini pernah dibagikan oleh pengguna YouTube bernama KELAPA TUA CHANNEL. Melalui salah satu video yang diunggah, dia menjelaskan cara sederhana menggunakan parutan kelapa untuk klepon.

Dilansir BrilioFood pada Rabu (24/5), hal ini bermula ketika dia mendapat kiriman klepon dari rekannya. Nah, kelapa parut yang digunakan untuk klepon tersebut adalah kelapa yang dijual olehnya. Jangka waktu saat kelapa baru dibeli dan disajikan untuk klepon ternyata cukup jauh.

foto: YouTube/KELAPA TUA CHANNEL

"Ibu ini biasa beli kelapa jam 9 atau 10 pagi. Kemudian dipake buat malam, kemudian kleponnya dijualnya besok paginya. Saya pernah nyoba, kleponnya saya beli terus ini dimakan besoknya lagi. Itu bener, rasanya masih sama, nggak berubah, jadi belum basi sama sekali," terang YouTube KELAPA TUA CHANNEL.

Usut punya usut, kelapa segar yang baru diparut diolah lagi agar lebih awet. Cara mengolahnya pun cukup mudah, langsung kukus kelapa yang sudah diparut. Tak perlu lama-lama, cukup kukus sampai seluruh kelapa parutnya matang.

foto: freepik.com

Setelah dikukus, angkat kelapa parut dan langsung taburkan ke atas klepon. Selain dikukus, sebagian orang biasanya akan menyangrai kelapa parutnya. Namun dibandingkan dengan disangrai, kelapa parut yang dikukus cenderung lebih lembut teksturnya. Sehingga lebih cocok disajikan sebagai topping klepon.

foto: YouTube/KELAPA TUA CHANNEL

Nah, setelah dikukus, kelapa parut untuk klepon ini lebih awet. Bahkan menurutnya, kelapa parut ini nggak bau dan asam hingga 2 hari lamanya. Cukup mudah dan ampuh, bukan?

"Kelapa ini sudah diparut selama hampir 2 hari 2 malam, tapi rasanya masih sama. Jadi belum basi sama sekali walaupun nggak di kulkas," jelasnya lebih lanjut.

Cara mengolah kelapa parut untuk klepon ini bisa ditiru, lho. Sangat cocok juga untuk kamu yang ingin memulai usaha jajanan tradisional, yang notabene sering memanfaatkan kelapa parut sebagai toppingnya. Dengan cara ini, kelapa parut jadi lebih tahan lama.