Brilio.net - Ada banyak aktivitas yang sering kamu lakukan di dapur, seperti memasak, menyiapkan bahan makanan, membuat kue, hingga merebus air. Sebagian besar orang rutin merebus air untuk teh, kopi, atau sekadar air putih hangat setiap hari.

Minum air hangat punya banyak manfaat, lho! Dilansir dari thirstywork.com, air hangat bisa membantu melancarkan peredaran darah, membuat otot dan organ tubuh lebih rileks, serta menurunkan stres. Biasanya, waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah pagi dan malam hari sebelum tidur.

Namun, terkadang saat sedang menuangkan air panas, tanpa sengaja gelas atau wadah bisa tumpah dan mengenai kulit. Kalau sudah begini, pasti panik dan merasa sakit, kan? Dilansir dari nhsinform.scot, air panas dapat membuat kulit memerah atau bahkan melepuh jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Seorang warganet di kanal YouTube Lerik Net pernah mengalami kejadian ini. Tangannya terkena air panas, namun ia punya cara ampuh agar kulit tidak melepuh atau berbekas. Caranya? Cukup dengan menggunakan satu jenis bumbu dapur yang selalu ada di rumah!

Cara mengatasi kulit yang tersiram air panas

Menurut warganet tersebut, bumbu dapur yang bisa kamu gunakan untuk meredakan luka akibat air panas adalah garam.

Langkah-langkahnya:
1. Segera balurkan garam secara merata ke area kulit yang terkena air panas.

foto: YouTube/Lerik Net


2. Diamkan selama 1 hingga 3 jam hingga rasa panas atau perihnya mereda.

foto: YouTube/Lerik Net


3. Jika setelah beberapa jam masih terasa sakit, bilas kulit dengan air bersih, lalu ulangi proses membalurkan garam hingga kulit terasa lebih nyaman.

Dilansir dari abundantnaturalhealth.com.au, garam bekerja dengan cara menarik kadar air panas keluar dari sel-sel kulit melalui proses osmosis. Selain membalurkan langsung, kamu juga bisa melarutkan garam dalam air, mencelupkan kain bersih ke dalam larutan tersebut, lalu mengompreskan kain ke area yang terkena air panas.

Setelah beberapa saat, rasa panas pada kulit akan berangsur-angsur mereda.

"Setelah menunggu beberapa jam, rasa panasnya berangsur-angsur berkurang," ungkap akun YouTube Lerik Net.

Cara ini sangat sederhana, bukan? Meski begitu, tetaplah berhati-hati saat beraktivitas di dapur, terutama saat merebus air panas agar tidak tumpah dan melukai kulit. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati!

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah garam aman digunakan untuk luka bakar akibat air panas?

Ya, garam dapat membantu mengurangi panas dan mencegah luka semakin parah. Namun, jika luka parah atau melepuh, segera konsultasikan ke dokter.

2. Apakah ada alternatif lain selain garam?

Bisa! Kamu juga bisa menggunakan lidah buaya, madu, atau minyak kelapa untuk meredakan luka akibat air panas.

3. Berapa lama kulit akan sembuh setelah terkena air panas?

Jika ditangani dengan cepat, kemerahan biasanya akan mereda dalam beberapa jam. Namun, jika luka lebih serius, bisa memakan waktu beberapa hari hingga minggu.

4. Apa yang harus dilakukan jika kulit mulai melepuh?

Jangan pecahkan lepuhan! Tutup luka dengan kain bersih dan segera cari pertolongan medis jika lepuhan besar atau terasa sangat sakit.

5. Apakah boleh menggunakan es untuk meredakan luka bakar akibat air panas?

Tidak disarankan. Es bisa memperparah kerusakan kulit. Sebaiknya gunakan air mengalir atau kompres dingin untuk meredakan rasa panas.