Brilio.net - Kemangi merupakan rempah daun yang populer di kalangan pecinta lalapan. Tanaman aromatik ini sering digunakan sebagai pelengkap hidangan, terutama sebagai sayuran segar yang dimakan mentah. Banyak orang menikmati aroma harum dan segar kemangi yang mampu meningkatkan nafsu makan.
Selain sebagai lalapan, daun kemangi juga berfungsi sebagai penyedap alami dalam berbagai masakan. Beberapa contoh hidangan yang sering menggunakan kemangi antara lain rica-rica, sambal tempe, ayam woku, dan berbagai jenis tumisan. Penambahan kemangi dapat memperkuat cita rasa dan aroma khas pada masakan.
Karena penggunaannya yang luas dalam kuliner, banyak orang memilih untuk menyimpan kemangi dalam jumlah besar. Salah satu metode penyimpanan yang digunakan adalah dengan membekukan kemangi di dalam freezer. Metode ini dapat memperpanjang masa simpan kemangi hingga beberapa minggu.
Meskipun pembekuan dapat mempertahankan kemangi lebih lama, terdapat kelemahan pada metode ini. Ketika kemangi beku dicairkan pada suhu ruang, daun cenderung cepat layu dan berubah warna menjadi hitam. Perubahan ini dapat mempengaruhi kualitas aroma dan rasa kemangi saat digunakan dalam masakan.
Untuk meminimalisir masalah seperti itu, kamu bisa meniru sebuah trik mengawetkan kemangi yang dibagikan oleh pengguna YouTube bernama Sasa Suratman. Melalui salah satu video yang diunggah, dia membagikan cara yang biasa dilakukan agar kemangi tahan lama. Bukan cuma disimpan atau direndam air, ada tambahan satu bahan dapur yang digunakan agar kemangi bisa awet.
Dilansir BrilioFood pada Senin (30/9), pengguna YouTube tersebut mulanya menampilkan kondisi kemangi yang telah disimpan selama 1 minggu di dalam. Walau sudah disimpan cukup lama, namun kemangi masih tampak hijau segar. Baik daun maupun batangnya tidak ada yang menghitam sedikit pun.
foto: YouTube/Sasa Suratman
Jadi, kemangi ini disimpan bersama tangkainya di dalam toples berisi sedikit air. Lalu kemangi tersebut ditutup dengan plastik bening yang sudah diberi lubang. Penggunaan lubang ini akan membantu sirkulasi udara pada daun kemangi tetap lancar, sehingga daunnya tak mudah busuk dan menghitam akibat lembap.
Setelah dibungkus, kemangi disimpan di dalam pintu kulkas. Selain disimpan dengan cara tersebut, Sasa juga memiliki trik lain untuk membuatnya lebih awet. Dia mengaku menggunakan tambahan garam untuk mengawetkan kemangi.
foto: YouTube/Sasa Suratman
Jadi garam yang dipakai adalah garam krosok yang punya butiran lebih kasar. Garam ini punya rasa yang jauh lebih asin, sehingga kerap digunakan untuk mengawetkan dan membuat ikan asin. Menurut Sasa, garam krosok juga mengandung alkali lebih tinggi, yang berfungsi untuk memperkuat batang, mengendalikan jamur dan bakteri, serta mencegah kerontokan pada daun kemangi.
foto: YouTube/Sasa Suratman
Untuk cara menggunakannya, cukup larutkan 1/2 sdt garam dalam 1 liter air. Lalu tuang sebagian air garam di wadah toples untuk merendam batang kemangi. Sedangkan sebagian lainnya bisa dimasukkan ke dalam botol spray untuk kemudian disemprotkan ke bagian daunnya.
"Jadi ketika aku simpan di kulkas, kadang-kadang aku buka plastiknya, lalu daunnya akun semprot dengan larutan garam. Setelah itu ditutup lagi," terang YouTube Sasa Suratman.
foto: YouTube/Sasa Suratman
Semprotkan air garam ini selama beberapa hari sekali agar garam tetap segar dan hijau. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengganti air rendamannya secara bertahap. Dengan begitu, batang kemangi akan tetap kokoh dan daunnya juga tak mudah layu atau rontok.
Setelah disemprot dan diganti airnya, kemangi siap disimpan kembali. Proses pengawetan ini bisa bikin kemangi tahan lama hingga berminggu-minggu, lho. Jadi kamu bisa sewaktu-waktu menggunakan kemangi segar yang disimpan ini.
foto: YouTube/Sasa Suratman
Gimana? Cukup mudah, bukan? Unggahan tentang trik mengawetkan kemangi ini sontak menuai atensi warganet. Bahkan di antaranya ada yang menanggapi langsung melalui kolom komentar.
"Kerennn mba Sasa...jd punya cara lain menyimpan kemangi, Barakallah mba," ungkap YouTube Lestari Winarni.
"Mantap harum ,dan hijau," papar YouTube FHADIL KHAN CHANNEL.